Dokter spesialis THT adalah dokter yang memiliki keahlian spesifik dalam mengobati penyakit yang berkaitan dengan telinga, hidung, dan tenggorokan. Selain itu, dokter spesialis THT juga bertugas mengatasi sejumlah penyakit yang terjadi di kepala dan leher.
Pendidikan
Sama seperti dokter spesialis pada umumnya, dokter spesialis THT juga harus menyelesaikan pendidikan dokter umum terlebih dulu. Seorang dokter akan mendapat gelar spesialis THT setelah menyelesaikan pendidikan khusus mengenai telinga, hidung, dan tenggorokan, dalam jangka empat tahun atau lebih.
Dokter yang memiliki spesialisasi dalam menangani gangguan THT disebut otolaringolog. Namun, sebagian orang seringkali sulit membedakan otolaringolog dengan audiolog, karena keduanya merupakan spesialis masalah telinga. Dokter spesialis THT mendiagnosa gangguan yang memengaruhi telinga, sedangkan spesialis audiologi fokus pada penanganan gangguan pendengaran dan tuli. Mereka adalah dokter yang melakukan pemeriksaan terhadap kemampuan mendengar dan membantu memilih alat bantu dengar yang tepat untuk pasien.
Tugas Dokter Spesialis THT
Hampir setiap orang pernah mengalami hidung tersumbat, telinga berdenging, atau sakit tenggorokan.
Saat mengalaminya, Anda perlu segera konsultasi dengan dokter THT.
Namun, dokter spesialis telinga, hidung, dan tenggorokan tidak hanya mengobati penyakit yang berhubungan dengan ketiga bagian tubuh tersebut.
Mengutip dari ENT Health, dokter THT juga menjadi ahli bedah yang bisa melakukan operasi rumit untuk memulihkan:
- pendengaran telinga tengah,
- membuka saluran udara yang tersumbat, dan
- mengangkat kanker leher dan tenggorokan.
Untuk memiliki kemampuan ini, dokter membutuhkan waktu belajar tambahan sekitar 5-8 tahun dan pascasarjana di luar sekolah kedokteran.
Penyakit Yang Ditangani Oleh Dokter Spesialis THT
Penyakit yang ditangani oleh dokter spesialis THT antara lain:
– Gangguan telinga
Kondisi ini meliputi kehilangan pendengaran, gangguan keseimbangan, telinga berdengung, infeksi, tumor atau kanker di telinga.
– Gangguan hidung
Kondisi ini meliputi alergi, sinusitis, kesulitan mencium suatu aroma, cedera hidung, hidung tersumbat, serta tumor atau kanker di hidung.
– Gangguan tenggorokan
Kondisi ini meliputi sulit menelan, suara terganggu, gangguan pada kelenjar adenoid, laringitis, atau tonsillitis.
– Gangguan tidur
Kondisi ini meliputi apnea tidur obstruktif, mendengkur, dan gangguan tidur lain yang disebabkan oleh penyempitan saluran pernapasan.
– Gangguan di leher dan kepala
Kondisi ini meliputi masalah di tulang tengkorak, rongga mulut, kelenjar ludah, kelenjar tiroid dan paratiroid, atau beberapa gangguan di kulit wajah.
Namun, tidak semua kelainan di area leher dan kepala dapat ditangani oleh dokter spesialis THT. Ada sejumlah penyakit yang perlu ditangani oleh dokter spesialis lain. Misalnya, masalah di otak akan ditangani oleh dokter spesialis saraf, atau gangguan di mata akan ditangani oleh dokter spesialis mata.