KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO

by | Jan 9, 2020 | Berita, Universitas

Yayasan Universitas Diponegoro berdiri tahun 1959 memiliki Fakultas Hukum, Fakultas Ekonomi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan serta Fakultas Teknik. Kenyataan ini mendorong hasrat untuk mendirikan Fakultas Kedokteran. Dalam rapat gabungan Yayasan Universitas Semarang/Diponegoro dengan Pengurus Senat Universitas Diponegoro pada tanggal 10 Juni 1960, atas dorongan dr. R. Atmadi Wreksoatmodjo, diputuskan untuk mendirikan Fakultas Kedokter-an. Dibentuk Panitia Pendirian Fakultas Kedokteran yang diketuai oleh Suyono Atmo, dengan sekretaris Sri Widojati Notoprodjo, SH.

Sehubungan dengan kesepakatan dalam rapat-rapat yang sudah di adakan, bahwa pembukaan Fakultas Kedokteran segera dapat dimulai dari tingkat atas, maka pada tanggal 24 Agustus 1961 diadakan rapat terakhir yang diketuai oleh dr. Heyder bin Heyder dan dihadiri oleh semua Kepala Bagian dari Rumah Sakit Umum Pusat Semarang, dr. Tendean dari Rumah Sakit Jiwa serta dr. Go Gien Hoo dari Rumah Sakit St. Elizabeth. Mereka mengajukan saran-saran, rencana serta keinginan-keinginan.

Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan (PTIP) No. 3 tahun 1961 tertanggal 12 September 1961 Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro resmi berdiri sejak tanggal 1 Oktober 1961, dan merupakan fakultas kelima di lingkungan Universitas Diponegoro. FK diresmikan oleh Wakil Menteri PTIP pada Peringatan Dies Natalis Pertama Universitas Diponegoro tanggal 30 September 1961 di Gedung Balai Kota Semarang. Pendidikan dimulai dengan pendidikan dokter tingkat atas, yaitu tingkat Doctorandus Medicine, yang berasal dari FK UGM. Dipelopori oleh 6 orang Doctorandus Medicine pada tahun 1961, kemudian jumlah ini meningkat menjadi 30 orang pada tahun 1962.

Kedokteran Universitas Diponegoro yang beralamatkan di Jl. Prof. H. Soedarto, Tembalang, Kota Semarang Jawa Tengah ini memiliki visi pada tahun 2020 akan menjadikan kedokteran Universitas Diponegoro  menjadi fakultas riset yang unggul di bidang kedokteran dan kesehatan serta memiliki misi yaitu sebagai berikut:

  1. Menyelenggarakan program pendidikan kedokteran dan kesehatan yang bermutu dengan standar nasional dan /internasional
  2. Menyelanggarakan penelitian-penelitian di bidang kedokteran dan kesehatan yang berkualitas agar dapat dipublikasikan di jurnal ilmiah nasional dan internasional bereputasi dan atau mengahsilkan kekayaan intelektual.
  3. Melaksanakan pengabdian masyarakat di bidang di bidang kedokteran dan kesehatan untuk pelayanan dan penerapan hasil penelitian dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat
  4. Menyelanggarakan tata kelola yang kredibel transparan dan akuntabel untuk mengkatkan kualitas Tridharma Pergururan Tinggi.

Biaya yang diberika kepada calon mahasiwanya yaitu yang terbagi menjadi 7 kelompok UKT. Kelompok 1 sebesar Rp. 500.000, kelompok II Rp. Rp. 1.000.000, kelompok III Rp. 5.000.000, kelompok IV Rp. 10.000.000, kelompok V Rp. 12.500.000, kelompok VI Rp. 15.000.000, dan kelompok VII sebesar Rp. 19.000.000. untuk infomasi mengenai Universitas Diponegoro serta kedokterannya, kalin dapat mengunjungi situs https://fk.undip.ac.id/ serta nomor teleponnya +622476928010.

BIC – Brawijaya Intensive Centre, adalah bimbingan belajar dengan program belajar Untuk kelas 12 dan Alumni persiapan masuk Perguruan Tinggi melalui jalur ujian SNBT, ujian Mandiri PTN/PTS favorit dan Sekolah Kedinasan. Ada dua pilihan kelas yang dapat kamu ikuti, Kelas Online dan Kelas Offline.
BIC“Your Future For Success”

Bagaimana Cara Cek Akreditasi Universitas dan Program Studi?

Bagaimana Cara Cek Akreditasi Universitas dan Program Studi?

Dalam era globalisasi ini, memilih universitas yang berkualitas adalah langkah penting dalam meraih pendidikan yang baik dan masa depan yang cerah. Namun, dengan banyaknya pilihan universitas yang tersedia, bagaimana kita dapat memastikan bahwa institusi yang kita pilih memiliki standar pendidikan yang tinggi dan diakui secara resmi?