Ujian SKD merupakan salah satu tahapan ujian bagi sesorang yang ingin lolos seleksi penerimaan mahasiswa/taruna di sekolah kedinasan.
Daftar Isi
Sekolah Kedinasan
merupakan perguruan tinggi yang terikat dengan lembaga pemerintahan yang berperan sebagai penyelenggara pendidikan. Secara sederhana, sekolah kedinasan merupakan perguruan tinggi yang dikelola dan berada dalam naungan institusi pemerintah, naik itu lembaga pemerintahan, badan pemerintahan, atau kementerian.
Seperti perguruan tinggi negeri dan perguruan tinggi swasta, jurusan yang tersedia di sekolah kedinasan juga bermacam-macam, sehingga kamu dapat memilih jurusan sesuai dengan bakat dan minat, agar dapat mencapai hasil yang optimal selama masa pendidikan berlangsung.
Bagi mereka yang sudah kenal dengan sekolah kedinasan, sudah pasti sekolah kedinasan menjadi salah satu pilihan utama yang diidamkan. Karena, bila kamu menjadi lulusan dari sekolah kedinasan ini akan memiliki kesempatan kerja yang bersifat pasti dan peluangnya lebih besar. Hal ini dikarenakan sekolah kedinasan juga ada yang menyelenggarakan ikatan dinas.
Jadi, bila kamu menjadi peserta didik sekolah kedinasan, setelah lulus akan ditempatkan di instansi penyelenggara pendidikan terkait, dan menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).
Karena itu, sekolah kedinasan dapat menjadi salah satu pilihan unggul bagi kamu yang sebentar lagi atau baru saja lulus Sekolah Menengah Atas atau sederajat, dan ingin melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi.
Karena lulusan sekolah kedinasan berpeluang besar menjadi PNS/ASN, maka untuk seleksi penerimaannya terdapat ujian dengan standar CPNS.
Badan Kepegawaian Negara (BKN), merupakan lembaga pemerintah yang mengurusi hal-hal tentang PNS mulai dari perekrutan, jabatan, mutasi dan lain sebagainya.
Berikut adalah salah satu tahap ujian yang dilakukan oleh BKN.
Ujian Seleksi Kompetensi Dasar (SKD)
Seleksi Kompetensi Dasar atau SKD adalah seleksi tahap awal CPNS yang berisi soal-soal pengetahuan dasar, seperti Matematika dasar, Bahasa Indonesia, sinonim, antonim, hal-hal tentang kebangsaan, dan kepribadian diri. Seleksi dilakukan menggunakan sistem CAT (Computer Assisted Test) dengan total soal adalah 100 butir soal dengan durasi pengerjaan 90 menit.
Pada Ujian SKD terdapat tiga materi yang yang di uji:
1. TWK (Tes Wawasan Kebangsaan)
TWK bertujuan untuk menilai penguasaan pengetahuan dan kemampuan dalam mengimplementasikan nilai-nilai 4 (empat) Pilar Kebangsaan Indonesia, yang terdiri dari Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Soal TIU sebanyak 30 butir soal dengan sbobot nilai 5 untuk benar dan nilai 0 untuk salah dan tidak menjawab. Total skor yang dapat diperolah adalah 150 point.
2. TIU (Tes Intelegensia Umum)
TIU merupakan tes untuk meningkatkan intelegensi dalam analisa numerik, verbal serta berpikir logis dan analitis.
Dalam TIU, terdapat tiga jenis tes meliputi sinonim, antonim, kelompok kata, persamaan kata (analogi), dan tes kemampuan numerik atau logika berhitung.
Soal TIU sebanyak 35 butir soal dengan sbobot nilai 5 untuk benar dan nilai 0 untuk salah dan tidak menjawab. Total skor yang dapat diperolah adalah 175 point.
3. TKP (Tes Karakteristik Pribadi)
TKP merupakan tes psikologi yang meneliti jenis dan karakter kepribadian dalam berbagai aspek, termasuk aspek kognitif dan aspek emosi.
Tes ini bertujuan menilai penguasaan pengetahuan dan kemampuan mengimplementasikan pelayanan publik, jejaring kerja, sosial budaya, teknologi informasi dan komunikasi, profesionalisme dan anti radikalisme.
Soal TKP sebanyak 45 butir soal dengan sbobot nilai 1-5, 0 bila tidak menjawab. Total skor yang dapat diperoleh 225 point
Tips Mengerjakan Ujian SKD
1. Jangan terburu-buru dalam mengerjakan soal tes
Banyak faktor yang mengakibatkan diri kita seakan mengerjakan soal ujian secara cepat dan terburu-buru. Faktor waktu ujian yang tidak sebanding dengan jumlah soal ujian, hingga faktor teman-teman satu ruangan anda yang mungkin selesai secara cepat dan mengakibatkan anda menjadi tertekan untuk bisa menyelesaikannya secara cepat juga.
Hal tersebut sebisa mungkin harus anda hindari, karena terburu-buru ketika mengerjakan soal ujian tidak akan membuat hasil ujian anda sempurna, justru hal terburuk yang mungkin akan anda dapatkan adalah anda tidak akan maksimal dalam mengerjakan ujian dan terkesan asal-asalan mengerjakan dengan tujuan cepat selesai. Jadi, sebisa mungkin anda harus tetap tenang, jangan terpengaruh teman satu ruangan, hingga bisa mengelola waktu ujian dengan baik.
2. Fokus dan Teliti Terhadap Setiap Soal Ujian
Pada dasarnya, ketika anda merasa tegang ketika menghadapi sesuatu, anda akan sangat sulit untuk berkonsentrasi terhadap keadaan sekitar anda.
Berdasarkan hal tersebut, dapat kita asumsikan bahwa anda perlu tetap tenang untuk bisa fokus dan teliti terhadap soal-soal ujian. Perhatikan setiap soal dengan teliti, baik dari segi kosakata hingga tipe soalnya. Jangan sampai anda salah memahami maksud dari soal ujian yang tentunya akan berakibat kepada hasil ujian anda menjadi kurang baik.
3. Kerjakan Nomor Soal Yang Dapat Kamu Jawab
Dalam mengerjakan soal Ujian SKD disarankan untuk mengerjakan soal secara berurutan dari nomor 1 hingga 100. Bila memang terpaksa tidak bisa menjawab soal, bisa melewati terlebih dahulu dan mengerjakan soal berikutnya.
Kamu tidak perlu khawatir mengingat soal nomor berapa yang belum dijawab. Pada antarmuka layar terdapat menu yang dapat membantu kamu mengetahui nomor soal yang belum dijawab. Jadi nomor soal yang dirasa sulit dijawab dapat dikerjakan bila semua nomor sudah dikerjakan.
Meski diberikan waktu 100 menit untuk mengerjakan soal. Jangan terburu-buru meninggalkan tempat ujian selama masih ada waktu. Gunakan waktu yang tersisa untuk mengoreksi jawaban nomor soal yang dirasa sulit.
4. Urutan Pengerjaan Materi Soal
Soal SKD berjumlah 100 nomor soal dengan total waktu 90 menit. Rincian soal sebagai berikut nomor 1-30 merupakan soal TWK. Kemudian urutan soal nomor 31-65 adalah soal TIU dan nomor soal 66-100 merupakan soal TKP. Sedikit tips untuk mengerjakannya adalah
Kerjakan terlebih dahulu soal TWK sampai selesai, kemudian loncat mengerjakan soal TKP sampai selesai. Bila kamu mengerjakan dua materi tersebut terlebih dahulu, perkiraan selesai dalam waktu 30-40 menit. Sisa waktu digunakan untuk mengerjakan soal materi TIU.
Mengapa materi soal TIU dikerjakan paling akhir? Ini dikarenakan pada soal TIU kebanyakan soal hitungan yang membutuhkan waktu lebih lama. Dengan sisa waktu mengerjakan soal yang panjang maka kamu dengan tenang mengerjakan soal materi TIU.
Nah itu tadi 4 tips dalam mengerjakan soal SKD untuk sekolah kedinasan. Brawijaya Intensive Centre (BIC) memiliki program kedinasan, yang akan membantu kamu menyiapkan diri untuk menghadap ujian SKD. Yuk, buruan gabung dengan BIC “Your partner for success“
0 Comments