Fakta Mengenai Jurusan Farmasi

oleh | Apr 3, 2020 | Blog

Farmasi adalah program studi yang mempelajari tentang obat-obatan. Disini kamu akan belajar untuk mengenali struktur senyawa obat dan cara sintesisnya, kemudian mengolahnya menjadi obat yang layak dikonsumsi. Pastinya disini kamu akan belajar, mencampur, meracik, melakukan formulasi, mengidentifikasi, mengombinasi, menganalisis, dan menciptakan obat yang memenuhi standar kualitas dan kelayakan. Tidak hanya meracik, kamu juga harus mengetahui bagaimana penggunaan obat-obatan tersebut secara aman.

  1. Farmasi tidak hanya bikin obat-obatan

        ÂÂBanyak orang menganggap bahwa mahasiswa farmasi hanya berkutat mempelajari tentang obat-obatan. Padahal, terdapat berbagai produk lain yang tergolong sebagai produk farmasi, yaitu suplemen makanan dan kosmetika.

  1. Mayoritas Mahasiswanya Perempuan

Jurusan ini memang dikenal terdiri dari sebagian besar perempuan. Perbandingan antara laki-laki dan perempuan dalam satu angkatan adalah sekitar 1:3. Namun, untuk cowok yang berminat dibidang farmasi tidak perlu khawatir dan merasa sebagai minoritas.

  1. Banyak Praktikum

Mahasiswa jurusan ini diharapkan tidak hanya menguasai sebatas teori, namun juga harus memiliki keterampilan khusus dibidangnya. Oleh karena itu, tidak heran jika dalam satu minggu bisa terdapat 2-3 praktikum yang masing-masing berlangsung selama sekitar 4 jam.

  1. Perlu Ketelitian dan Ketekunan

          ÂÂBelajar di jurusan farmasi memerlukan ketelitian dan ketekunan. Kamu harus selalu fokus dan belajar mengamati dengan baik, apalagi pada saat praktikum. Laboratorium memang merupakan tempat eksperimen dalam skala kecil, tetapi semuanya bermula dari sana.

Lulusan prodi Farmasi akan memeroleh gelar Sarjana Farmasi (S.Farm), dan dapat meneruskan pendidikan Apoteker untuk mendaatkan gelar Apoteker (Apt). Lulusan Farmasi tidak melulu menjadi Apoteker dan berada di apotek, tapi juga dibutuhkan oleh rumah sakit, laboratorium, dan klinik. Lulusan Farmasi juga dibutuhkan di berbagai lembaga penelitian baik milik swasta maupun pemerintah seperti Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Kementerian Kesehatan (Kemenkes), dan lain-lain. Di sektor industri obat, makanan, dan kosmetik, lulusan Farmasi juga dapat berkarir sebagai peracik dan pengembang obat-obatan, konsultan, dan manajemen mutu.

Tag:
Mengenal Pendidikan Vokasi: Panduan Lengkap

Mengenal Pendidikan Vokasi: Panduan Lengkap

Ingin cepat kerja atau kuliah dengan fokus teori? Pahami perbedaan mendasar antara pendidikan vokasi dan S1. Artikel ini mengupas tuntas kurikulum, porsi praktik, dan prospek kerja keduanya.

0 Komentar

Kirim Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *