Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim telah mengumumkan bahwa seleksi nasional berdasarkan tes atau Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2023 memiliki sejumlah aturan baru.
Apa saja perbedaan aturan SBMPTN 2022 dengan 2023?
Aturan seleksi nasional berdasarkan tes terbaru tertuang dalam Permendikbudristek Nomor 48 Tahun 2022 tentang Penerimaan Mahasiswa Baru Program Diploma dan Program Sarjana pada Perguruan Tinggi Negeri.
Daftar Isi
Perbedaan Aturan SBMPTN 2023 dengan SBMPTN 2022
SBMPTN 2022
- Siswa yang mengikuti SBMPTN 2022 wajib menjalani Tes Kemampuan Akademik (TKA), Tes Potensi Skolastik (TPS), dan Tes Bahasa Inggris.
- Peserta SBMPTN 2022 dibagi ke dalam 3 kelompok ujian sesuai program studi yang dipilih, yaitu:
- Kelompok Ujian Sains dan Teknologi (Saintek) dengan materi ujian TPS, Bahasa Inggris, dan TKA Saintek (Matematika, Fisika, Kimia, dan Biologi).
- Kelompok Ujian Sosial dan Humaniora (Soshum) dengan materi ujian TPS, Bahasa Inggris, dan TKA Soshum (Geografi, Sejarah, Sosiologi, dan Ekonomi).
- Kelompok Ujian Campuran (Saintek dan Soshum) dengan materi ujian TPS, Bahasa Inggris, TKA Saintek, dan TKA Soshum.
- Materi dalam SBMPTN 2022 cenderung berfokus pada hafalan, bukan penalaran.
SBMPTN 2023 atau Seleksi Nasional Berdasarkan Tes
Untuk sbmptn 2023, pemerintah merubah nama menjadi Seleksi Nasional Berdasarkan Tes
- TKA dihapuskan sehingga peserta tidak lagi berfokus pada mata pelajaran sesuai dengan kelompok-kelompok ujian (Soshum, Saintek dan Campuran) di seleksi masuk PTN.
- Materi tes berfokus pada pada TPS (Tes Potensi Skolastik) untuk mengukur kemampuan siswa dalam beberapa hal, yaitu:
- Potensi kognitif
- Penalaran matematika
- Literasi dalam bahasa Indonesia
- Literasi dalam bahasa Inggris
- Seleksi Nasional Berdasarkan Tes lebih menekankan penalaran ketimbang hafalan.
Penyelenggaraan SBMPTN 2023
Pada pasal 11 ayat 1 Permendikbud Nomor 48 Tahun 2022. Pelaksanaan seleksi nasional berdasarkan tes dilakukan pada semester akhir tahun ajaran berjalan.
Dan untuk hasil seleksi nasional berdasar tes diumumkan setelah pengumuman kelulusan pendidikan menengah di tahun ajaran berjalan.
Jadi, saat pelaksanaan tes siswa masih berstatus siswa pendidikan menengah
Aturan Terbaru pada SBMPTN 2023
Berdasarkan Permendikbudristek Nomor 48 Tahun 2022, dijelaskan sejumlah peraturan baru mengenai skema SBMPTN 2023. Berikut penjabarannya.
1. Calon mahasiswa dapat mengikuti tes SBMPTN sebanyak 2 kali
Jadi, SBMPTN dilaksanakan beberapa kali dalam tahun berjalan dan setiap calon mahasiswa dapat menempuh paling banyak 2 kali tes. Ketentuan ini tercantum pada pasal 6 ayat 3.
2. PTN bebas menambahkan persyaratan tambahan portofolio untuk Prodi Seni dan Olahraga
PTN bebas untuk menambahkan persyaratan mengenai portofolio untuk Prodi yang membutuhkan keterampilan fisik, seperti Seni dan Olahraga. Namun, pihak PTN tetap harus mengajukan penambahan persyaratan kepada Kementerian. Aturan ini tersemat dalam pasal 7 ayat 2.
Jumlah Kuota SBMPTN 2023
Daya tampung SBMPTN 2023 atau seleksi nasional berdasarkan tes tercantum dalam pasal 15 ayat 3 Permendikbudristek Nomor 48 Tahun 2022. Jumlah kuota antara PTN dan PTN Badan Hukum (PTN-BH) dibedakan.
Bagi SBMPTN di kampus PTN, daya tampung minimalnya 40 persen. Sementara itu, daya tampung kampus PTN-BH di SBMPTN 2023 yaitu minimal 30 persen.
Pada pasal 16 ayat 2 juga disebutkan, jika kuota SNMPTN tidak terpenuhi, maka bisa dialihkan ke SBMPTN.
Syarat peserta SBMPTN 2023
Persyaratan peserta SBMPTN sebagai berikut:
- Siswa tahun terakhir pada pendidikan menengah yang akan lulus pada tahun berjalan.
- Lulusan pendidikan menengah paling lama 3 tahun terakhir.
Nah, itulah informasi mengenai perbedaan SBMPTN 2022 dan 2023. Untuk dokumen tentang Seleksi Nasional berdasarkan prestasi atau tes, kamu bisa mengunduk pada link ini. Semoga artikel ini bermanfaat untuk kamu yang sedang membutuhkan informasi tentang SBMPTN 2023 atau Seleksi Nasional Berdasarkan Tes.
Sehingga kamu dapat mempersiapkan diri agar lolos seleksi di PTN tujuan favoritmu.
Sedangkan untuk seleksi jalur SNMPTN dan Mandiri PTN akan dijelaskan pada artikel berikutnya. Jadi pastikan kamu selalu update tentang jalur seleksi masuk PTN di BIC
BIC – Brawijaya Intensive Centre, merupakan lembaga bimbingan belajar yang akan membantu kamu mempersiapkan diri untuk seleksi masuk PTN atau Sekolah Kedinasan Pemerintah.
Jadi kamu yang merasa kurang yakin untuk lolos seleksi, segera bergabung di BIC agar dapat lolos seperti para bavers sebelumnya.
Sumber: Calon Mahasiswa, Ini Bedanya Aturan SBMPTN 2022 dan SBMPTN 2023
0 Comments