Sekolah kedinasan adalah Sekolah Kedinasan adalah perguruan tinggi yang diselenggarakan oleh kementrian/lembaga pemerintah Republik Indonesia. Rata-rata, peserta yang lolos seleksi langsung menjalani ikatan dinas. Artinya, setelah lulus dari sekolah kedinasan, bisa langsung bekerja dan menjadi aparatur negeri sipil (ASN).
Karena lulusan sekolah kedinasan berpeluang besar menjadi ASN, maka pelaksanaan seleksi dikelola oleh Badan Kepegawaian Nasional (BKN).
Daftar Isi
Kementrian/Lembaga Yang Membuka Sekolah Kedinasan
Berdasarkan Permen Nomor20 Tahun 2021 Tentang Seleksi Penerimaan mahasiswa/Praja/Taruna Sekolah Kedinasan Pada Kementrian/Lembaga. Di Indonesia terdapat delapan kementerian/lembaga yang dapat menyelenggarakan program pendidikan kedinasan
- Kementerian Keuangan (STAN)
- Kementerian Dalam Negeri (IPDN)
- Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Poltekip dan Poltekim)
- Kementerian Perhubungan
- Badan Pusat Statistik (Politeknik Statistika STIS)
- Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (STMKG)
- Badan Intelijen Negara (STIN)
- Badan Siber dan Sandi Negara (Poltek SSN)
Sekolah Kedinasan Kementrian/Lembaga
Setelah mengetahui kementrian/lembaga pemerintah yang membuka sekolah kedinasan. Berikut adalah sekolah kedinasan
1. STAN
Politeknik Keuangan Negara STAN adalah perguruan tinggi yang berfokus pada pendidikan vokasi di bidang keuangan negara.
PKN STAN memiliki 3 program studi, Program Diploma IV Akuntansi Sektor Publik, Program Diploma IV Manajemen Keuangan Negara, dan Program Diploma IV Manajemen Aset Publik.
Lulusan Prodi D4 dapat diangkat menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Kementerian Keuangan, Kementerian/Lembaga lainnya atau Pemerintah Daerah sesuai dengan formasi/kebutuhan yang tersedia pada tahun yang bersangkutan.
2. IPDN
Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) adalah Lembaga Pendidikan Tinggi Kedinasan dalam lingkungan Kementerian Dalam Negeri. Melansir laman IPDN, calon mahasiswanya disebut calon Praja.
Diharapkan calon Praja memiliki dasar pengetahuan dan keterampilan yang memadai, kesehatan diri yang prima, kemampuan psikologis diri yang mampu berkembang secara potensial, integritas dan kejujuran diri yang terpercaya, kemampuan berkomunikasi yang efektif, dan kesiapan untuk bekerja di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Update 28 Maret 2023, Kemendagri tidak membuka sekolah kedinasan IPDN
3. Poltekip dan Poltekim
Sekolah kedinasan Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip) dan Politeknik Imigrasi (Poltekim) adalah sekolah kedinasan di bawah Kementerian Hukum Dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham).
Jurusan yang tersedia yaitu
- Manajemen Pemasyarakatan
- Teknik Pemasyarakatan
- Bimbingan Pemasyarakatan.
Poltekim melatih individu untuk bekerja dalam pekerjaan pemerintah di bidang imigrasi, baik untuk ditempatkan di kantor imigrasi di seluruh Indonesia atau di unit imigrasi di perwakilan luar negeri Indonesia.
Adapun program studinya yaitu:
- D4 Manajemen Teknologi Keimigrasian
- D4 Administrasi Keimigrasian
- D4 Hukum Keimigrasian
- D3 Keimigrasian.
4. Kementrian Perhubungan
yang termasuk sekolah kedinasan Kemenhub adalah:
- Politeknik Transportasi Darat Indonesia (PTDI-STTD)
- Politeknik Perkeretaapian Indonesia Madiun
- Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan Tegal
- Politeknik Transportasi Sungai Danau Penyeberangan Palembang
- Politeknik Transportasi Darat (POLTRADA) Bali
- Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran Jakarta
- Politeknik Ilmu Pelayaran Makassar
- Politeknik Pelayaran Surabaya
- Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang
- Politeknik Pelayaran Sumatera Barat
- Politeknik Pelayaran Banten
- Politeknik Pelayaran Malahayati Aceh
- Politeknik Pelayaran Sulawesi Utara
- Politeknik Pelayaran Barombong
- Politeknik Pelayaran Sorong
- Politeknik Penerbangan Indonesia Curug
- Politeknik Penerbangan Makassar
- Politeknik Penerbangan Medan
- Politeknik Penerbangan Surabaya
- Politeknik Penerbangan Jayapura
- Politeknik Penerbangan Palembang
5. Politeknik Statistika STIS
Politeknik Statistika STIS merupakan perguruan tinggi kedinasan program Diploma IV, yang dikelola oleh Badan Pusat Statistik
memberi kesempatan lulusan sekolah menengah umum jurusan IPA untuk dididik menjadi ahli statistik.
Politeknik STIS membuka untuk
- Program Studi Statistika Program Diploma III,
- Program Studi Statistika Program Diploma IV,
- Program Studi Komputasi Statistik Program Diploma IV.
Lulusan Program Diploma III akan diangkat sebagai calon Aparatur Sipil Negara (ASN) golongan II/c dan akan ditugaskan di Badan Pusat Statistik (BPS) di seluruh wilayah Indonesia.
Sedangkan untuk lulusan Program Diploma IV akan diangkat sebagai calon Aparatur Sipil Negara (ASN) golongan III/a dan akan ditugaskan di Badan Pusat Statistik (BPS)/Kementerian/Lembaga/Instansi lainnya di seluruh wilayah Indonesia.
6. STMKG
Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (STMKG) merupakan sekolah yang berada di bawah Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG). STMKG memiliki program studi jenjang D4 yang meliputi: Meteorologi Klimatologi Geofisika Instrumentasi.
Lulusan STMKG akan bekerja di Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika sesuai ketentuan yang berlaku sejak dinyatakan lulus pendidikan, dan bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
7. STIN
Sekolah Tinggi Intelijen Negara, sekolah ini mempunyai visi menjadi Perguruan Tinggi Intelijen bertaraf Internasional (World Class Intelligence College) yang mempunyai keunggulan dan kewibawaan dalam mendukung terwujudnya keamanan nasional. Selama kuliah di STIN, tidak dipungut biaya. Mahasiswa akan tinggal di asrama, mendapat konsumsi, dan seragam. Disebutkan juga bahwa setelah lulus kuliah, akan diangkat menjadi CPNS. Mahasiswa pun berkesempatan berlatih menjadi Indonesian Cyber Task Force dan ahli dalam bidang Biomedical Hazard.
8. Politeknik SSN
Politeknik Siber dan Sandi Negara (dahulu Sekolah Tinggi Sandi Negara) merupakan Perguruan Tinggi Kedinasan yang diselenggarakan oleh Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).
Lulusan Poltek SSN dapat diangkat menjadi CPNS di lingkungan Badan Siber dan Sandi Negara atau instansi pemerintah lainnya.
Poltek SSN memiliki 3 (tiga) program studi yaitu:
- Rekayasa Keamanan Siber
- Rekayasa Kriptografi
- Rekayasa Perangkat Keras Kriptografi.
Program Studi Diploma IV (empat) dengan sistem paket yang harus diselesaikan dalam 8 (delapan) semester selama 4 (empat) tahun
Baca juga: 7 Kementrian / Lembaga Negara Yang Membuka Sekolah Kedinasan 2023
Tahapan Penerimaan Mahasiswa/Praja/Taruna Sekolah Kedinasan
Karena lulusan dari sekolah kedinasan akan secara otomatis menjadi ASN, maka
- Pengumuman penerimaan
- Pendaftaran
- Seleksi Administrasi
- Seleksi Kompetensi Dasar
- Seleksi Lanjutan
- Pengumuman akhir hasil seleksi.
Seleksi Administrasi
Pertama-tama bagi calon peserta adalah mendaftarkan diri terlebih dahulu untuk membuat akun peserta seleksi pada website https://sscn.bkn.go.id/.
Seleksi Administrasi dilakukan untuk memverifikasi kesesuaian antara dokumen yang diunggah/disampaikan oleh calon peserta seleksi penerimaan Mahasiswa/Praja/Taruna pada Kementerian/Lembaga dengan persyaratan pendaftaran.
Ujian Seleksi
Setelah memenuhi syarat administrasi, maka berhak untuk mengikuti seleksi tes. Pada tahap ini terdapat dua thap tes yang harus dilalui
Seleksi Tes Kompetensi Dasar
Kompetensi Dasar merupakan kemampuan dan karakteristik dalam diri seseorang berupa pengetahuan, keterampilan, dan perilaku yang menjadi ciri-ciri seorang Pegawai Negeri Sipil Republik Indonesia. Terdapat tiga materi soal.
Pelaksanaan tes kompetensi dasar dilakukan dengan metode CAT (Computer Assisted Test).
1. TKP (Tes Karakteristik Kepribadian)
Tes Karakteristik Kepribadian (TKP) ini adalah tes yang digunakan untuk menguji karakteristik kamu. Tes ini berisikan serangkaian soal-soal yang mengharuskan kamu memilih tindakan tertentu. Tidak ada jawaban benar atau salah dalam soal TKP.
Hasil dari tes ini akan menunjukan apa kelebihan dan kekurangan yang kamu miliki yang digunakan sebagai bahan pertimbangan penerimaan.
2. TIU (Tes Intelegensia Umum)
Tes Intelegensi Umum (TIU) merupakan salah satu bentuk tes psikologi yang dapat mengungkap apa yang telah dicapai seseorang secara intelektual. Hasil tes ini dapat mengungkap kualitas intelektual dan tinggi rendahnya tingkat kecerdasan atau IQ seseorang.
3. TWK (Tes Wawasan Kebangsaan)
Tes Wawasan Kebangsaan merujuk pada materi seputar pengetahuan kebangsaan.
Pengetahuan tersebut meliputi wawasan Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, NKRI, nasionalisme, bahasa Indonesia, dan wawasan pilar negara.
Tes ini diberikan dalam rangka menguji kemampuan calon ASN, karena salah satu fungsi aparatur sipil negara ialah sebagai perekat NKRI.
Seleksi Tes Lanjutan
Bagi peserta seleksi yang lolos dari Tes Kompetensi Dasar akan melalui Tes Lanjutan. Untuk tes lanjutan ini berbeda-beda tiap sekolah kedinasan karena disesuakan dengan kebutuhan. Contoh tes lanjutan adalah tes kesehatan, kebugran, psikologi dan wawancara.
Pengumuman
Setelah mengikuti semua tahapan tes seleksi berikutnya adalah pengumuman. Pengumuman umumnya di informasi di setiap kementrian/lembaga.
Nah, itu tadiseputar sekolah kedinasan hingga tahapan seleksi penerimaan. Brawijaya Intensive Centre memiliki program bimbingan belajar yang ditujukan untuk kamu menyiapakan diri agar lolos seleksi sekolah kedinasan.
0 Comments