Dalam Artikel Ini
Ketika Otak IPA Berjiwa IPS, Kamu Harus Gimana?
Hai, pejuang UTBK! Lagi pusing tujuh keliling mikirin jurusan, ya? Apalagi buat kamu anak IPA yang seringkali merasa dilema. Di satu sisi, kamu jago banget mecahin soal Fisika yang rumit, enjoy sama praktikum Kimia, atau takjub sama konsep Biologi. Tapi di sisi lain, hati kecilmu juga penasaran sama cara kerja ekonomi, strategi bisnis, atau kenapa sih perilaku manusia bisa seunik itu. Pernah nggak sih kamu mikir, “Suka banget mecahin soal Kimia, tapi kok seru juga ya belajar tentang perilaku manusia atau strategi bisnis? Apa aku salah jurusan?”
Tenang, kamu nggak sendirian dan kamu sama sekali nggak salah! Perasaan “terbelah” ini justru jadi sinyal kalau kamu punya potensi jadi talenta yang langka dan paling dicari di masa depan. Selamat datang di dunia jurusan IPA rasa IPS, sebuah persimpangan keren di mana logika Saintek bertemu dengan empati dan strategi Soshum. Ini bukan jurusan kompromi, tapi jurusan yang dirancang khusus untuk menjawab tantangan dunia kerja modern yang makin kompleks dan butuh pemikir multidisiplin.
Memilih jurusan yang tepat hari ini adalah investasi krusial untuk masa depanmu. Menurut data Rencana Tenaga Kerja Nasional (RTKN) 2025–2029, kebutuhan tenaga kerja terbesar di Indonesia diperkirakan terjadi pada jenjang pendidikan universitas. Ini artinya, gelar sarjanamu nanti akan sangat berharga. Lebih spesifik lagi, proyeksi dari Kementerian Ketenagakerjaan menunjukkan bahwa kebutuhan tenaga kerja level manajer, profesional, dan teknisi akan terus meningkat, terutama di sektor-sektor yang berbasis teknologi dan jasa. Sektor-sektor ini tidak lagi mencari orang yang hanya jago satu bidang. Mereka butuh seorang
software developer yang juga paham bisnis, seorang ahli pertanian yang juga jago marketing, atau seorang perencana kota yang paham data sekaligus sosiologi. Jurusan-jurusan hibrida inilah yang secara langsung mencetak lulusan untuk mengisi posisi-posisi strategis tersebut. Jadi, memilih jurusan IPA rasa IPS bukan lagi sekadar mengikuti minat ganda, tapi sebuah langkah cerdas untuk menyelaraskan dirimu dengan kebutuhan pasar kerja di masa depan.
Tapi sebelum kita menyelam lebih dalam ke daftar jurusannya, ada baiknya kamu kenal lebih dalam dulu sama dirimu sendiri. Apa sih yang bener-bener bikin kamu semangat? Biar pilihanmu makin mantap, coba deh baca dulu panduan kami di 7 Langkah Jitu Kenali Passion dan Minatmu Sebelum Memilih Jurusan Kuliah!.
Intip Cepat 10 Jurusan Saintek Hibrida & Prospek Kariernya
Biar kamu nggak makin penasaran, ini dia rangkuman singkat dari 10 jurusan IPA rasa IPS yang akan kita bedah tuntas. Tabel ini bisa jadi contekan cepat buat kamu untuk melihat di mana letak perpaduan Saintek dan Soshum di setiap jurusan, beserta contoh karier yang menanti.
| Nama Jurusan | Fokus Saintek (Logika & Analisis) | Fokus Soshum (Manusia & Bisnis) | Contoh Prospek Karier |
| Teknik Industri | Optimalisasi Proses, Analisis Data, Manufaktur | Manajemen SDM, Ekonomi, Psikologi Industri | Quality Controller, Product Analyst, Logistics Specialist |
| PWK (Planologi) | Analisis Spasial (GIS), Statistik, Desain Infrastruktur | Sosiologi Perkotaan, Kebijakan Publik, Hukum | Perencana Tata Kota, Konsultan Properti, Analis Kebijakan |
| Arsitektur | Fisika Bangunan, Struktur, Matematika | Estetika, Sejarah Seni, Psikologi Ruang | Arsitek, Desainer Interior, Konsultan Bangunan Hijau |
| Sistem Informasi | Pemrograman, Basis Data, Jaringan Komputer | Manajemen Proyek, Analisis Bisnis, Interaksi Manusia-Komputer | System Analyst, IT Consultant, Data Scientist |
| Agribisnis | Ilmu Tanah, Bioteknologi, Teknologi Pangan | Ekonomi Pertanian, Manajemen Pemasaran, Komunikasi | Manajer Agribisnis, Konsultan Pertanian, Analis Komoditas |
| Psikologi (Saintek) | Biopsikologi, Neurosains, Statistik Penelitian | Teori Kepribadian, Psikologi Sosial, Konseling | Psikolog Klinis (setelah S2), Peneliti Perilaku, Konsultan HRD |
| Kesehatan Masyarakat | Epidemiologi, Biostatistik, Ilmu Gizi | Promosi Kesehatan, Sosiologi, Administrasi Kebijakan | Ahli Epidemiologi, Manajer Layanan Kesehatan, Promotor Kesehatan |
| Teknik Lingkungan | Rekayasa Pengolahan Limbah, Kimia Air, Hidrologi | AMDAL, Kebijakan Lingkungan, Kesehatan Masyarakat | Konsultan Lingkungan, HSE Engineer, Staf KLHK |
| Geografi (Saintek) | Kartografi, Penginderaan Jauh (GIS), Geofisika | Geografi Manusia, Studi Kependudukan, Sosiologi | Spesialis SIG, Staf BMKG, Analis Tata Ruang |
| Ilmu Gizi | Biokimia, Fisiologi, Ilmu Pangan | Gizi Masyarakat, Konseling Gizi, Sosioantropologi Gizi | Ahli Gizi Klinis, Konsultan Pangan, Quality Control |
10 Jurusan IPA yang Penuh Cita Rasa IPS
Sudah lihat rangkumannya? Sekarang, mari kita kupas satu per satu setiap jurusan ini biar kamu makin yakin dengan pilihanmu!
1. Teknik Industri: Jembatan Antara Teknik dan Manajemen
Sering dijuluki sebagai “jurusan teknik yang paling sosial” atau “jurusan teknik tapi manajemen”, Teknik Industri adalah pilihan sempurna buat kamu yang suka optimasi dan efisiensi. Jurusan ini tidak hanya berurusan dengan mesin, tapi mempelajari bagaimana merancang, mengatur, dan mengaplikasikan sebuah sistem terintegrasi yang melibatkan manusia, material, metode, mesin, dan bahkan uang untuk mencapai hasil terbaik. Simpelnya, anak Teknik Industri itu mikirin gimana caranya sebuah pabrik atau perusahaan bisa berjalan seefisien dan seproduktif mungkin.
Rasa Saintek-nya
Dasar keteknikannya tetap kuat. Kamu akan belajar tentang analisis dan perancangan sistem kerja, proses manufaktur, pengendalian kualitas produk secara statistik, hingga otomasi sistem produksi. Kamu akan menggunakan pendekatan matematis dan analitis untuk memecahkan masalah-masalah dalam sebuah sistem industri.
Rasa Soshum-nya
Di sinilah letak keunikannya. Kamu akan mendalami ilmu manajemen secara komprehensif, mulai dari manajemen sumber daya manusia (SDM), manajemen keuangan, manajemen pemasaran, hingga ekonomi dan akuntansi. Bahkan, ada mata kuliah super keren seperti
Psikologi Industri, di mana kamu belajar tentang perilaku manusia di lingkungan kerja, motivasi karyawan, dan desain kerja yang ergonomis (nyaman dan aman bagi manusia) untuk meningkatkan produktivitas.

Prospek Karier
Lulusan Teknik Industri sangat fleksibel dan dibutuhkan di hampir semua sektor. Kamu bisa bekerja di bidang manufaktur sebagai Production Engineer atau Quality Controller. Kamu bisa masuk ke sektor logistik sebagai Logistics Specialist. Atau, kamu bisa menjadi Product Analyst yang menganalisis produk dari sisi teknis dan pasar, Cost Control Engineer yang menghitung biaya produksi, bahkan Sales Engineer yang menjual produk teknologi karena kamu paham aspek teknis sekaligus kebutuhan klien.
2. Perencanaan Wilayah dan Kota (Planologi): Arsiteknya Sebuah Kota
Kalau Arsitektur merancang satu bangunan, maka Planologi merancang satu kota atau bahkan satu wilayah. Keren, kan? Jurusan yang juga dikenal sebagai Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK) ini adalah ilmu yang mendalami cara merancang masa depan sebuah kawasan. Kamu akan belajar bagaimana menata letak jalan, menentukan zona industri dan pemukiman, merencanakan sistem transportasi, hingga menyediakan ruang terbuka hijau yang nyaman untuk warganya, dengan selalu mempertimbangkan dampak sosial, ekonomi, dan lingkungan.
Rasa Saintek-nya
Untuk bisa merencanakan sebuah kota, kamu butuh data yang akurat. Di sini, kemampuan Saintek-mu akan terpakai. Kamu akan belajar menggunakan teknologi canggih seperti Sistem Informasi Geografis (SIG) untuk memetakan dan menganalisis data spasial. Kamu juga akan mendalami analisis data kependudukan, statistik sosial, serta konsep dasar geografi dan ekologi untuk memahami karakteristik fisik sebuah wilayah.
Rasa Soshum-nya
Inilah jantung dari Planologi. Sebuah kota dirancang untuk manusia, maka ilmu sosialnya sangat kental. Kamu akan belajar Ekonomi Wilayah untuk memahami potensi ekonomi suatu daerah, Sistem Sosial dan Sosiologi Perkotaan untuk memahami interaksi dan kebutuhan masyarakat, serta Manajemen Pembangunan Kota dan kebijakan publik untuk memastikan pembangunan berjalan adil dan berkelanjutan. Tujuan utamanya bukan cuma membangun fisik kota, tapi juga membentuk perilaku manusia yang lebih baik dan meningkatkan taraf hidup masyarakat secara keseluruhan. Jurusan ini adalah jawaban bagi anak IPA yang punya kepedulian tinggi terhadap isu sosial dan lingkungan, mengubah kemampuan analitis menjadi alat untuk menciptakan perubahan positif.
Prospek Karier
Prospek kerjanya sangat strategis dan berdampak luas. Kamu bisa menjadi perencana di instansi pemerintah seperti Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) atau Daerah (Bappeda), Dinas Tata Kota, dan Kementerian PUPR. Selain itu, sektor swasta juga sangat membutuhkanmu, misalnya sebagai konsultan properti, analis di perusahaan
real estate, atau bekerja di Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang fokus pada isu lingkungan dan perkotaan.

3. Arsitektur: Perpaduan Sempurna Sains, Teknik, dan Seni
Bagi kamu yang punya jiwa seni tapi juga suka hitung-hitungan, Arsitektur adalah panggungmu. Jurusan ini adalah bidang yang sangat unik karena menuntut dua hal sekaligus: ketepatan teknis dan kepekaan estetis. Sebuah bangunan tidak hanya harus kokoh dan aman (Sains & Teknik), tetapi juga harus indah dan mampu menjawab kebutuhan manusia yang akan tinggal atau beraktivitas di dalamnya (Seni & Sosial).
Rasa Saintek-nya
Di sini logika dan kemampuan analitismu akan diuji. Kamu akan belajar fisika bangunan untuk memastikan gedung sejuk di musim panas dan hangat di musim hujan. Kamu akan belajar ilmu struktur dan mekanika teknik untuk memastikan bangunan tahan gempa. Tentu saja, matematika menjadi sahabat karibmu untuk setiap perhitungan presisi dalam desain. Pemahaman mendalam tentang karakteristik berbagai material konstruksi juga menjadi kunci.

Rasa Soshum-nya
Seorang arsitek bukan hanya tukang gambar, tapi juga seorang komunikator dan psikolog. Kamu akan belajar sejarah arsitektur untuk memahami evolusi desain, teori estetika untuk menciptakan keindahan, dan psikologi ruang untuk memahami bagaimana sebuah desain dapat memengaruhi mood, perilaku, dan interaksi penghuninya. Kemampuan komunikasi menjadi sangat vital untuk bisa menerjemahkan visi dan keinginan klien yang kadang abstrak menjadi sebuah desain bangunan yang nyata dan fungsional.
Prospek Karier
Jalur karier utama tentu saja menjadi seorang arsitek profesional. Namun, ilmunya juga bisa membawamu ke berbagai bidang lain seperti menjadi kontraktor, developer atau pengembang properti, konsultan arsitektur untuk bangunan hijau (green building), hingga desainer interior yang fokus pada penataan ruang dalam.
4. Sistem Informasi: Solusi Teknologi untuk Masalah Bisnis
Jangan samakan Sistem Informasi (SI) dengan Ilmu Komputer atau Teknik Informatika, ya! Meskipun sama-sama berkutat dengan teknologi, fokusnya berbeda. Jika Ilmu Komputer lebih fokus pada pengembangan software dan teori komputasi, Sistem Informasi adalah jembatan yang menghubungkan dunia teknologi dengan dunia bisnis. Anak SI dilatih untuk menganalisis kebutuhan sebuah perusahaan dan merancang solusi teknologi yang paling tepat untuk memecahkan masalah atau meningkatkan efisiensi bisnis mereka.
Rasa Saintek-nya
Dasar-dasar teknologinya tetap kamu pelajari. Kamu akan belajar fundamental pemrograman, desain dan manajemen basis data (database), arsitektur dan keamanan sistem, serta jaringan komputer. Kemampuan
problem-solving dan berpikir logis ala anak IPA akan sangat terpakai di sini.
Rasa Soshum-nya
Inilah yang membuat SI menjadi jurusan IPA rasa IPS yang kental. Porsi ilmu bisnis dan manajemennya sangat besar. Kamu akan belajar mata kuliah seperti analisis proses bisnis, manajemen proyek IT, akuntansi, dan manajemen strategis. Lulusan SI diharapkan bisa “berbicara dalam dua bahasa”: bahasa teknis dengan para programmer dan bahasa bisnis dengan para manajer atau direktur. Mereka adalah penerjemah dan problem solver strategis di era digital.
Prospek Karier
Karena kemampuannya yang unik ini, lulusan SI sangat dicari. Kamu bisa menjadi IT Consultant yang memberikan nasihat teknologi pada perusahaan, System Analyst yang merancang sistem sesuai kebutuhan bisnis, Business Analyst yang fokus pada analisis proses bisnis, Data Scientist, atau IT Project Manager yang memimpin sebuah proyek pengembangan teknologi.
5. Agribisnis: Mengelola Pertanian dari Hulu ke Hilir
Buang jauh-jauh bayangan kalau kuliah pertanian itu cuma soal mencangkul di sawah. Selamat datang di Agribisnis, jurusan yang melihat pertanian sebagai sebuah sistem bisnis yang besar dan terintegrasi, dari penyediaan bibit unggul (hulu) hingga produk olahan sampai di mejamu (hilir). Ini adalah jurusan yang pas buat kamu yang cinta alam tapi juga punya otak bisnis.
Rasa Saintek-nya
Kamu tetap akan dibekali dengan dasar-dasar ilmu pertanian yang kuat. Kamu akan belajar tentang ilmu tanah dan kesuburan, bioteknologi untuk rekayasa genetik tanaman, teknologi pangan untuk pengolahan pascapanen, hingga dasar-dasar budidaya pertanian modern.
Rasa Soshum-nya
Di sinilah Agribisnis menunjukkan “rasa IPS”-nya yang kuat. Kamu akan mempelajari Ekonomi Pertanian untuk menganalisis pasar komoditas, Manajemen Pemasaran Agribisnis untuk menyusun strategi penjualan produk pertanian, Komunikasi Agribisnis dan Penyuluhan untuk berinteraksi dengan petani, serta Pengembangan Masyarakat untuk program pemberdayaan petani. Kamu akan belajar bagaimana membuat sektor pertanian menjadi bisnis yang menguntungkan dan berkelanjutan.
Prospek Karier
Lulusan Agribisnis punya ladang karier yang sangat luas. Kamu bisa bekerja sebagai manajer di perusahaan-perusahaan besar di bidang agribisnis (perkebunan, pakan ternak, makanan olahan), menjadi analis atau konsultan pertanian, bekerja di lembaga keuangan yang memberikan kredit untuk sektor pertanian, atau menjadi seorang entrepreneur sukses dengan membangun bisnismu sendiri di bidang pertanian.
6. Psikologi (Rumpun Saintek): Membedah Perilaku dari Sisi Biologis
Mungkin kamu kaget, kok Psikologi masuk daftar ini? Yup, beberapa universitas top di Indonesia seperti Universitas Padjadjaran (Unpad) dan Universitas Andalas (Unand) menempatkan jurusan Psikologi di dalam rumpun Saintek. Lantas, apa bedanya dengan Psikologi Soshum? Perbedaan utamanya terletak pada “kacamata” atau pendekatan yang digunakan untuk memahami manusia. Psikologi Saintek lebih menekankan pada penjelasan biologis di balik setiap perilaku, pikiran, dan emosi manusia.
Rasa Saintek-nya
Di sini, kamu akan menyelami sisi biologis manusia secara mendalam. Mata kuliah seperti Biopsikologi (mempelajari hubungan antara otak dan perilaku), Neurosains (ilmu tentang sistem saraf), Psikologi Faal (fisiologi), dan Psikofarmakologi (pengaruh obat pada perilaku) akan menjadi menu utamamu. Unsur Kimia dan Biologi di sini sangat kuat. Kamu juga akan belajar statistik inferensial yang lebih mendalam untuk melakukan penelitian kuantitatif yang presisi.

Rasa Soshum-nya
Tentu saja kamu tetap akan mempelajari pilar-pilar ilmu psikologi seperti teori kepribadian, psikologi sosial, psikologi perkembangan, dan psikologi klinis. Namun, pembahasannya seringkali akan ditarik kembali ke dasar-dasar biologisnya. Misalnya, saat membahas depresi, pendekatannya tidak hanya dari tekanan sosial (Soshum), tapi juga dari ketidakseimbangan neurotransmitter di otak (Saintek).
Prospek Karier
Untuk jenjang S1, prospek kerja lulusan Psikologi Saintek dan Soshum relatif sama. Kamu bisa bekerja di bidang Human Resource Development (HRD), menjadi konselor, atau asisten psikolog. Namun, keunggulan Psikologi Saintek akan sangat terasa jika kamu ingin melanjutkan studi S2 dan menjadi psikolog klinis dengan pendekatan medis, peneliti di bidang neurosains perilaku, atau ahli di bidang kesehatan mental yang membutuhkan pemahaman biologis yang kuat.
7. Kesehatan Masyarakat: Dokter-nya Komunitas
Jika Kedokteran fokus mengobati satu per satu orang yang sakit, maka Kesehatan Masyarakat (Kesmas) fokus mencegah agar satu komunitas atau bahkan satu negara tidak jatuh sakit. Sederhananya, anak Kesmas adalah “dokternya masyarakat”. Fokus mereka bukan pada individu, melainkan pada sistem, kebijakan, program, dan promosi kesehatan untuk meningkatkan kualitas hidup populasi secara luas.
Rasa Saintek-nya
Dasar keilmuan sains kesehatannya sangat kuat. Kamu akan belajar Epidemiologi, yaitu ilmu detektif untuk melacak pola penyebaran penyakit di masyarakat. Kamu juga akan menjadi ahli Biostatistik untuk menganalisis data-data kesehatan dalam skala besar. Selain itu, ada juga mata kuliah seperti ilmu gizi masyarakat dan kesehatan lingkungan. Kemampuan analisis data kuantitatif sangat dibutuhkan di sini.
Rasa Soshum-nya
Inilah yang membuat Kesmas menjadi jurusan kesehatan yang sangat sosial. Setelah mendapatkan data saintifik, tugas terbesar seorang ahli Kesmas adalah menerjemahkannya menjadi aksi nyata di masyarakat. Kamu akan belajar Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku untuk merancang kampanye sosial yang efektif (misalnya, kampanye berhenti merokok). Kamu akan mendalami Administrasi dan Kebijakan Kesehatan untuk merancang sistem layanan kesehatan yang efisien dan merata, serta Sosiologi Kesehatan untuk memahami faktor sosial budaya yang memengaruhi kesehatan masyarakat.
Prospek Karier
Lulusan Kesmas memiliki peran vital di berbagai lembaga. Kamu bisa bekerja di instansi pemerintah seperti Kementerian Kesehatan, Dinas Kesehatan, atau BPJS. Kamu juga sangat dibutuhkan di lembaga internasional seperti WHO atau UNICEF. Di sektor swasta, kamu bisa menjadi manajer di rumah sakit, atau menjadi Health, Safety, and Environment (HSE) officer di berbagai perusahaan, terutama di industri pertambangan dan manufaktur. Bekerja di LSM yang fokus pada isu kesehatan juga merupakan pilihan karier yang mulia.
8. Teknik Lingkungan: Insinyur Penjaga Bumi
Punya kepedulian tinggi terhadap isu polusi, sampah, dan krisis air bersih? Jurusan Teknik Lingkungan adalah tempatmu untuk mengubah kepedulian itu menjadi aksi nyata berbasis teknologi. Jurusan ini menerapkan prinsip-prinsip rekayasa (engineering) untuk memecahkan masalah lingkungan dan menciptakan lingkungan hidup yang sehat dan berkelanjutan bagi masyarakat.
Rasa Saintek-nya
Fondasi tekniknya sangat kental. Kamu akan belajar merancang sistem penyediaan air minum, instalasi pengolahan air limbah, serta sistem pengelolaan sampah padat dan limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun). Kamu juga akan mendalami mata kuliah seperti Kimia Lingkungan, Hidrologi, dan Mekanika Fluida untuk mendukung kemampuan rekayasamu.
Rasa Soshum-nya
Teknologi secanggih apa pun tidak akan berguna tanpa penerimaan dan partisipasi masyarakat. Di sinilah sisi sosialnya berperan. Kamu akan belajar tentang Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL), di mana kamu harus menganalisis dampak suatu proyek tidak hanya pada ekosistem, tapi juga pada kondisi sosial-ekonomi masyarakat sekitar. Kamu juga akan belajar cara melakukan penyuluhan dan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan, serta memahami kebijakan dan regulasi pemerintah terkait lingkungan.
Prospek Karier
Lulusan Teknik Lingkungan sangat dibutuhkan baik di sektor pemerintah maupun swasta. Kamu bisa berkarir di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), PDAM, atau Dinas Lingkungan Hidup. Di sektor industri, hampir semua perusahaan manufaktur dan pertambangan membutuhkan
Health, Safety, and Environment (HSE) Engineer. Selain itu, kamu bisa menjadi konsultan lingkungan, manajer proyek air bersih, atau bekerja di LSM lingkungan internasional seperti WWF atau Greenpeace.
9. Geografi (Rumpun Saintek): Penjelajah Bumi dan Manusia
Jika kamu masuk Geografi dari jalur Saintek, kamu akan mempelajari bumi tidak hanya sebagai objek fisik, tetapi juga sebagai ruang hidup manusia. Geografi adalah ilmu yang sangat komprehensif, mengkaji segala fenomena di permukaan bumi, baik yang bersifat fisik (alamiah) maupun sosial (kemanusiaan), serta interaksi antara keduanya.
Rasa Saintek-nya
Kamu akan dibekali dengan kemampuan teknis yang kuat dalam analisis spasial. Mata kuliah seperti Kartografi (ilmu pemetaan), Penginderaan Jauh (analisis citra satelit), dan Sistem Informasi Geografis (SIG) akan menjadi keahlian utamamu. Kamu juga akan mempelajari Geografi Fisik secara mendalam, seperti Geomorfologi (bentuk lahan), Klimatologi (iklim), dan Oseanografi (lautan).
Rasa Soshum-nya
Inilah yang membuat Geografi menjadi ilmu yang sangat unik. Data-data fisik yang kamu olah akan digunakan untuk menganalisis fenomena sosial. Kamu akan belajar Geografi Manusia, yang mencakup studi kependudukan, urbanisasi, geografi ekonomi, dan geografi politik. Kamu akan menganalisis mengapa pola pemukiman penduduk terbentuk di suatu wilayah, bagaimana aktivitas ekonomi memengaruhi perubahan lahan, atau bagaimana kebijakan tata ruang berdampak pada masyarakat.
Prospek Karier
Keahlian analisis spasial lulusan Geografi sangat dicari di era digital. Kamu bisa menjadi Spesialis SIG di berbagai perusahaan, baik swasta maupun pemerintah. Instansi pemerintah seperti Badan Informasi Geospasial (BIG), BMKG, BAPPEDA, dan Badan Pertanahan Nasional (BPN) selalu membutuhkan ahli geografi. Prospek lain termasuk menjadi perencana tata kota, konsultan lingkungan, surveyor, atau bahkan analis pasar yang menggunakan data lokasi untuk strategi bisnis.
10. Ilmu Gizi: Sains Pangan untuk Kesejahteraan Manusia
Ilmu Gizi adalah jurusan yang mempelajari hubungan antara makanan yang kita konsumsi dengan kesehatan tubuh. Ini bukan sekadar soal “empat sehat lima sempurna”, tapi sebuah ilmu mendalam yang menggabungkan biologi, kimia, dan ilmu sosial untuk meningkatkan kualitas hidup individu dan masyarakat.
Rasa Saintek-nya
Dasar ilmunya sangat saintifik. Kamu akan belajar Biokimia Gizi untuk memahami bagaimana zat gizi dimetabolisme oleh tubuh, Fisiologi untuk mengerti cara kerja organ, dan Ilmu Bahan Pangan untuk mengetahui komposisi kimia dalam makanan. Kamu juga akan melakukan banyak praktikum di laboratorium untuk menganalisis kandungan gizi dalam sampel makanan.
Rasa Soshum-nya
Ilmu Gizi sangat berorientasi pada manusia. Kamu tidak bisa menerapkan ilmu ini tanpa memahami konteks sosial, budaya, dan ekonomi masyarakat. Kamu akan belajar mata kuliah seperti Sosioantropologi Gizi untuk memahami kebiasaan makan berbagai suku, Komunikasi dan Konseling Gizi untuk bisa memberikan edukasi yang efektif kepada pasien atau masyarakat, serta Manajemen Program Gizi untuk merancang intervensi gizi di tingkat komunitas, misalnya program penanggulangan stunting di Posyandu.
Prospek Karier
Lulusan Ilmu Gizi memiliki banyak jalur karier. Kamu bisa menjadi ahli gizi klinis di rumah sakit yang merancang diet khusus untuk pasien. Kamu bisa bekerja di industri makanan sebagai
Quality Control atau di bagian riset dan pengembangan produk. Selain itu, kamu bisa menjadi konsultan gizi di pusat kebugaran, bekerja di lembaga pemerintah seperti Dinas Kesehatan atau BPOM, atau menjadi pengusaha katering makanan sehat.
Temukan Persimpangan Terbaikmu, Bukan Jalan Tengah
Memilih antara IPA dan IPS seringkali terasa seperti memilih antara dua dunia yang berbeda. Tapi seperti yang sudah kita lihat, dunia kerja modern justru mencari orang-orang yang bisa berdiri di persimpangan keduanya. Sepuluh jurusan IPA rasa IPS yang telah kita bahas adalah bukti nyata bahwa kemampuan analisis dan logika yang kamu asah di bangku IPA sangat dibutuhkan untuk memecahkan masalah-masalah sosial, bisnis, dan kemanusiaan yang paling kompleks.
Jadi, jangan lagi melihat minat gandamu sebagai sebuah kebingungan atau kelemahan. Anggaplah itu sebagai kekuatan terbesarmu. Kamu bukan bingung, kamu itu multidimensional! Kamu punya kapasitas untuk melihat masalah dari berbagai sudut pandang, dan itulah modal utama untuk menjadi inovator dan pemimpin di masa depan. Pilihlah persimpangan yang paling sesuai dengan passion-mu, bukan karena terpaksa mencari jalan tengah.
Setelah kamu mulai punya gambaran jurusan impian, langkah selanjutnya adalah memilih kampus yang paling tepat untukmu. Setiap kampus punya keunggulannya masing-masing. Pelajari cara memilihnya di 4 Panduan Memilih Jurusan dan Perguruan Tinggi yang Tepat Sesuai Passion dan Karirmu: Semua yang Perlu Kamu Tahu!!.
Sudah menemukan jurusan impianmu? Jangan biarkan UTBK SNBT jadi penghalang! Persiapkan dirimu bersama pengajar terbaik dan strategi jitu dari BIC.ID. Daftar Kelas Intensif UTBK sekarang dan amankan kursimu di PTN favorit!
Nantikan Artikel Selanjutnya: Tertarik dengan dunia teknik tapi kamu dari IPS? Tenang, ada jalannya! Nantikan artikel kami selanjutnya: Anak IPS Mau Masuk Saintek? Ini 5 Jurusan Teknik yang Bisa Kamu Jajal!






Terima kasih untuk bimbingan nya sangat bermanfaat dan memberikan motivasi untuk terus giat belajar di tambah lagi TKA udah mau di mulai
salam 😇