Bagi para dokter umum yang ingin mendalami bidang kedokteran tertentu, Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) menjadi gerbang menuju karir yang lebih cemerlang. Universitas Sriwijaya (UNSRI), dengan reputasinya yang mumpuni di bidang kesehatan, menawarkan program PPDS yang berkualitas.
Jika kamu tertarik untuk melanjutkan studi ke jenjang spesialis di UNSRI, artikel ini akan memberikan informasi lengkap yang kamu butuhkan, mulai dari keunggulan program, program studi yang ditawarkan, syarat pendaftaran, hingga tips dan trik agar lolos seleksi.
Daftar Isi
Keunggulan PPDS UNSRI
UNSRI telah lama dikenal sebagai salah satu universitas terbaik di Indonesia, khususnya dalam bidang kedokteran. Program PPDS UNSRI memiliki beberapa keunggulan, antara lain:
- Dosen Pengajar Kompeten: UNSRI memiliki tim dosen pengajar yang sangat kompeten di bidangnya, dengan pengalaman klinis yang luas.
- Fasilitas Lengkap: Fasilitas pendidikan dan penelitian di UNSRI sangat lengkap, mendukung proses pembelajaran yang efektif.
- Jaringan Luas: UNSRI memiliki jaringan kerjasama yang luas dengan berbagai institusi kesehatan, baik di dalam maupun luar negeri.
- Akreditasi Unggul: Program studi PPDS UNSRI umumnya memiliki akreditasi yang baik, sehingga gelar spesialis yang diperoleh diakui secara nasional maupun internasional.
Program Studi PPDS UNSRI
UNSRI menawarkan berbagai program studi PPDS di bidang kedokteran yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja. Beberapa contoh program studi yang populer adalah:
- PROGRAM STUDI OBSTETRI DAN GINEKOLOGI (SpOG)
Konsentrasi Obstetri dan Ginekologi - PROGRAM STUDI BEDAH Spesialis-1 (SpB)
Konsentrasi Ilmu Bedah - PROGRAM STUDI DOKTER SPESIALIS 1 PENYAKIT DALAM Spesialis-1 (SpPD)
Konsentrasi Ilmu Penyakit Dalam - PROGRAM STUDI KESEHATAN ANAK Spesialis-1 (SpA)
Konsentrasi Kesehatan Anak - PROGRAM STUDI KESEHATAN MATA Spesialis-1 (SpM)
Konsentrasi Kesehatan Mata - PROGRAM STUDI NEUROLOGI Spesialis-1 (SpN)
Konsentrasi Neurologi - PROGRAM STUDI DERMATOLOGI DAN VENEREOLOGI Spesialis-1 (SpDV)
Konsentrasi Dermatologi dan Venereologi - PROGRAM STUDI PATOLOGI ANATOMI Spesialis-1 (SpPA)
Konsentrasi Patologi Anatomi - PROGRAM STUDI KESEHATAN THT-KL Spesialis-1 (SpTHT-KL)
Konsentrasi THT-KL - PROGRAM STUDI ANESTESIOLOGI DAN TERAPI INTENSIF Spesialis-1 (SpAn)
Konsentrasi Anestesiologi dan Terapi Intensif - PROGRAM STUDI ORTOPEDI DAN TRAUMATOLOGI Spesialis-1 (SpOT)
Konsentrasi Ortopedi dan Traumatologi - PROGRAM STUDI BEDAH TORAK, KARDIAK DAN VASKULAR Spesialis-1 (SpBTKV)
Konsentrasi BEDAH TORAK, KARDIAK DAN VASKULAR - PROGRAM STUDI DOKTER SPESIALIS 2 PENYAKIT DALAM – Spesialis-2 (SpPD)
Konsentrasi
Ilmu Kardiovaskular (SpPD, K-KV)
Ilmu Ginjal Hipertensi (SpPD, K-GH)
Ilmu Gastroentero Hepatologi (SpPD, K-GEH)
Ilmu Pulmonologi (SpPD, K-P)
Ilmu Hematologi Onkologi Medik (SpPD, K-HOM)
Ilmu Endokrin Metabolik (SpPD, K-EMD)
Ilmu Alergi Imunologi (SpPD, K-AI)
Ilmu Peyakit Tropik Infeksi (SpPD, K-PTI)
Ilmu Reumatologi (SpPD, K-R) - PROGRAM STUDI SPESIALIS 2 OBSTETRI DAN GINEKOLOGI Spesialis-2 (SpOG)
Konsentrasi
Fertilitas Endokrinologi dan Reproduksi
Fetomaternal
Persyaratan Pendaftaran PPDS UNSRI
A. PROSEDUR DAN PERSYARATAN PENDAFTARAN PPDS UNSRI
- Mendaftarkan diri secara online melalui www.usm.unsri.ac.id;
- Melampirkan surat permohonan calon peserta didik Program Pendidikan Dokter Spesialis yang ditujukan kepada Rektor Universitas Sriwijaya melalui Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya dengan tembusan ke Koordinator Program Pendidikan Dokter Spesialis dan Koordinator Program Studi terkait;
- Melampirkan atau melengkapi persyaratan dan dokumen yang dipersyaratkan sebagai berikut:
- Pas foto 4 x 6 berwarna 3 lembar yang ditempel pada halaman muka formulir pendaftaran yang ditandatangani diatas materai Rp 10.000,-
- Daftar Riwayat Hidup yang ditulis tangan sendiri;
- Fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang masih berlaku;
- Fotokopi ijazah Sarjana Kedokteran (S.Ked) dan ijazah Profesi (Dokter) yang baru dilegalisir oleh pimpinan Fakultas yang menerbitkan;
- Fotokopi transkrip akademik Sarjana Kedokteran (S.Ked) dan transkrip akademik Profesi (Dokter) yang baru dilegalisir oleh pimpinan Fakultas yang menerbitkan;
- Fotokopi Surat Tanda Registrasi (STR) dari Konsil Kedokteran Indonesia (KKI) yang masih berlaku (perlihatkan STR aslinya);
- Fotokopi tanda bukti (nilai) kelulusan dan telah lulus Uji Kompetensi Dokter Indonesia (UKDI)/Ujian Kompetensi Mahasiswa Pendidikan Profesi Dokter (UKMPPD);
- Print-out bukti terdaftar di PDPT (Pangkalan Data Perguruan Tinggi) cek di (http://forlap.dikti.go.id);
- Surat Rekomendasi dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dari Pengurus Cabang tempat berdomisili yang menyatakan tidak pernah melakukan malpraktek dan tidak pernah melakukan pelanggaran Kode Etik Kedokteran;
- Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) yang masih berlaku dan tidak terdapat catatan pernah perbuatan kriminal;
- Surat Izin untuk mengikuti pendidikan dari atasan langsung khusus PNS dan untuk yang belum bekerja melampirkan Surat Pernyataan Belum Bekerja;
- Surat rekomendasi yang telah ditandatangi oleh pemberi rekomendasi yang menyatu dengan surat formulir permohonan;
- Fotokopi Kartu Asuransi Kesehatan yang masih berlaku (BPJS atau Asuransi Kesehatan lainnya);
- Telah dinyatakan Lulus Test MMPI yang diselenggarakan oleh Panitia Seleksi yang bekerjasama dengan RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang;
B. PERSYARATAN KHUSUS PPSD UNSRI
- Usia calon peserta Program Pendidikan Dokter Spesialis saat pendaftaran ditutup maksimal 35 tahun 0 bulan, khusus Program Studi Spesialis-1 Patologi Anatomi maksimal 37 tahun 0 bulan, dan khusus Program Studi Spesialis-1 Bedah Torak, Kardiak dan Vaskular 35 tahun 0 bulan (dokter umum) atau 40 tahun 0 bulan (spesialis bedah umum);
- Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) rata-rata (IPK S.Ked + IPK Dokter dibagi dua) minimal 2.75 dengan ketentuan salah satu IPK (S.Ked + Dokter) tidak dibawah IPK 2,50.
- Khusus Program Studi Spesialis-1 Patologi Anatomi Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) rata-rata minimal 2,75
- Khusus Program Studi Spesialis-1 Orthopaedi dan Traumatologi Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) rata-rata minimal 3,00
- c. Khusus Program Studi Spesialis-1 Bedah Torak, Kardiak dan Vaskular Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 3,00 (spesialis bedah umum) dan 3,25 (dokter umum).
- Fotokopi sertifikat-sertifikat Training yang pernah diikuti sesuai dengan Program Studi yang diminati (jika ada);
- Sertifikat Tes Bahasa Inggris dari Universitas Sriwijaya (USEPT: Universitas Sriwijaya English Profiency Test) dengan skor minimal 450 yang masih berlaku (https://usept.unsri.ac.id). Khusus Program Studi Spesialis-1 dan Spesialis-2 Obstetri dan Ginekologi, serta Program Studi Spesialis-1 Orthopaedi dan Traumatologi skor minimal 500;
- Surat keterangan telah menyelesaikan Internship.
- Khusus untuk Program Studi Spesialis-1 Dermatologi dan Venereologi, Program Studi Spesialis-1 Kesehatan Anak, Program Studi Spesialis-1 Ilmu Penyakit Dalam dan Program Studi Spesialis-1 Patologi Anatomi telah memiliki Pengalaman Kerja berpraktek 1 (satu) tahun yang dibuktikan dengan Surat Izin Praktek (SIP) dari Institusi Pemerintah.
- Sertifikat Pelatihan General Emergency Life Support (GELS) dibutuhkan setelah diterima menjadi mahasiswa baru Program Pendidikan Dokter Spesialis. Pelatihan GELS dilaksanakan dengan biaya sendiri.
- Khusus untuk Program Studi Spesialis-1 Ilmu Bedah dan Program Studi Spesialis-1 Orthopaedi dan Traumatologi melampirkan fotokopi sertifikat pelatihan ATLS (Advanced Trauma Life Support) dan kursus Basic Surgical Skills Course for General Physicians (BSSS GP).
- Khusus untuk Program Studi Spesialis-1 Bedah Torak, Kardiak dan Vaskular melampirkan fotokopi sertifikat pelatihan ATLS (Advanced Trauma Life Support).
- Khusus untuk Program Studi Spesialis-1 Orthopaedi & Traumatologi:
- Telah terdaftar di Kolegium Orthopaedi dan Traumatologi Indonesia dan memiliki nomor Kolegium yang bisa di dapatkan melalui alamat web http://kolegium-ioa.org
- Mempunyai pengalaman kerja dan mengikuti praktek/mendapat bimbingan mengenai kasus-kasus khususnya untuk bidang Orthopaedi dan Traumatologi minimal 6 bulan, dengan menyerahkan Log Book yang disahkan oleh dokter spesialis Orthopaedi dan Traumatologi di rumah sakit terkait.
- Wajib bagi setiap calon peserta Program Pendidikan Dokter Spesialis yang diterima mempunyai asuransi profesi selama masa pendidikan.
- Khusus untuk Program Studi Spesialis-1 Patologi Anatomi melampirkan surat pernyataan dari Rumah Sakit yang mengirim bahwa yang bersangkutan akan dipekerjakan di Rumah Sakit yang mengirim;
- Khusus untuk Program Studi Spesialis-1 Ilmu Penyakit Dalam melampirkan fotokopi sertifikat telah mengikuti kursus Basic Life Support (BLS) dan Advanced Cardiac Life Support (ACLS) yang terakreditasi American Heart Association (AHA) yang dikeluarkan oleh Ikatan Keseminatan Kardioserebrovaskular Indonesia (IKKI);
- Khusus untuk Program Studi Spesialis-2 (Konsultan) Ilmu Penyakit Dalam:
- Bersedia mengikuti pendidikan secara penuh (full time);
- Khusus untuk bidang Ilmu Ginjal Hipertensi agar melampirkan surat rekomendasi dari Korwil Pernefri dan Direktur Rumah Sakit tempat calon peserta didik PPDS bekerja;
- Khusus untuk bidang ilmu Gastro Hepatologi agar melampirkan sertifikat pelatihan Endoskopi.
- Khusus untuk Program Studi Spesialis 2 Obstetri dan Ginekologi:
- Melampirkan surat rekomendasi POGI Cabang tempat bekerja;
- Melampirkan salinan sertifikat pertemuan ilmiah/kursus/lokakarya, atau publikasi di jurnal terakreditasi dengan topik ilmu endokrinologi reproduksi & fertilitas setelah lulus sebagai Sp.O.G;
- Melampirkan Surat pernyataan bersedia kembali ke Institusi pengirim dan dilegalisir oleh Notaris.
- Calon mahasiswa baru diperkenankan maksimal mengikuti 2 (dua) kali seleksi pada Program Studi yang sama di Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya.
A. PROSEDUR DAN PERSYARATAN PENDAFTARAN PPDS UNSRI
- Mendaftarkan diri secara online melalui www.usm.unsri.ac.id;
- Melampirkan surat permohonan calon peserta didik Program Pendidikan Dokter Spesialis yang ditujukan kepada Rektor Universitas Sriwijaya melalui Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya dengan tembusan ke Koordinator Program Pendidikan Dokter Spesialis dan Koordinator Program Studi terkait;
- Melampirkan atau melengkapi persyaratan dan dokumen yang dipersyaratkan sebagai berikut:
- Pas foto 4 x 6 berwarna 3 lembar yang ditempel pada halaman muka formulir pendaftaran yang ditandatangani diatas materai Rp 10.000,-
- Daftar Riwayat Hidup yang ditulis tangan sendiri;
- Fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang masih berlaku;
- Fotokopi ijazah Sarjana Kedokteran (S.Ked) dan ijazah Profesi (Dokter) yang baru dilegalisir oleh pimpinan Fakultas yang menerbitkan;
- Fotokopi transkrip akademik Sarjana Kedokteran (S.Ked) dan transkrip akademik Profesi (Dokter) yang baru dilegalisir oleh pimpinan Fakultas yang menerbitkan;
- Fotokopi Surat Tanda Registrasi (STR) dari Konsil Kedokteran Indonesia (KKI) yang masih berlaku (perlihatkan STR aslinya);
- Fotokopi tanda bukti (nilai) kelulusan dan telah lulus Uji Kompetensi Dokter Indonesia (UKDI)/Ujian Kompetensi Mahasiswa Pendidikan Profesi Dokter (UKMPPD);
- Print-out bukti terdaftar di PDPT (Pangkalan Data Perguruan Tinggi) cek di (http://forlap.dikti.go.id);
- Surat Rekomendasi dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dari Pengurus Cabang tempat berdomisili yang menyatakan tidak pernah melakukan malpraktek dan tidak pernah melakukan pelanggaran Kode Etik Kedokteran;
- Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) yang masih berlaku dan tidak terdapat catatan pernah perbuatan kriminal;
- Surat Izin untuk mengikuti pendidikan dari atasan langsung khusus PNS dan untuk yang belum bekerja melampirkan Surat Pernyataan Belum Bekerja;
- Surat rekomendasi yang telah ditandatangi oleh pemberi rekomendasi yang menyatu dengan surat formulir permohonan;
- Fotokopi Kartu Asuransi Kesehatan yang masih berlaku (BPJS atau Asuransi Kesehatan lainnya);
- Telah dinyatakan Lulus Test MMPI yang diselenggarakan oleh Panitia Seleksi yang bekerjasama dengan RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang;
B. PERSYARATAN KHUSUS PPDS UNSRI
- Usia calon peserta Program Pendidikan Dokter Spesialis saat pendaftaran ditutup maksimal 35 tahun 0 bulan, khusus Program Studi Spesialis-1 Patologi Anatomi maksimal 37 tahun 0 bulan, dan khusus Program Studi Spesialis-1 Bedah Torak, Kardiak dan Vaskular 35 tahun 0 bulan (dokter umum) atau 40 tahun 0 bulan (spesialis bedah umum);
- Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) rata-rata (IPK S.Ked + IPK Dokter dibagi dua) minimal 2.75 dengan ketentuan salah satu IPK (S.Ked + Dokter) tidak dibawah IPK 2,50.
- Khusus Program Studi Spesialis-1 Patologi Anatomi Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) rata-rata minimal 2,75
- Khusus Program Studi Spesialis-1 Orthopaedi dan Traumatologi Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) rata-rata minimal 3,00
- c. Khusus Program Studi Spesialis-1 Bedah Torak, Kardiak dan Vaskular Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 3,00 (spesialis bedah umum) dan 3,25 (dokter umum).
- Fotokopi sertifikat-sertifikat Training yang pernah diikuti sesuai dengan Program Studi yang diminati (jika ada);
- Sertifikat Tes Bahasa Inggris dari Universitas Sriwijaya (USEPT: Universitas Sriwijaya English Profiency Test) dengan skor minimal 450 yang masih berlaku (https://usept.unsri.ac.id). Khusus Program Studi Spesialis-1 dan Spesialis-2 Obstetri dan Ginekologi, serta Program Studi Spesialis-1 Orthopaedi dan Traumatologi skor minimal 500;
- Surat keterangan telah menyelesaikan Internship.
- Khusus untuk Program Studi Spesialis-1 Dermatologi dan Venereologi, Program Studi Spesialis-1 Kesehatan Anak, Program Studi Spesialis-1 Ilmu Penyakit Dalam dan Program Studi Spesialis-1 Patologi Anatomi telah memiliki Pengalaman Kerja berpraktek 1 (satu) tahun yang dibuktikan dengan Surat Izin Praktek (SIP) dari Institusi Pemerintah.
- Sertifikat Pelatihan General Emergency Life Support (GELS) dibutuhkan setelah diterima menjadi mahasiswa baru Program Pendidikan Dokter Spesialis. Pelatihan GELS dilaksanakan dengan biaya sendiri.
- Khusus untuk Program Studi Spesialis-1 Ilmu Bedah dan Program Studi Spesialis-1 Orthopaedi dan Traumatologi melampirkan fotokopi sertifikat pelatihan ATLS (Advanced Trauma Life Support) dan kursus Basic Surgical Skills Course for General Physicians (BSSS GP).
- Khusus untuk Program Studi Spesialis-1 Bedah Torak, Kardiak dan Vaskular melampirkan fotokopi sertifikat pelatihan ATLS (Advanced Trauma Life Support).
- Khusus untuk Program Studi Spesialis-1 Orthopaedi & Traumatologi:
- Telah terdaftar di Kolegium Orthopaedi dan Traumatologi Indonesia dan memiliki nomor Kolegium yang bisa di dapatkan melalui alamat web http://kolegium-ioa.org
- Mempunyai pengalaman kerja dan mengikuti praktek/mendapat bimbingan mengenai kasus-kasus khususnya untuk bidang Orthopaedi dan Traumatologi minimal 6 bulan, dengan menyerahkan Log Book yang disahkan oleh dokter spesialis Orthopaedi dan Traumatologi di rumah sakit terkait.
- Wajib bagi setiap calon peserta Program Pendidikan Dokter Spesialis yang diterima mempunyai asuransi profesi selama masa pendidikan.
- Khusus untuk Program Studi Spesialis-1 Patologi Anatomi melampirkan surat pernyataan dari Rumah Sakit yang mengirim bahwa yang bersangkutan akan dipekerjakan di Rumah Sakit yang mengirim;
- Khusus untuk Program Studi Spesialis-1 Ilmu Penyakit Dalam melampirkan fotokopi sertifikat telah mengikuti kursus Basic Life Support (BLS) dan Advanced Cardiac Life Support (ACLS) yang terakreditasi American Heart Association (AHA) yang dikeluarkan oleh Ikatan Keseminatan Kardioserebrovaskular Indonesia (IKKI);
- Khusus untuk Program Studi Spesialis-2 (Konsultan) Ilmu Penyakit Dalam:
- Bersedia mengikuti pendidikan secara penuh (full time);
- Khusus untuk bidang Ilmu Ginjal Hipertensi agar melampirkan surat rekomendasi dari Korwil Pernefri dan Direktur Rumah Sakit tempat calon peserta didik PPDS bekerja;
- Khusus untuk bidang ilmu Gastro Hepatologi agar melampirkan sertifikat pelatihan Endoskopi.
- Khusus untuk Program Studi Spesialis 2 Obstetri dan Ginekologi:
- Melampirkan surat rekomendasi POGI Cabang tempat bekerja;
- Melampirkan salinan sertifikat pertemuan ilmiah/kursus/lokakarya, atau publikasi di jurnal terakreditasi dengan topik ilmu endokrinologi reproduksi & fertilitas setelah lulus sebagai Sp.O.G;
- Melampirkan Surat pernyataan bersedia kembali ke Institusi pengirim dan dilegalisir oleh Notaris.
- Calon mahasiswa baru diperkenankan maksimal mengikuti 2 (dua) kali seleksi pada Program Studi yang sama di Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya.
Pendaftaran PPDS UNSRI
Langkah-langkah pendaftaran online Ujian Saringan Masuk (USM) Program Pendidikan Dokter Spesialis Universitas Sriwijaya:
- Calon peserta mengisi slip pembayaran biaya pendaftaran.
- Setelah slip pendaftaran diisi, kemudian download dan cetaklah slip pembayaran. Calon peserta PPDS belum diperbolehkan melakukan pembayaran sebelum dinyatakan lulus seleksi berkas persyaratan administrasi.
- Calon peserta mengisi formulir pendaftaran secara online dengan login menggunakan Nomor Tagihan/Pembayaran dan Nomor Identitas yang digunakan pada poin 1.
- Calon peserta men-download dan mencetak Kartu Tanda Bukti Pendaftaran.
- Calon peserta menyerahkan seluruh berkas persyaratan administrasi di gedung Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijya, Jl. Dr. Muhammad Ali Kompleks RSMH Palembang sesuai jadwal yang ditetapkan dengan membawa Kartu Tanda Bukti Pendaftaran dan seluruh berkas persyaratan yang diminta.
- Khusus calon peserta PPDS, setelah calon peserta dinyatakan lulus seleksi administrasi, selanjutnya calon peserta melakukan pembayaran di Bank BNI atau Bank BSI (seluruh cabang) sampai batas waktu yang telah ditentukan dengan membawa slip pembayaran (poin 1).
Tips dan Trik Lolos PPDS UNSRI
Persaingan untuk masuk PPDS UNSRI sangat ketat. Berikut beberapa tips dan trik yang dapat membantu kamu meningkatkan peluang untuk lolos seleksi:
- Persiapkan Diri dengan Baik: Pelajari materi ujian dengan sungguh-sungguh, terutama pada bidang yang menjadi minat kamu.
- Latihan Soal: Kerjakan soal-soal latihan PPDS untuk mengukur kemampuan dan mengidentifikasi materi yang perlu diperdalam.
- Ikuti Bimbingan Belajar: Mengikuti bimbingan belajar seperti Brawijaya Intensive Centre (BIC) dapat memberikan bimbingan intensif dan strategi yang efektif untuk menghadapi ujian.
Brawijaya Intensive Centre (BIC) menawarkan program bimbingan belajar PPDS yang komprehensif. Dengan materi yang up-to-date, soal-soal latihan yang relevan, dan pengajar yang berpengalaman, BIC akan membantumu meraih targetmu.
Jangan lewatkan kesempatan emas ini!
- Daftar sekarang: Kunjungi website kami untuk informasi lebih lanjut dan pendaftaran.
- Konsultasi gratis: Hubungi kami untuk mendapatkan konsultasi mengenai program bimbingan belajar yang sesuai dengan kebutuhanmu.
Bersama BIC, mimpi menjadi dokter spesialis bukan lagi sekadar impian! “BIC – Your Partner for Success”
0 Comments