Lebih Dekat Dengan Dokter Bedah Umum

by | Apr 2, 2020 | Blog

Dokter bedah adalah dokter spesialis yang mengobati penyakit, cedera, atau kondisi gawat darurat pada tubuh melalui metode bedah (operatif) dan obat-obatan. Untuk menjadi dokter bedah, seseorang harus menyelesaikan pendidikan dan profesi dokter umum, lalu menyelesaikan pendidikan spesialis ilmu bedah.

Ahli bedah umum dapat mendiagnosa beberapa jenis penyakit, terutama yang terkait dengan perut dan organ-organ yang terhubung. Ini termasuk penyakit pada saluran empedu, hati, pankreas, limpa, usus buntu, usus kecil dan besar, rektum, dan perut. Dokter bedah juga dapat membedah di daerah dada, kelenjar tiroid dalam, dan hernia. Dalam batas tertentu, dokter bedah umum juga bertanggung jawab untuk prosedur yang dilakukan pada kulit dan payudara.

Ahli bedah umum juga diharapkan untuk mengobati pasien luka bakar. Oleh karena itu, selain di rumah sakit, mereka juga dapat ditemukan di pusat-pusat trauma dan ruang gawat darurat. Dengan begitu banyak sub-spesialisasi di bawah operasi, orang sering bingung dalam membedakan antara bedah umum, bedah tengkorak, dan kardiovaskular. Perbedaan utamanya adalah jenis pengetahuan yang diperoleh ahli bedah umum selama pelatihan.

Saat belajar mengobati beberapa jenis penyakit, ahli bedah umum hanya menerima pengetahuan inti. Sementara untuk pengetahuan yang lebih menyeluruh atau spesifik akan diterima ahli bedah spesialis. Sebagai contoh, seorang ahli bedah umum dapat mengoperasi daerah pembuluh darah, kecuali jantung, yang hanya bisa dilakukan seorang ahli bedah jantung.

Penyakit yang ditangani seorang Dokter Bedah umum yaitu di antaranya:

– Usus buntu.

– Peritonitis.

– Abses hati.

– Tumor jinak, seperti lipoma, fibroma, dan adenoma.

– Tumor atau kanker pada organ tertentu, seperti kanker payudara, kanker usus, dan kanker lambung.

– Hernia.

– Cedera/luka seperti luka tusuk dan bakar.

– Kelainan kongenital (cacat bawaan lahir).

– Kelainan empedu, seperti batu empedu, infeksi dan radang empedu.

– Patah tulang dan diskolasi (pergeseran) tulang.

Beberapa tindakan yang dilakukan dokter bedah umum antara lain:

– Memberikan konsultasi, informasi, dan edukasi pada pasien maupun keluarganya terkait penyakit yang diderita.

– Melakukan diagnosis penyakit berdasarkan pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang. – – Pemeriksaan penunjang tersebut antara lain laparoskopi, endoskopi, pemeriksaan radiologis termasuk USG, Rontgen, CT-scan, MRI, PET-scan, dan pemeriksaan laboratorium.

– Biopsi (pengambilan sampel jaringan) misalnya pada benjolan atau tumor pada bagian tubuh tertentu seperti tulang, kulit, usus, atau kelenjar getah bening.

Tag:
5 Tahapan Seleksi STAN 2025

5 Tahapan Seleksi STAN 2025

Siapa di sini yang mau kuliah di STAN? Pasti banyak banget, kan? Sekolah kedinasan yang satu ini emang jadi incaran...

Pendaftaran SIMAK UI 2025

Pendaftaran SIMAK UI 2025

Halo, calon mahasiswa! Apakah kamu sedang mempersiapkan diri untuk mengikuti Seleksi Masuk Universitas Indonesia...

0 Comments

Submit a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *