Halo para pejuang skor TOEFL! Siapa di sini yang seringkali merasa jantung berdebar kencang saat melihat sisa waktu di sesi Reading Comprehension? Tenang, Anda tidak sendirian! Banyak kok yang merasakan hal serupa.
Sesi ini memang seringkali menjadi momok menakutkan karena banyaknya teks yang harus dibaca dan dijawab dalam waktu yang terbatas. Tapi jangan khawatir, tim bic.id punya solusinya! Sebagai platform bimbingan belajar yang peduli dengan kesuksesan Anda, kali ini kami akan membocorkan 7 strategi mengerjakan soal Reading TOEFL secara efektif, bahkan saat waktu hampir habis. Siap? Yuk, kita mulai!
Bayangkan Anda masuk ke sebuah ruangan yang penuh dengan teka-teki. Apakah Anda akan mencoba memecahkan semuanya secara acak? Tentu tidak, bukan? Anda pasti ingin tahu dulu apa yang sebenarnya dicari. Begitu juga dengan soal Reading Comprehension TOEFL. Strategi mengerjakan soal Reading TOEFL yang pertama dan seringkali diabaikan adalah membaca pertanyaan sebelum membaca teks secara keseluruhan.
Dengan membaca pertanyaan terlebih dahulu, Anda akan mendapatkan gambaran mengenai informasi spesifik apa yang perlu Anda cari dalam teks nanti. Ini akan menghemat banyak waktu karena Anda tidak perlu membaca setiap detail yang mungkin tidak relevan dengan pertanyaan yang diajukan. Fokus Anda akan lebih terarah, seperti seorang detektif yang sudah memiliki petunjuk awal.
Misalnya, jika ada pertanyaan tentang “Apa ide pokok paragraf ketiga?”, Anda tahu persis bagian mana dari teks yang perlu Anda cermati. Atau jika ada pertanyaan tentang definisi suatu kata, Anda bisa langsung mencari kata tersebut dalam teks tanpa perlu memahami keseluruhan konteks. Ini adalah langkah awal yang krusial dalam strategi mengerjakan soal Reading TOEFL dengan efisien.
Setelah membaca pertanyaan, kini saatnya kita menggunakan jurus kilat bernama teknik skimming dan scanning. Kedua teknik ini adalah senjata rahasia dalam strategi mengerjakan soal Reading TOEFL agar tidak kewalahan dengan keterbatasan waktu.
Kombinasi teknik skimming dan scanning ini sangat efektif untuk menjawab berbagai jenis pertanyaan TOEFL. Menurut sebuah studi tentang efektivitas teknik membaca cepat dalam tes bahasa asing, penggunaan skimming dan scanning terbukti signifikan dalam meningkatkan kecepatan dan pemahaman membaca [Sumber: doi.org]. Jadi, pastikan Anda menguasai kedua teknik ini sebagai bagian dari strategi mengerjakan soal Reading TOEFL Anda.
Sama seperti tubuh manusia yang memiliki anatomi tertentu, teks-teks dalam soal Reading Comprehension TOEFL juga memiliki struktur umum. Memahami struktur teks akademik adalah bagian penting dari strategi mengerjakan soal Reading TOEFL dengan efektif.
Biasanya, sebuah teks akademik akan memiliki struktur sebagai berikut:
Dengan memahami struktur ini, Anda bisa lebih mudah memprediksi di mana informasi spesifik mungkin berada. Misalnya, jika pertanyaan menanyakan tentang ide pokok, Anda akan fokus pada bagian pendahuluan dan kesimpulan. Jika pertanyaan menanyakan tentang detail pendukung, Anda akan mencari jawabannya di paragraf-paragraf pengembangan. Mengenali struktur teks akademik akan sangat membantu Anda dalam strategi mengerjakan soal Reading TOEFL dengan lebih terarah.
Dalam setiap pertempuran, mengenali jenis-jenis musuh yang akan dihadapi adalah kunci untuk menyusun strategi yang tepat. Begitu juga dalam soal Reading Comprehension TOEFL. Ada beberapa jenis pertanyaan yang sering muncul, dan memahami karakteristik masing-masing jenis akan sangat membantu Anda dalam strategi mengerjakan soal Reading TOEFL dengan lebih efektif. Berikut adalah beberapa jenis pertanyaan umum dan cara menghadapinya:
Dengan mengenali berbagai jenis pertanyaan TOEFL, Anda bisa mengadaptasi strategi mengerjakan soal Reading TOEFL Anda sesuai dengan tuntutan setiap pertanyaan.
Dalam situasi waktu yang terbatas, salah satu kesalahan terbesar yang sering dilakukan adalah terpaku pada satu soal yang sulit. Ini bisa menghabiskan banyak waktu berharga yang seharusnya bisa digunakan untuk menjawab soal-soal lain yang mungkin lebih mudah. Oleh karena itu, strategi mengerjakan soal Reading TOEFL yang penting adalah jangan ragu untuk melewati soal yang sulit.
Jika Anda merasa sudah menghabiskan terlalu banyak waktu untuk satu pertanyaan tanpa menemukan jawabannya, lebih baik tandai soal tersebut dan lanjutkan ke soal berikutnya. Setelah Anda selesai menjawab semua soal yang lebih mudah, Anda bisa kembali lagi ke soal-soal yang tadi Anda lewati jika masih ada waktu. Ingatlah bahwa semua soal memiliki bobot nilai yang sama, jadi lebih baik maksimalkan jumlah soal yang bisa Anda jawab dengan benar terlebih dahulu. Ini adalah bagian penting dari manajemen waktu TOEFL reading yang efektif.
Saat Anda membaca teks, jangan ragu untuk berperan seperti seorang detektif yang sedang mencari petunjuk. Tandai kata kunci dan informasi penting yang relevan dengan pertanyaan yang telah Anda baca sebelumnya. Strategi mengerjakan soal Reading TOEFL ini akan sangat membantu Anda untuk menemukan jawaban dengan lebih cepat saat Anda kembali membaca teks untuk menjawab pertanyaan tertentu.
Beberapa jenis informasi yang sebaiknya Anda tandai antara lain:
Dengan menandai informasi-informasi ini, Anda akan memiliki “peta” visual dalam teks yang memudahkan Anda untuk menemukan jawaban tanpa perlu membaca ulang seluruh teks secara detail. Ini adalah taktik cerdas dalam strategi mengerjakan soal Reading TOEFL, terutama saat waktu sangat terbatas.
Strategi dan tips di atas akan menjadi sia-sia jika tidak diiringi dengan latihan yang konsisten. Pepatah “practice makes perfect” sangat berlaku dalam persiapan TOEFL, termasuk sesi Reading Comprehension. Latihan rutin adalah kunci utama untuk meningkatkan kecepatan membaca, pemahaman, dan kemampuan Anda dalam menerapkan berbagai strategi mengerjakan soal Reading TOEFL secara efektif.
Manfaatkan berbagai sumber latihan soal TOEFL yang tersedia, baik online maupun offline. Cobalah untuk mengerjakan soal-soal dalam batasan waktu yang sebenarnya untuk melatih manajemen waktu TOEFL reading Anda. Analisis setiap kesalahan yang Anda buat untuk memahami kelemahan Anda dan fokus pada area-area yang perlu ditingkatkan.
bic.id juga menyediakan berbagai materi latihan dan simulasi TOEFL yang bisa Anda manfaatkan untuk mempersiapkan diri secara optimal. Klik tautan berikut untuk mengetahui lebih lanjut tentang program persiapan TOEFL kami: https://bic.id/program/toefl/
Data Tambahan:
Menurut data dari Educational Testing Service (ETS), lembaga penyelenggara TOEFL, skor rata-rata peserta tes TOEFL iBT di seluruh dunia adalah sekitar 83 dari total 120. Sementara itu, untuk sesi Reading, skor rata-rata adalah sekitar 20 dari 30. Ini menunjukkan bahwa Reading Comprehension seringkali menjadi salah satu bagian yang menantang bagi banyak peserta tes [Sumber: prepscholar.com]. Dengan strategi yang tepat dan latihan yang konsisten, Anda pasti bisa meningkatkan skor Reading Anda!
Kesimpulan
Mengerjakan soal Reading Comprehension TOEFL dalam waktu terbatas memang membutuhkan strategi yang tepat. Dengan menerapkan 7 strategi ampuh yang telah kita bahas – mulai dari membaca pertanyaan terlebih dahulu, menguasai teknik skimming dan scanning, memahami struktur teks, mengenali jenis pertanyaan, tidak terpaku pada soal sulit, menandai informasi penting, hingga latihan rutin – Anda akan lebih percaya diri dan mampu meraih skor TOEFL impian Anda. Jangan lupa, bic.id siap menjadi mitra belajar Anda dalam perjalanan meraih kesuksesan TOEFL. Yuk, mulai persiapkan diri Anda sekarang!
Siapa sangka, Albert Einstein tidak hanya mengandalkan IQ-nya. Ada beberapa rahasia belajar Albert Einstein yang…
Siapa bilang belajar cuma bisa di sekolah atau ruang kelas? Di era digital ini, YouTube…
Pilihan ganda sering menjadi momok bagi banyak pelajar. Namun, tahukah kamu ada trik jitu yang…
Bosan, jenuh, dan merasa materi pelajaran terlalu rumit? Jangan khawatir. Rahasia belajar efektif 10 menit…
Mengajar STEM bukan hanya tentang teori, melainkan tentang mengubah pola pikir. Pahami cara menerapkan STEM…
Apa yang membuat sistem pendidikan di negara maju begitu unggul? Jawabannya ada di balik empat…
This website uses cookies.
Leave a Comment