Bimbingan BUMN PLN

by | Feb 28, 2023 | Blog

Sebagai salah satu BUMN, PT PLN (Persero) memiliki kewajiban untuk menerapkan GCG sebagaimana diamanatkan didalam Peraturan Menteri Negara BUMN Nomor Per-01/MBU/2011 tentang penerapan GCG pada BUMN.

Perusahaan menyadari bahwa penerapan GCG saat ini tidak hanya sebagai pemenuhan kewajiban saja.

Namun telah menjadi kebutuhan dalam menjalankan kegiatan bisnis Perusahaan dalam rangka menjaga pertumbuhan usaha secara berkelanjutan, meningkatkan nilai perusahaan dan sebagai upaya agar Perusahaan mampu bertahan dalam persaingan.

Kemampuan yang tinggi dalam menerapkan prinsip-prinsip GCG telah diwujudkan oleh Perusahaan.

Diantaranya dengan dibentuknya fungsi pengelolaan GCG dibawah Sekretaris Perusahaan yang secara khusus menangani dan memantau efektivitas penerapan GCG di Perusahaan.

Perusahaan secara berkesinambungan melakukan langkah-langkah perbaikan baik dari sisi soft structure maupun dari sisi infrastructure GCG dalam rangka meningkatkan kualitas penerapan GCG.

Juga telah menerbitkan dokumen-dokumen pendukung dalam penerapan GCG seperti Pedoman GCG, Board Manual, dan Pedoman Perilaku (Code of Conduct).

Dewan komisaris juga telah memiliki organ pendukung yaitu Komite-komite Dewan Komisaris yang berperan dalam membantu meningkatkan efektivitas pelaksaaan fungsi pengawasan yang dilakukan oleh Dewan Komisaris.

Sejarah Singkat PLN

Berawal di akhir abad 19, bidang pabrik gula dan pabrik ketenagalistrikan di Indonesia mulai ditingkatkan saat beberapa perusahaan asal Belanda yang bergerak di bidang pabrik gula dan pebrik teh mendirikan pembangkit tenaga lisrik untuk keperluan sendiri

Antara tahun 1942-1945 terjadi peralihan pengelolaan perusahaan-perusahaan Belanda tersebut oleh Jepang, setelah Belanda menyerah kepada pasukan tentara Jepang di awal Perang Dunia II

Proses peralihan kekuasaan kembali terjadi di akhir Perang Dunia II pada Agustus 1945, saat Jepang menyerah kepada Sekutu.

Kesempatan ini dimanfaatkan oleh para pemuda dan buruh listrik melalui delagasi Buruh/Pegawai Listrik dan Gas yang bersama-sama dengan Pemimpin KNI Pusat berinisiatif menghadap Presiden Soekarno.

Untuk menyerahkan perusahaan-perusahaan tersebut kepada Pemerintah Republik Indonesia. Pada 27 Oktober 1945, Presiden Soekarno membentuk Jawatan Listrik dan Gas di bawah Departemen Pekerjaan Umum dan Tenaga dengan kapasitas pembangkit tenaga listrik sebesar 157,5 MW.

Pada tanggal 1 januari 1961, Jawatan Listrik dan Gas diubah menjadi BPU-PLN (Bada Pemimpin Umum Perusahaan Listrik Negara) yang bergerak di bidang listrik, gas dan kokas yang dibubarkan pada tanggal 1 Januari 1965.

Pada saat yang sama, 2 (dua) perusahaan negara yaitu Perusahaan Listrik Negara sebagai pengelola tenaga listrik milik negara dan Perusahaan Gas Negara (PGN) sebagai pengelola gas diresmikan.

Pada tahun 1972, sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 18, status Perusahaan Listrik Negara (PLN) ditetapkan sebagai Perusahaan Umum Listrik Negara dan sebagai Pemegang Kuasa Usaha Ketenagalistrikan (PKUK) dengan tugas menyediakan tenaga listrik bagi kepentingan umum.

Seiring dengan kebijakan Pemerintah yang memberikan kesempatan kepada sektor swasta untuk bergerak dalam bisnis penyediaan listrik, maka sejak tahun 1994 status PLN beralih dari Perusahaan Umum menjadi Perusahaan Perseroan (Persero) dan juga sebagai PKUK dalam menyediakan listrik bagi kepentingan umum hingga sekarang

Visi

Menjadi Perusahaan Listrik Terkemuka se-Asia Tenggara dan #1 Pilihan Pelanggan untuk Solusi Energi.

Misi

  1. Menjalankan bisnis kelistrikan dan bidang lain yang terkait, berorientasi pada kepuasan pelanggan, anggota perusahaan dan pemegang saham.
  2. Menjadikan tenaga listrik sebagai media untuk meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat.
  3. Mengupayakan agar tenaga listrik menjadi pendorong kegiatan ekonomi.
  4. Menjalankan kegiatan usaha yang berwawasan lingkungan.

Moto

Listrik untuk Kehidupan yang Lebih Baik

5 Alasan Bekerja Di PLN

Sebagai perusahaan BUMN yang terus berkembang, PT PLN menawarkan karir yang menjanjikan dan banyak peluang untuk berkembang di berbagai bidang. Berikut beberapa alasan mengapa bekerja di PT PLN dapat menjadi pilihan karir yang menarik.

    1. Stabilitas dan Keamanan Kerja

Salah satu keuntungan utama bekerja di PT PLN adalah stabilitas dan keamanan kerja yang ditawarkan. Dikarenakan status perusahaan milik negara yang mapan dan diperkirakan akan terus berkembang di masa depan. Sebagai karyawan, Anda dapat merasa tenang karena pekerjaan Anda akan tetap aman meskipun terjadi perubahan dalam pasar atau kondisi ekonomi.

  1. Kesempatan Karir dan Pengembangan Keterampilan

PT PLN menawarkan banyak peluang karir dan pengembangan keterampilan bagi karyawannya. Dari sisi karir, ada banyak jalur karir yang tersedia, termasuk di bidang manajemen, teknik, keuangan, dan sumber daya manusia. Dalam hal pengembangan keterampilan, PLN juga memberikan pelatihan dan pendidikan terus-menerus kepada karyawannya agar mereka dapat terus berkembang dan meningkatkan keterampilan mereka.

  1. Lingkungan Kerja yang Baik

Terkenal dengan lingkungan kerja yang baik dan ramah karyawan. Perusahaan ini menempatkan nilai-nilai kekeluargaan dan kebersamaan dalam setiap interaksi antara karyawan, sehingga menciptakan atmosfer kerja yang menyenangkan dan positif. Hal ini juga membantu memotivasi karyawan untuk bekerja lebih produktif dan menghasilkan kinerja yang lebih baik.

  1. Manfaat Karyawan yang Komprehensif

Perusahaan memberikan manfaat karyawan yang komprehensif, termasuk tunjangan kesehatan, asuransi, cuti, dan bonus kinerja. Selain itu, juga memberikan kesempatan untuk bergabung dengan program pensiun dan tabungan karyawan untuk membantu karyawan mempersiapkan masa depan mereka.

  1. Kontribusi Positif untuk Masyarakat

Bekerja di PT PLN bukan hanya tentang mencari nafkah atau membangun karir, tetapi juga tentang memberikan kontribusi positif bagi masyarakat Indonesia. Memainkan peran penting dalam menyediakan pasokan listrik yang andal dan terjangkau untuk masyarakat, dan ini dapat membantu memajukan pembangunan nasional di Indonesia.

Tantangan Bekerja Di PLN

Namun, bekerja di PT PLN juga memiliki tantangan tersendiri yang dihadapi oleh karyawan PT PLN dan bagaimana mengatasinya untuk mencapai kesuksesan di perusahaan tersebut.

  1. Persaingan Ketat dalam Penerimaan Karyawan

Tantangan pertama yang dihadapi oleh calon karyawan PT PLN adalah persaingan yang ketat dalam penerimaan karyawan. PT PLN adalah perusahaan yang diinginkan banyak orang, sehingga setiap tahunnya ribuan orang bersaing untuk mendapatkan posisi di perusahaan tersebut. Untuk mengatasi tantangan ini, calon karyawan harus mempersiapkan diri dengan baik dan memiliki kualifikasi yang cukup untuk mendapatkan perhatian dari PT PLN.

  1. Tantangan Teknis dan Teknologi

Sebagai perusahaan listrik terbesar di Indonesia, PT PLN selalu berada di garis depan dalam menghadapi tantangan teknis dan teknologi. Karyawan harus memahami teknologi terbaru dan selalu siap menghadapi masalah teknis yang terjadi di lapangan. Untuk mengatasi tantangan ini, karyawan harus selalu belajar dan memperbarui pengetahuan mereka mengenai teknologi dan tren industri terbaru.

  1. Kondisi Kerja yang Tidak Terduga

Bekerja di PT PLN juga seringkali melibatkan situasi kerja yang tidak terduga, seperti masalah keamanan, kecelakaan kerja, dan kondisi cuaca yang ekstrem. Karyawan harus siap menghadapi situasi seperti ini dengan cepat dan tepat, serta memiliki keterampilan dan pengetahuan yang cukup untuk mengatasi situasi darurat yang terjadi.

  1. Tantangan Kepemimpinan

Sebagai perusahaan besar, PT PLN memiliki banyak karyawan dengan berbagai latar belakang dan kepribadian. Tantangan kepemimpinan menjadi hal yang penting untuk diatasi oleh para karyawan agar dapat bekerja dengan efektif dan mencapai tujuan bersama. Para karyawan harus dapat belajar mengenali kepribadian rekan kerja dan menciptakan hubungan yang baik dengan mereka.

  1. Komitmen Tinggi terhadap Perusahaan

Tantangan terakhir yang dihadapi oleh karyawan PT PLN adalah komitmen tinggi terhadap perusahaan. Merupakan perusahaan yang memiliki misi dan visi yang jelas untuk menyediakan pasokan listrik yang andal dan terjangkau untuk seluruh Indonesia. Karyawan harus memiliki komitmen yang kuat terhadap tujuan perusahaan dan bersedia mengambil tanggung jawab untuk mencapai tujuan tersebut.

Ingin menjadi bagian dari BUMN PLN dan menikmati berbagai keuntungan yang ditawarkan oleh perusahaan milik negara?

Ayo ikuti bimbingan belajar BUMN BIC! Program ini akan memberikan Anda informasi yang dibutuhkan tentang BUMN, proses seleksi, dan persiapan yang diperlukan untuk sukses dalam tahap seleksi.

Kamu akan belajar dari para ahli yang berpengalaman di bidang ini dan dapat berdiskusi dengan sesama calon kandidat yang memiliki minat yang sama.

Kami juga akan memberikan dukungan dan bimbingan selama proses seleksi dan setelah diterima bekerja di BUMN.

Jangan lewatkan kesempatan ini untuk mengejar impian Anda dan bergabung dengan BUMN. Ayo segera daftar untuk bimbingan belajar BUMN kami sekarang juga!

BIC – Brawijaya Intensive Centre, adalah bimbingan belajar dengan program belajar Untuk kelas 12 dan Alumni persiapan masuk Perguruan Tinggi melalui jalur ujian SNBT, ujian Mandiri PTN/PTS favorit dan Sekolah Kedinasan. Ada dua pilihan kelas yang dapat kamu ikuti, Kelas Online dan Kelas Offline.
BIC“Your Future For Success”