Panduan Lengkap Tes TOEFL 2025: Kunci Sukses Studi, Beasiswa, dan Karir Global Anda

Sep 26, 2025 | Informasi | 0 comments


Di tengah persaingan global yang semakin ketat, kemampuan berkomunikasi dalam bahasa Inggris bukan lagi sekadar nilai tambah, melainkan sebuah kualifikasi fundamental. Baik untuk meraih kursi di universitas impian, mendapatkan beasiswa bergengsi, maupun menapaki jenjang karir di perusahaan multinasional, penguasaan bahasa Inggris yang terstandarisasi menjadi gerbang utama. Di sinilah Test of English as a Foreign Language (TOEF) memegang peranan krusial. Tes ini telah menjadi tolok ukur emas yang diakui di seluruh dunia untuk menilai kemahiran bahasa Inggris dalam konteks akademik dan profesional.

Namun, menaklukkan TOEFL bukanlah perkara mudah. Tes ini menuntut lebih dari sekadar pemahaman pasif; ia menguji kemampuan untuk berpikir kritis, mengintegrasikan informasi, dan berkomunikasi secara efektif dalam tekanan waktu.

Banyak calon peserta tes merasa kewalahan dengan format yang kompleks, jenis soal yang beragam, dan standar penilaian yang tinggi. Kebingungan sering kali dimulai dari pertanyaan paling dasar: Tes TOEFL jenis apa yang harus saya ambil? Berapa skor yang saya butuhkan? Dan yang terpenting, bagaimana strategi terbaik untuk mempersiapkannya?

Artikel ini hadir sebagai panduan paling komprehensif untuk menjawab semua pertanyaan tersebut. Kami akan membedah setiap aspek tes TOEFL secara mendalam, mulai dari definisi dan jenis-jenisnya, hingga signifikansinya dalam membuka pintu peluang pendidikan dan karir. Dilengkapi dengan data konkret mengenai persyaratan skor di berbagai universitas, program beasiswa, dan instansi pekerjaan, panduan ini dirancang untuk menjadi sumber daya utama Anda. Lebih dari itu, kami akan menyajikan strategi persiapan yang teruji, membandingkan TOEFL dengan tes lain seperti IELTS, dan menunjukkan bagaimana bimbingan profesional dapat menjadi investasi terbaik untuk masa depan Anda. Mari kita mulai perjalanan Anda menuju penguasaan TOEFL dan realisasi mimpi global Anda.

Membedah Tes TOEFL: Apa Sebenarnya yang Diukur?

Untuk menyusun strategi penaklukan yang efektif, langkah pertama adalah memahami musuh yang dihadapi. TOEFL bukanlah sekadar ujian tata bahasa atau kosakata. Ia adalah sebuah sistem evaluasi canggih yang dirancang untuk mensimulasikan tantangan komunikasi yang akan Anda hadapi di lingkungan akademik internasional. Memahami filosofi di balik setiap jenis tes dan setiap sesi adalah kunci untuk mempersiapkan diri secara cerdas dan efisien.

Dari Sejarah hingga Tujuan: Mengenal TOEFL dan ETS Lebih Dalam

Test of English as a Foreign Language (TOEFL) adalah sebuah tes terstandarisasi yang dirancang khusus untuk mengukur kemampuan berbahasa Inggris dari para penutur non-asli. Dikembangkan dan dikelola oleh Educational Testing Service (ETS), sebuah organisasi nirlaba asal Amerika Serikat, TOEFL memiliki tujuan yang sangat spesifik: mengevaluasi sejauh mana seseorang mampu menggunakan dan memahami bahasa Inggris pada level perguruan tinggi. Ini berarti, tes ini tidak hanya menguji kemampuan Anda berbicara bahasa Inggris sehari-hari, tetapi juga kemampuan Anda untuk mengikuti perkuliahan, berpartisipasi dalam diskusi akademik, membaca buku teks, dan menulis esai ilmiah—semua dalam bahasa Inggris.  

Dengan sejarah lebih dari 60 tahun, TOEFL telah membangun reputasi sebagai salah satu tes kemahiran bahasa Inggris yang paling kredibel dan diakui secara global. Sertifikat TOEFL diterima oleh lebih dari 13.000 institusi, termasuk universitas, lembaga pemberi beasiswa, dan perusahaan, di lebih dari 160 negara di seluruh dunia.

Pengakuan yang luas ini didukung oleh komitmen ETS untuk menjaga kualitas, keadilan, dan keamanan tes melalui riset berkelanjutan dan prosedur administrasi yang terstandarisasi ketat. Kepercayaan global inilah yang menjadikan skor TOEFL sebagai paspor Anda menuju panggung akademik dan profesional internasional.  

Keluarga Besar TOEFL: Memilih Jenis Tes yang Tepat untuk Anda

Perbandingan jenis-jenis tes TOEFL iBT, ITP, dan Prediction

Banyak calon peserta tes tidak menyadari bahwa “TOEFL” bukanlah satu tes tunggal, melainkan sebuah payung yang menaungi beberapa jenis tes dengan format dan tujuan yang berbeda. Kesalahan dalam memilih jenis tes dapat berakibat fatal—membuang waktu, biaya, dan bahkan kehilangan kesempatan emas. Pemilihan tes yang tepat harus didasarkan pada tujuan akhir Anda.

Ada perbedaan filosofis yang mendasar antara jenis-jenis tes ini. Beberapa dirancang sebagai alat prediktif untuk meramalkan kesuksesan Anda di lingkungan akademik berbahasa Inggris, sementara yang lain berfungsi sebagai alat diagnostik atau validasi untuk kebutuhan internal institusi.

  • TOEFL iBT (Internet-Based Test): Ini adalah standar emas dan jenis TOEFL yang paling umum diterima untuk pendaftaran universitas di seluruh dunia, terutama di Amerika Serikat, Kanada, dan Eropa. Disebut iBT karena tes ini sepenuhnya diselenggarakan melalui internet di pusat tes resmi. Keunikan utama iBT adalah fokusnya pada   integrated skills (keterampilan terintegrasi), di mana Anda akan diminta untuk membaca sebuah teks, kemudian mendengarkan sebuah kuliah singkat tentang topik yang sama, lalu berbicara atau menulis respons berdasarkan kedua sumber tersebut. Pendekatan ini dirancang untuk secara akurat mensimulasikan tugas-tugas akademik nyata, menjadikannya alat   prediktif yang sangat andal bagi universitas untuk menilai kesiapan calon mahasiswanya.  
  • TOEFL ITP (Institutional Testing Program): Seperti namanya, tes ini ditujukan untuk penggunaan institusional. Banyak universitas di Indonesia dan negara Asia lainnya menggunakan skor ITP untuk berbagai keperluan internal, seperti syarat kelulusan, penempatan kelas bahasa Inggris, atau evaluasi kemajuan belajar mahasiswa. Meskipun umumnya tidak dapat digunakan untuk mendaftar ke universitas di luar negeri, sertifikat TOEFL ITP diterima oleh beberapa program beasiswa prestisius, seperti Beasiswa LPDP untuk tujuan studi di dalam negeri. Berbeda dengan iBT, ITP tidak memiliki sesi   Speaking dan Writing yang produktif, melainkan berfokus pada keterampilan reseptif melalui sesi Listening Comprehension, Structure and Written Expression, dan Reading Comprehension. Ini menjadikannya lebih sebagai alat   diagnostik untuk mengukur pemahaman daripada alat prediksi kemampuan komunikasi aktif.
  • TOEFL PBT (Paper-Based Test): Ini adalah format lawas dari tes TOEFL yang pengerjaannya menggunakan kertas dan pensil. Saat ini, TOEFL PBT sebagian besar telah digantikan oleh iBT di hampir seluruh dunia. Namun, pemahaman tentang PBT masih relevan karena beberapa institusi masih menggunakan skala skornya sebagai referensi konversi.  
  • TOEFL Prediction / EPT (English Proficiency Test): Ini adalah tes simulasi atau prediksi yang tidak diselenggarakan secara resmi oleh ETS. Tes ini sering digunakan oleh lembaga bimbingan belajar atau institusi lokal untuk membantu calon peserta mengukur kemampuan awal mereka, berlatih sebelum mengambil tes resmi, atau untuk persyaratan internal yang tidak terlalu ketat, seperti beberapa formasi CPNS. Penting untuk diingat bahwa skor dari tes prediksi tidak akan pernah diterima untuk pendaftaran universitas atau beasiswa internasional.  

Untuk membantu Anda membuat keputusan yang tepat, tabel berikut merangkum perbedaan utama antara jenis-jenis tes TOEFL.

Jenis TesFormatSesi yang DiujikanDurasiRentang SkorPenggunaan Utama
TOEFL iBTBerbasis Internet (di pusat tes atau Home Edition)Reading, Listening, Speaking, Writing (Keterampilan Terintegrasi)Sekitar 2 jam0–120Pendaftaran universitas (S1, S2, S3) di seluruh dunia, beasiswa internasional, lisensi profesional.
TOEFL ITPBerbasis Kertas atau DigitalListening Comprehension, Structure & Written Expression, Reading ComprehensionSekitar 2 jam310–677Syarat masuk/lulus universitas dalam negeri, penempatan kelas, beberapa beasiswa (misal: LPDP Dalam Negeri).
TOEFL Prediction/EPTBerbasis Kertas atau Komputer (Tidak Resmi)Biasanya meniru format ITP atau PBTBervariasiBervariasi (biasanya meniru skala ITP)Latihan pribadi, tes diagnostik, beberapa persyaratan kerja tingkat awal (misal: CPNS, BUMN).

Anatomi Tes TOEFL: Panduan Mendalam Setiap Sesi

Memahami apa yang diuji dalam setiap sesi akan memungkinkan Anda untuk berlatih dengan lebih terarah. Berikut adalah rincian dari setiap komponen tes TOEFL iBT dan ITP.

Sesi TOEFL iBT

  • Reading: Sesi ini menguji kemampuan Anda memahami teks-teks akademik yang biasa ditemukan di buku perkuliahan. Anda akan diberikan 2-3 bacaan, diikuti oleh serangkaian pertanyaan. Soal-soal ini tidak hanya menanyakan informasi yang tersurat, tetapi juga menguji kemampuan Anda untuk:
    • Menemukan gagasan utama (main idea) dari sebuah paragraf atau keseluruhan teks.
    • Memahami kosakata berdasarkan konteks (vocabulary in context).
    • Membuat kesimpulan atau inferensi (inference) dari informasi yang diberikan.
    • Mengidentifikasi rujukan kata ganti (reference).
    • Memahami detail pendukung dan struktur argumen penulis.  
  • Listening: Di sini, Anda akan mendengarkan rekaman audio yang terdiri dari percakapan antar mahasiswa atau antara mahasiswa dan staf universitas, serta potongan perkuliahan akademik. Sesi ini dirancang untuk mengukur kemampuan Anda memahami bahasa Inggris lisan dalam konteks universitas, termasuk memahami gagasan utama, detail penting, tujuan pembicara, dan sikap atau opini yang tersirat. Perlu dicatat, aksen yang digunakan dominan adalah aksen Amerika Utara.  
  • Speaking: Sesi ini adalah simulasi partisipasi aktif di lingkungan akademik. Anda akan berbicara melalui mikrofon, dan jawaban Anda akan direkam untuk dinilai kemudian. Terdapat dua jenis tugas:
    1. Independent Task: Anda memberikan opini tentang topik yang umum.
    2. Integrated Tasks: Anda harus membaca teks singkat dan/atau mendengarkan rekaman, lalu merangkum dan menyampaikan informasi dari sumber-sumber tersebut dalam jawaban lisan Anda. Sesi ini secara langsung menguji kemampuan Anda untuk berpikir cepat dan mengartikulasikan ide secara terstruktur.  
  • Writing: Sesi ini menguji kemampuan menulis akademis Anda melalui dua tugas:
    1. Integrated Task: Mirip dengan tugas berbicara terintegrasi, Anda akan membaca sebuah teks dan mendengarkan kuliah tentang topik yang sama, yang sering kali menyajikan sudut pandang yang berlawanan. Tugas Anda adalah menulis esai yang merangkum poin-poin dari kedua sumber dan menjelaskan hubungan di antara keduanya.
    2. Writing for an Academic Discussion: Anda akan diminta untuk menyatakan dan mendukung sebuah opini dalam sebuah diskusi kelas online.  

Sesi TOEFL ITP

  • Listening Comprehension: Terdiri dari tiga bagian, sesi ini menguji pemahaman Anda terhadap percakapan singkat, percakapan panjang, dan monolog atau ceramah singkat. Fokusnya adalah pada pemahaman detail, gagasan utama, dan inferensi.  
  • Structure and Written Expression: Sesi ini terbagi menjadi dua bagian untuk menguji penguasaan tata bahasa Inggris standar:
    1. Structure: Anda diminta melengkapi kalimat yang bagiannya dihilangkan dengan pilihan jawaban yang paling tepat secara gramatikal.
    2. Written Expression: Anda harus mengidentifikasi kata atau frasa yang salah dalam sebuah kalimat.  
  • Reading Comprehension: Mirip dengan sesi Reading di iBT, Anda akan membaca beberapa teks akademik dan menjawab pertanyaan terkait gagasan utama, detail, kosakata, dan inferensi. Namun, teks dan pertanyaannya cenderung lebih fokus pada pemahaman langsung daripada analisis terintegrasi yang kompleks seperti di iBT.  

Gerbang Peluang Global: Mengapa Skor TOEFL Adalah Aset Paling Berharga Anda

Memahami struktur tes adalah satu hal, tetapi menyadari betapa besarnya dampak skor TOEFL terhadap masa depan Anda adalah hal lain. Skor TOEFL bukanlah sekadar angka di atas selembar kertas; ia adalah kunci yang membuka serangkaian pintu peluang, mulai dari gerbang universitas paling prestisius hingga jenjang karir tertinggi.

Analisis mendalam terhadap persyaratan di berbagai institusi mengungkapkan adanya sebuah “Tangga Peluang TOEFL” (TOEFL Score Ladder). Setiap peningkatan skor yang Anda raih tidak hanya membuat Anda lebih kompetitif, tetapi secara harfiah menempatkan Anda pada tingkatan peluang yang lebih tinggi dan lebih eksklusif. Mari kita telusuri setiap anak tangga ini, mulai dari dunia akademis hingga profesional.

Pintu Masuk Universitas Bergengsi di Seluruh Dunia

Bagi calon mahasiswa internasional, skor TOEFL adalah salah satu komponen aplikasi yang paling krusial dan tidak dapat ditawar. Universitas-universitas terkemuka di dunia menggunakan skor ini sebagai bukti konkret bahwa Anda memiliki kemampuan bahasa untuk berhasil dalam program studi mereka yang rigorous. Tanpa skor yang memadai, aplikasi Anda mungkin tidak akan pernah sampai ke meja komite penerimaan, terlepas dari seberapa cemerlangnya prestasi akademik Anda yang lain.  

Standar yang ditetapkan sangat tinggi, terutama untuk universitas papan atas. Institusi yang sangat selektif sering kali mensyaratkan skor TOEFL iBT di atas 100, sebuah angka yang menempatkan Anda di eselon teratas peserta tes di seluruh dunia. Mencapai skor ini menunjukkan bahwa Anda tidak hanya bisa bertahan, tetapi juga mampu berkembang—berpartisipasi aktif dalam diskusi, memahami nuansa dalam literatur akademis, dan menghasilkan karya tulis berkualitas tinggi.  

Tabel berikut memberikan gambaran konkret tentang tingginya standar yang harus Anda capai untuk menembus universitas-universitas impian.

Nama UniversitasLokasiSkor Minimum TOEFL iBT
Massachusetts Institute of Technology (MIT)Amerika Serikat90+ (rekomendasi 100+)
Harvard UniversityAmerika Serikat100+
Stanford UniversityAmerika Serikat100 – 110+
University of OxfordInggris100 – 110+
University of CambridgeInggris100 – 110+
California Institute of Technology (Caltech)Amerika Serikat100+
University of California, Berkeley (UCB)Amerika Serikat80+ (namun rata-rata penerimaan jauh lebih tinggi)
Columbia UniversityAmerika Serikat105+

Angka-angka ini bukan sekadar persyaratan administratif; mereka adalah cerminan dari ekspektasi. Skor 100+ menandakan bahwa Anda berada di anak tangga tertinggi, siap bersaing di lingkungan akademik paling menantang di dunia.

Kunci Emas Beasiswa Impian: Menaklukkan Syarat LPDP, Fulbright, AAS, & Chevening

Bagi banyak pelajar Indonesia, beasiswa adalah jembatan utama untuk mewujudkan mimpi studi di luar negeri. Program-program beasiswa paling bergengsi seperti LPDP, Fulbright, Australia Awards Scholarship (AAS), dan Chevening, semuanya menempatkan sertifikat kemahiran bahasa Inggris sebagai salah satu syarat utama. Skor TOEFL Anda menjadi penentu pertama apakah Anda layak dipertimbangkan untuk mendapatkan pendanaan penuh yang dapat mengubah hidup.  

Setiap program beasiswa memiliki persyaratan skor yang spesifik, yang sering kali bervariasi tergantung pada jenjang studi (S2 atau S3) dan negara tujuan. Memahami detail ini sangat penting untuk perencanaan strategis Anda.

  • Beasiswa LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan): Sebagai beasiswa kebanggaan Indonesia, LPDP memiliki persyaratan yang sangat terperinci. Untuk tujuan studi luar negeri, TOEFL iBT adalah wajib. Namun, untuk program dalam negeri, TOEFL ITP masih diterima, menunjukkan fleksibilitasnya sebagai alat validasi domestik.  
  • Fulbright Scholarship: Program beasiswa prestisius dari pemerintah Amerika Serikat ini menetapkan standar minimum yang jelas, namun para komite seleksi sering kali mencari kandidat dengan skor yang jauh di atas ambang batas, terutama untuk program PhD atau universitas papan atas. Skor iBT di atas 100 akan menempatkan Anda di posisi yang sangat kuat.  
  • Australia Awards Scholarship (AAS): Beasiswa dari pemerintah Australia ini sangat spesifik tidak hanya pada skor total, tetapi juga pada skor per komponen, menekankan pentingnya kemampuan yang seimbang di semua area (Reading, Listening, Speaking, Writing).  
  • Chevening Scholarship: Meskipun aplikasi awal ke Chevening (beasiswa pemerintah Inggris) tidak selalu mewajibkan unggahan sertifikat bahasa, Anda tetap harus memenuhi persyaratan bahasa dari universitas-universitas di Inggris yang Anda tuju, yang hampir semuanya mensyaratkan skor tinggi.  

Tabel berikut adalah rangkuman yang sangat berharga bagi para pemburu beasiswa, mengkonsolidasikan persyaratan dari berbagai sumber menjadi satu referensi yang mudah diakses.

Nama BeasiswaJenjangTujuanSkor Minimum TOEFL ITPSkor Minimum TOEFL iBT
LPDP RegulerS2Luar NegeriTidak Berlaku80
S3Luar NegeriTidak Berlaku94
S2Dalam Negeri50061
S3Dalam Negeri53070
LPDP AfirmasiS2Luar Negeri50061
S3Luar Negeri50061
S2Dalam Negeri40033
S3Dalam Negeri45045
FulbrightS2/S3Amerika Serikat55080 (rekomendasi 100+)
Australia Awards (AAS)S2/S3AustraliaTidak Berlaku84 (min. 21 per sesi)

Meningkatkan Prospek Karir: Dari CPNS hingga Perusahaan Multinasional

Pentingnya TOEFL tidak berhenti di gerbang kampus. Di dunia kerja, sertifikat TOEFL adalah bukti nyata kemampuan Anda untuk beroperasi di lingkungan bisnis global. Mulai dari instansi pemerintah hingga perusahaan multinasional, skor TOEFL yang tinggi dapat menjadi pembeda utama antara Anda dan kandidat lainnya.

  • CPNS dan BUMN: Banyak yang tidak menyadari bahwa sejumlah instansi pemerintah dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di Indonesia kini mensyaratkan skor TOEFL sebagai bagian dari proses seleksi. Ini menunjukkan pergeseran menuju birokrasi dan korporasi yang lebih berorientasi global. Instansi seperti Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), Kementerian Keuangan (Kemenkeu), dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) membutuhkan pegawai yang mampu berinteraksi dan memahami dokumen dalam bahasa Inggris. Skor yang dibutuhkan biasanya berada di rentang 450-550 untuk TOEFL ITP/Prediction, menempatkan ini sebagai anak tangga awal dalam karir profesional.  
  • Perusahaan Multinasional dan Sektor Swasta: Di sektor ini, taruhannya menjadi lebih tinggi. Untuk posisi yang melibatkan komunikasi intensif dengan klien, mitra, atau kantor pusat di luar negeri—seperti di bidang pemasaran, keuangan, teknologi, dan konsultasi—kemampuan bahasa Inggris yang fasih adalah mutlak. Perusahaan-perusahaan ini sering kali mencari kandidat dengan skor TOEFL iBT di atas 80-90 untuk posisi staf dan manajerial, dan bahkan 100-110+ untuk peran yang berhadapan langsung dengan klien atau posisi kepemimpinan. Skor tinggi di sini bukan lagi sekadar syarat, melainkan indikator potensi Anda untuk menjadi aset global bagi perusahaan.  

Tabel di bawah ini memberikan contoh nyata bagaimana skor TOEFL menjadi kualifikasi penting di pasar kerja Indonesia.

Instansi/SektorContoh Jabatan/FormasiSkor Minimum yang Disyaratkan
Kementerian Luar Negeri (Kemenlu)Diplomat Ahli Pertama550 (ITP/PBT) atau 80 (iBT)
Kementerian ESDMLulusan S1450 (ITP/Prediction) atau 52 (iBT)
Kementerian PUPRFormasi Umum450 (ITP/PBT) atau 45 (iBT)
Otoritas Jasa Keuangan (OJK)Program Pendidikan Calon Staf (PCS)500 (ITP) atau 61 (iBT)
Perusahaan MultinasionalPeran Korporat Umum80-90 (iBT)
Peran Teknis/Profesional90-100+ (iBT)
Peran Client-Facing (Penjualan, Pemasaran)100-110+ (iBT)

Lebih dari Sekadar Syarat: TOEFL sebagai Tolok Ukur Kemampuan dan Syarat Kelulusan

Di luar fungsinya sebagai tiket masuk, tes TOEFL memiliki dua manfaat intrinsik yang sering terlewatkan. Pertama, ia berfungsi sebagai tolok ukur yang objektif dan terstandarisasi untuk mengukur kemampuan bahasa Inggris Anda. Daripada hanya mengandalkan perasaan “bisa” atau “tidak bisa”, skor TOEFL memberikan gambaran yang jelas dan terperinci tentang kekuatan dan kelemahan Anda di setiap area keterampilan.  

Kedua, proses persiapan TOEFL itu sendiri adalah sebuah latihan komprehensif yang secara signifikan meningkatkan kemampuan komunikasi Anda secara menyeluruh. Anda dipaksa untuk membaca teks kompleks, mendengarkan dengan saksama, menyusun argumen secara logis, dan memperluas kosakata akademis Anda. Keterampilan ini sangat berharga, tidak hanya untuk lulus tes, tetapi juga untuk kesuksesan jangka panjang dalam studi dan karir. Selain itu, banyak perguruan tinggi di Indonesia kini mewajibkan mahasiswanya untuk memiliki sertifikat TOEFL dengan skor minimum tertentu sebagai salah satu syarat kelulusan, menjadikannya relevan bagi setiap mahasiswa, terlepas dari rencana masa depan mereka.  

Baca Juga: Tes TOEFL: 4 Hal Mengapa Tes TOEFL Itu Penting

Strategi Menuju Skor Tinggi: Panduan Persiapan Komprehensif

Mengetahui pentingnya TOEFL dan skor target yang harus dicapai adalah langkah awal. Langkah selanjutnya adalah menyusun rencana pertempuran yang solid. Persiapan TOEFL yang sukses adalah kombinasi dari pemahaman mendalam tentang tes, strategi yang cerdas, dan latihan yang konsisten. Bagian ini akan membekali Anda dengan pengetahuan dan alat yang diperlukan untuk merancang program persiapan Anda sendiri.

Memahami Makna di Balik Angka: Cara Membaca dan Menginterpretasi Skor TOEFL

Skor TOEFL lebih dari sekadar angka kelulusan. Setiap rentang skor memiliki makna spesifik yang menggambarkan tingkat kemahiran (proficiency level) Anda. Memahami ini akan membantu Anda mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan.

  • Skor TOEFL iBT: Total skor berkisar dari 0 hingga 120, yang merupakan penjumlahan dari empat sesi (Reading, Listening, Speaking, Writing), masing-masing dengan rentang skor 0-30. ETS menyediakan deskripsi level kemahiran untuk setiap rentang skor, yang sangat berguna untuk evaluasi diri:  
SesiLevelRentang SkorDeskripsi Kemampuan (Ringkas)
ReadingAdvanced24–30Dapat memahami teks akademik yang padat dan kompleks, termasuk bahasa kiasan dan argumen yang rumit.
High-Intermediate18–23Dapat memahami gagasan utama dan detail penting dalam teks akademik, meskipun mungkin kesulitan dengan kosakata yang sangat sulit.
ListeningAdvanced22–30Dapat memahami pembicaraan akademik yang kompleks, termasuk hubungan antar ide, sikap pembicara, dan inferensi.
High-Intermediate17–21Dapat memahami gagasan utama dan detail penting dalam percakapan dan kuliah, tetapi mungkin kesulitan dengan pembicaraan yang cepat atau bahasa idiomatik.
SpeakingAdvanced25–30Dapat berbicara dengan lancar, jelas, dan terstruktur dengan baik, menggunakan tata bahasa dan kosakata yang kompleks secara efektif.
High-Intermediate20–24Dapat menyampaikan ide dengan cukup jelas, meskipun mungkin ada beberapa kesalahan tata bahasa atau keraguan yang tidak mengganggu pemahaman.
WritingAdvanced24–30Dapat menghasilkan tulisan yang terorganisir dengan baik, mengembangkan ide secara penuh, dan menggunakan bahasa yang bervariasi dan akurat.
High-Intermediate17–23Dapat menyampaikan ide yang relevan dengan cukup baik, meskipun mungkin ada beberapa kelemahan dalam pengembangan ide atau akurasi bahasa.
  • Skor TOEFL ITP: Tes ini memiliki rentang skor total dari 310 hingga 677. Skor ini dihitung dari tiga sesi: Listening Comprehension (31-68), Structure and Written Expression (31-68), dan Reading Comprehension (31-67).  

Sebagai informasi tambahan, ETS telah mengumumkan bahwa mulai 21 Januari 2026, laporan skor TOEFL iBT akan menggunakan skala baru 1-6, yang lebih selaras dengan Common European Framework of Reference for Languages (CEFR). Mengetahui hal ini menunjukkan bahwa Anda selalu mengikuti perkembangan terbaru.  

Persimpangan Jalan: Kapan Memilih TOEFL vs. IELTS?

Perbedaan utama antara tes TOEFL dan IELTS

Ini adalah salah satu dilema terbesar yang dihadapi oleh calon peserta tes. Baik TOEFL maupun IELTS adalah tes yang diakui secara global, tetapi keduanya memiliki perbedaan fundamental yang dapat mempengaruhi performa Anda. Pilihan yang tepat bergantung pada tujuan, gaya belajar, dan kekuatan pribadi Anda.

Berikut adalah perbandingan langsung untuk membantu Anda memutuskan:

  • Format dan Interaksi:
    • TOEFL: Hampir seluruhnya berbasis komputer. Sesi Speaking dilakukan dengan berbicara ke mikrofon dan jawaban direkam. Ini cocok bagi mereka yang lebih nyaman berinteraksi dengan teknologi daripada manusia dan tidak terintimidasi oleh lingkungan tes yang sunyi dan individual.  
    • IELTS: Menawarkan pilihan antara berbasis kertas atau komputer. Sesi Speaking adalah wawancara tatap muka langsung dengan seorang penguji bersertifikat. Ini mungkin lebih disukai oleh mereka yang merasa lebih alami berbicara dengan orang sungguhan dan mampu membaca isyarat non-verbal.  
  • Konten dan Aksen:
    • TOEFL: Konten sangat berfokus pada konteks akademik Amerika Utara. Aksen dalam sesi Listening juga dominan Amerika Utara. Ini bisa menjadi keuntungan jika Anda sudah terbiasa dengan aksen dan budaya akademik AS.  
    • IELTS: Konten mencakup berbagai konteks, baik akademik maupun situasi kehidupan nyata (untuk versi General Training). Sesi Listening menampilkan beragam aksen, termasuk Inggris, Australia, Selandia Baru, dan Amerika. Ini mungkin lebih cocok jika Anda memiliki paparan terhadap berbagai aksen bahasa Inggris.  
  • Jenis Pertanyaan:
    • TOEFL: Sesi Reading dan Listening didominasi oleh pertanyaan pilihan ganda (multiple-choice).  
    • IELTS: Menawarkan variasi jenis pertanyaan yang lebih luas, termasuk isian singkat, mencocokkan, melabeli diagram, dan pilihan ganda. Ini bisa lebih baik bagi mereka yang tidak menyukai format pilihan ganda yang terkadang menjebak.  
  • Penerimaan Global:
    • TOEFL: Secara tradisional lebih disukai oleh universitas-universitas di Amerika Serikat.  
    • IELTS: Sangat dominan di Inggris, Australia, Selandia Baru, dan Kanada (terutama untuk tujuan imigrasi). Namun, saat ini sebagian besar universitas di seluruh dunia menerima kedua tes tersebut.  

Kerangka Keputusan Sederhana:

  • Pilih TOEFL jika: Anda menargetkan universitas di AS, nyaman dengan tes berbasis komputer dan mengetik cepat, serta lebih menyukai pertanyaan pilihan ganda dan berbicara ke mikrofon.
  • Pilih IELTS jika: Anda menargetkan universitas di Inggris, Australia, atau Kanada, lebih suka variasi jenis soal, dan merasa lebih percaya diri dalam wawancara tatap muka langsung.  

Rencana Belajar Mandiri: Langkah-Langkah Efektif Menuju Hari-H

Bagi Anda yang disiplin dan termotivasi, persiapan mandiri adalah pilihan yang memungkinkan. Namun, ini membutuhkan pendekatan yang sangat terstruktur.

  • Langkah 1: Pahami Format Tes Secara Mendalam. Sebelum mulai berlatih, habiskan waktu untuk mempelajari struktur setiap sesi, jenis pertanyaan yang akan muncul, dan alokasi waktu. Jangan sampai ada kejutan di hari-H.  
  • Langkah 2: Manfaatkan Sumber Belajar Resmi dari ETS. Ini adalah langkah yang tidak bisa ditawar. ETS menyediakan materi persiapan terbaik karena mereka adalah pembuat tesnya. Sumber daya utama meliputi:
    • The Official Guide to the TOEFL iBT® Test: Dianggap sebagai “kitab suci” persiapan TOEFL, buku ini berisi penjelasan mendalam, tips, dan soal-soal latihan otentik dari tes-tes sebelumnya.  
    • TOEFL® TestReady™ Portal: Platform persiapan online komprehensif dari ETS yang menawarkan tes latihan gratis, rencana belajar yang dipersonalisasi, dan berbagai materi latihan berbayar lainnya.  
    • Tes Latihan Gratis di Situs ETS: ETS menyediakan beberapa contoh soal dan tes latihan penuh gratis yang dapat memberikan gambaran nyata tentang pengalaman tes.  
  • Langkah 3: Latihan Terstruktur dan Simulasi. Kunci sukses adalah konsistensi. Buat jadwal belajar yang realistis dan patuhi itu. Lakukan latihan soal setiap hari, fokus pada satu keterampilan pada satu waktu. Yang terpenting, lakukan simulasi tes penuh (full-length mock test) secara berkala dalam kondisi yang semirip mungkin dengan tes sebenarnya. Ini akan melatih stamina mental dan kemampuan manajemen waktu Anda di bawah tekanan.  
  • Langkah 4: Fokus pada Peningkatan Keterampilan Inti. Jangan hanya menghafal trik. Bangun fondasi yang kuat:
    • Perluas Kosakata Akademik: Baca jurnal, artikel berita internasional, dan buku teks dalam bahasa Inggris. Buat daftar kata-kata baru dan gunakan dalam kalimat.
    • Kuasai Tata Bahasa: Pelajari kembali aturan-aturan tata bahasa yang kompleks yang sering diujikan, seperti clauses, conditionals, dan parallel structure.  
    • Latih Pendengaran Aktif: Dengarkan podcast, TED Talks, dan perkuliahan online dalam bahasa Inggris tanpa subtitle. Coba buat catatan seolah-olah Anda sedang berada di kelas.  
    • Tingkatkan Kecepatan Mengetik: Untuk sesi Writing iBT, kemampuan mengetik dengan cepat dan akurat sangat penting untuk menuangkan semua ide Anda dalam waktu yang terbatas.

Mengatasi 7 Tantangan Terbesar dalam Mengerjakan Tes TOEFL

Persiapan mandiri sering kali dihadapkan pada berbagai rintangan. Berdasarkan analisis tantangan yang umum dihadapi peserta tes, berikut adalah beberapa masalah utama dan tips singkat untuk mengatasinya :  

  1. Bahasa yang Kompleks dan Cepat: Biasakan diri dengan membaca dan mendengarkan materi akademik otentik secara rutin.
  2. Batasan Waktu yang Ketat: Latih manajemen waktu dengan menggunakan timer saat mengerjakan setiap set soal.
  3. Keterbatasan Praktik: Manfaatkan semua sumber daya gratis dari ETS dan pertimbangkan untuk membeli buku latihan resmi untuk mendapatkan lebih banyak soal.
  4. Menangani Stres dan Kecemasan: Lakukan simulasi tes sesering mungkin untuk membiasakan diri dengan tekanan. Teknik relaksasi seperti pernapasan dalam juga dapat membantu.
  5. Menyesuaikan dengan Format Tes: Pahami instruksi untuk setiap jenis pertanyaan dengan saksama selama latihan agar tidak membuang waktu di hari tes.
  6. Keterbatasan Sumber Daya dan Kesempatan Praktik: Selain materi resmi, cari mitra belajar untuk berlatih berbicara atau saling memeriksa tulisan.
  7. Kecemasan dan Kurang Percaya Diri: Persiapan yang matang adalah penangkal terbaik. Semakin siap Anda, semakin percaya diri Anda.

Baca Juga: 7 Tantangan Mengerjakan Tes TOEFL

Meskipun sumber daya untuk belajar mandiri melimpah, banyak peserta tes menemukan adanya kesenjangan antara memiliki materi dan mampu menggunakannya secara efektif untuk mencapai skor maksimal. Tantangan seperti kurangnya umpan balik yang dipersonalisasi (terutama untuk Speaking dan Writing), kesulitan untuk tetap termotivasi, dan ketidaktahuan tentang strategi pengerjaan yang paling efisien sering kali menjadi penghalang. Di sinilah peran bimbingan profesional menjadi sangat relevan.

Investasi Cerdas untuk Masa Depan: Peran Krusial Bimbingan Profesional

Setelah memahami kompleksitas tes dan tingginya taruhan yang ada, pertanyaan selanjutnya adalah: “Apakah saya bisa melakukannya sendiri, atau saya memerlukan bantuan ahli?” Bagi banyak orang, terutama mereka yang menargetkan skor di anak tangga teratas, bimbingan profesional bukan lagi sebuah kemewahan, melainkan sebuah investasi strategis yang cerdas.

Saat Belajar Sendiri Tidak Cukup: Mengapa Bimbingan Ahli Penting?

Belajar mandiri dapat membawa Anda sampai pada titik tertentu, tetapi untuk melompat dari skor “cukup” ke skor “luar biasa”, sering kali dibutuhkan bimbingan dari para ahli. Ada beberapa alasan mengapa bimbingan belajar TOEFL menjadi suatu keharusan bagi mereka yang serius ingin mencapai skor tinggi :  

  • Pemahaman Mendalam dan Strategi Teruji: Pengajar berpengalaman tidak hanya mengajarkan materi, tetapi juga “cara kerja” tes itu sendiri. Mereka memahami pola soal, jebakan yang sering muncul, dan strategi manajemen waktu yang paling efektif untuk setiap sesi. Pengetahuan ini didapat dari pengalaman bertahun-tahun yang tidak bisa ditemukan di buku mana pun.  
  • Umpan Balik yang Dipersonalisasi dan Akurat: Ini adalah kelemahan terbesar dari belajar mandiri. Untuk sesi Speaking dan Writing, Anda memerlukan umpan balik dari seseorang yang memahami kriteria penilaian ETS. Pengajar ahli dapat menunjukkan secara spesifik di mana letak kesalahan Anda—baik itu dalam pengucapan, struktur argumen, penggunaan kosakata, atau tata bahasa—dan memberikan cara untuk memperbaikinya.
  • Materi Pelajaran yang Komprehensif dan Terkurasi: Lembaga bimbingan belajar yang berkualitas memiliki bank soal dan materi latihan yang jauh lebih luas daripada yang tersedia untuk umum. Materi ini dirancang untuk menantang Anda dan membiasakan Anda dengan berbagai tingkat kesulitan soal.
  • Akuntabilitas dan Lingkungan Belajar yang Mendukung: Belajar dalam sebuah kelas menciptakan struktur dan disiplin yang sulit dipertahankan saat belajar sendiri. Berinteraksi dengan sesama peserta tes juga dapat meningkatkan motivasi, membangun kepercayaan diri, dan memberikan kesempatan untuk berlatih berkomunikasi dalam lingkungan yang aman dan suportif.  
  • Meningkatkan Kepercayaan Diri: Dengan persiapan yang terstruktur, latihan yang intensif, dan bimbingan yang tepat, Anda akan memasuki ruang tes dengan perasaan siap dan percaya diri, bukan cemas dan ragu-ragu. Kepercayaan diri ini sering kali menjadi faktor penentu antara skor baik dan skor istimewa.  

Keunggulan Brawijaya Intensive Centre (BIC): Kurikulum Terstruktur, Pengajar Ahli, dan Lingkungan Suportif

Suasana bimbingan belajar tes TOEFL di Brawijaya Intensive Centre (BIC)

Memilih Brawijaya Intensive Centre (BIC) sebagai mitra persiapan TOEFL Anda berarti memilih pendekatan yang terbukti berhasil dan berorientasi pada hasil. BIC memahami bahwa setiap peserta tes adalah unik, dengan kekuatan, kelemahan, dan tujuan yang berbeda. Oleh karena itu, kami menawarkan program yang tidak hanya komprehensif tetapi juga adaptif.

  • Tim Pengajar Berkualitas: Kekuatan utama BIC terletak pada tim pengajarnya. Mereka bukan hanya penutur bahasa Inggris yang fasih, tetapi juga para ahli yang menguasai seluk-beluk dan strategi ujian TOEFL. Dengan pengalaman mendalam, mereka mampu memberikan panduan yang tepat sasaran untuk membantu Anda memaksimalkan potensi skor Anda.  
  • Materi Pelajaran Terstruktur dan Inovatif: BIC menawarkan kurikulum yang dirancang secara sistematis untuk mencakup setiap aspek dari keempat komponen TOEFL. Pendekatan pembelajaran kami interaktif dan inovatif, memastikan Anda tidak hanya menghafal, tetapi benar-benar memahami konsep dan keterampilan yang diujikan. Anda akan mendapatkan akses ke materi pelajaran yang komprehensif, latihan soal yang melimpah, dan simulasi ujian yang realistis.  
  • Konsultasi Pribadi dan Program Adaptif: Kami percaya pada pendekatan personal. Melalui sesi konsultasi pribadi, tim kami akan membantu Anda mengidentifikasi kelemahan spesifik Anda. Berdasarkan analisis ini, program pembelajaran dapat disesuaikan untuk fokus pada area yang paling membutuhkan perbaikan, memastikan waktu belajar Anda digunakan seefisien mungkin.  
  • Lingkungan Belajar yang Suportif: Di BIC, kami menciptakan atmosfer belajar yang ramah, positif, dan kolaboratif. Anda akan belajar bersama individu-individu lain yang memiliki tujuan yang sama, menciptakan lingkungan yang saling memotivasi. Lingkungan yang suportif ini sangat penting untuk membangun kepercayaan diri, terutama dalam berlatih keterampilan berbicara di depan umum.  

Mempersiapkan diri untuk tes TOEFL adalah sebuah maraton, bukan lari cepat. Ini adalah investasi waktu, tenaga, dan sumber daya untuk masa depan Anda. Dengan memilih mitra yang tepat, Anda tidak hanya mempersingkat jalan menuju kesuksesan, tetapi juga memastikan bahwa Anda tiba di garis finis dengan hasil terbaik.

Siap mengubah skor TOEFL Anda menjadi tiket menuju universitas impian, beasiswa bergengsi, atau karir global? Temukan bagaimana program bimbingan TOEFL di Brawijaya Intensive Centre dapat membantu Anda mencapai tujuan. Hubungi kami untuk konsultasi gratis hari ini!

Pertanyaan yang Sering Diajukan (FAQ)

Bagian ini menjawab beberapa pertanyaan paling umum yang sering diajukan oleh calon peserta tes TOEFL untuk memberikan kejelasan dan membantu perencanaan Anda.

  1. Berapa lama masa berlaku sertifikat TOEFL? Sertifikat TOEFL, baik iBT maupun ITP, berlaku selama dua (2) tahun sejak tanggal tes. Institusi tidak akan menerima skor yang sudah kedaluwarsa. Oleh karena itu, sangat penting untuk merencanakan waktu pengambilan tes agar sertifikat Anda masih valid saat Anda mengajukan aplikasi ke universitas, beasiswa, atau pekerjaan.
  2. Tes TOEFL mana yang harus saya ambil untuk mendaftar LPDP? Pilihan tes tergantung pada tujuan studi Anda. Untuk pendaftaran beasiswa LPDP tujuan luar negeri, Anda wajib menggunakan skor TOEFL iBT. Untuk tujuan studi di dalam negeri, Anda dapat menggunakan skor TOEFL ITP. Untuk persyaratan skor spesifik pada setiap jalur beasiswa (Reguler, Afirmasi, dll.), silakan merujuk kembali ke Tabel 3 dalam artikel ini.  
  3. Apakah skor TOEFL Prediction bisa digunakan untuk melamar kerja? Jawabannya bervariasi. Beberapa instansi pemerintah untuk formasi CPNS tertentu dan beberapa perusahaan swasta di Indonesia terkadang menerima skor TOEFL Prediction/EPT sebagai bukti awal kemampuan bahasa Inggris. Namun, untuk perusahaan multinasional, BUMN papan atas, dan instansi yang lebih kompetitif, hampir selalu diperlukan sertifikat dari tes resmi seperti TOEFL ITP atau TOEFL iBT. Aturan terbaik adalah selalu memeriksa persyaratan spesifik dari instansi atau perusahaan yang Anda tuju.  
  4. Berapa biaya tes TOEFL resmi di Indonesia? Biaya tes dapat bervariasi tergantung pada penyelenggara dan kurs mata uang. Namun, sebagai perkiraan, biaya untuk TOEFL iBT berkisar di angka $225 USD atau sekitar Rp 3.500.000. Sementara itu, biaya untuk TOEFL ITP yang diselenggarakan oleh lembaga resmi di Indonesia biasanya berkisar antara Rp 550.000 hingga Rp 600.000.  
  5. Lebih mudah mana, TOEFL atau IELTS? Tidak ada jawaban yang pasti karena “kemudahan” bersifat subjektif dan tergantung pada kekuatan individu. Secara umum, jika Anda lebih nyaman dengan format berbasis komputer, aksen Amerika, dan pertanyaan pilihan ganda, TOEFL mungkin terasa lebih mudah. Jika Anda lebih menyukai interaksi tatap muka untuk tes berbicara dan variasi jenis soal, IELTS mungkin lebih cocok untuk Anda. Silakan tinjau kembali Sub-seksi 3.2 untuk perbandingan yang lebih mendalam.  
  6. Apakah saya bisa mengulang tes TOEFL jika skor saya kurang? Ya, Anda dapat mengambil tes TOEFL sebanyak yang Anda inginkan untuk mencapai skor target. Namun, ETS memiliki kebijakan waktu tunggu antara tes. Untuk TOEFL iBT, Anda harus menunggu minimal 3 hari sebelum dapat mendaftar untuk tes berikutnya. Meskipun demikian, persiapan yang matang dengan bimbingan ahli seperti di BIC dapat membantu Anda memaksimalkan peluang untuk meraih skor target pada percobaan pertama, sehingga menghemat waktu dan biaya.
  7. Di mana saya bisa mendaftar tes TOEFL resmi? Pendaftaran untuk tes resmi dilakukan melalui kanal yang berbeda. Untuk TOEFL iBT, pendaftaran harus dilakukan secara online melalui situs web resmi ETS (www.ets.org/toefl). Untuk   TOEFL ITP, Anda perlu mendaftar melalui lembaga-lembaga penyelenggara tes resmi yang telah disertifikasi oleh ETS di Indonesia, seperti Indonesia International Education Foundation (IIEF) atau pusat bahasa di universitas-universitas terkemuka seperti LBI UI.  

Langkah Selanjutnya: Taklukkan TOEFL!

Setelah menguasai persiapan TOEFL, langkah Anda selanjutnya dalam meraih karir impian sering kali melibatkan tahapan seleksi lain, yaitu psikotes. Selain sertifikat TOEFL, banyak perusahaan dan instansi pemerintah juga menggunakan psikotes sebagai bagian penting dari proses rekrutmen. Mempersiapkan diri secara menyeluruh untuk menghadapi setiap tahapan akan memperbesar peluang kesuksesan Anda.

Pelajari lebih lanjut cara menaklukkan berbagai jenis soal Tes TOEFL, mulai dari Reading, Listening, Speaking dan Writing , dengan Bimbel TOEFL dari BIC.

Tag: toefl

Logo BIC Circle s512

Admin (Tim Konten BIC)

Tentang Penulis:

Admin BIC adalah tim pengelola konten di bawah naungan Bimbingan Belajar Indonesia Cerdas (BIC). Dengan latar belakang pengalaman lebih dari 10 tahun di dunia pendidikan, Admin BIC terdiri dari para tutor, konsultan pendidikan, dan spesialis konten digital yang berkomitmen menyediakan informasi akurat, praktis, dan bermanfaat bagi siswa, orang tua, maupun pencari kerja.

Setiap artikel yang diterbitkan melalui akun Admin BIC telah melalui proses riset mendalam, review oleh pengajar berpengalaman, serta penyesuaian dengan kebutuhan siswa di lapangan.

Keahlian:

  • Pendidikan dan strategi belajar efektif
  • Persiapan ujian masuk PTN (SNBT, SNBP, Mandiri)
  • Informasi jalur karier dan pekerjaan
  • Optimasi pembelajaran berbasis teknologi

    Submit a Comment

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *