KEDOKTERAN UNIVERSITAS PADJAJARAN

by | Jan 10, 2020 | Berita, Universitas

Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran (FK Unpad) berdiri pada tanggal 11 September 1957 seiring dengan disahkannya Peraturan Pemerintah No. 37/1957 (Lembaran Negara No. 9 Tahun 1957 tentang pendirian Universitas Padjadjaran). Fakultas Kedokteran merupakan salah satu fakultas pelopor di Universitas Padjadjaran bersama tiga fakultas lainnya, yaitu Fakultas Ekonomi, Fakultas Hukum, Fakultas Keguruan & Ilmu Pendidikan.

Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran  didirikan atas 2 falsafah utama, yakni kemaslahatan bagi masyarakat dan kebersamaan dalam kesejawatan. Gagasan untuk mendirikan Fakultas Kedokteran pertama kali datang dari menteri kesehatan dr. Lie Kiat Teng pada Kongres IDI di Surabaya tahun 1953. Pada saat itu banyak dokter lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia yang ditahan di FKUI untuk memenuhi kebutuhan staf pengajar di FKUI. Keputusan untuk mendirikan fakultas kedokteran kemudian dijatuhkan ke Bandung.

Pada tahun 1995 kampus Fakultas Kedokteran Unpad untuk penyelenggaraan pendidikan sarjana kedokteran berpindah ke Jatinangor sejalan dengan pengembangan kampus Unpad lainnya Perkembangan di bidang pendidikan kedokteran memiliki momentum pada tahun 2001 dengan pendirian Kelas Pengantar Berbahasa Inggris yang menerima banyak mahasiswa asing terutama Malaysia.  Sejak tahun 2006 telah dibuka program studi pendidikan dokter Twinning Program dengan Faculty Perubatan University Kebangsaan Malaysia sebagai wujud pengakuan regional.

Pendidikan Dokter Spesialis di Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran diselenggarakan  mulai tahun 1980 berdasarkan SK Menteri Pendidikan dan Kebudayaan  Republik Indonesia nomor: 076/II/1980. Tim Koordinasi  Pendidikan Dokter Spesialis I (TKP PPDS-I) dibentuk pada tanggal 1 Desember 1980 berdasarkan Surat Keputusan Rektor Universitas Padjadjaran nomor : 137/Kep./UNPAD/1980.

Kedokteran UNPAD beralamatkan di Jl. Raya Bandung Sumedang KM 21, Jatinangor, Hegarmanah, Kec. Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat 45363 ini memiliki visi Menjadi institusi yang menempatkan keunggulan penelitian dan pendidikan untuk kemaslahatan masyarakat guna mendorong daya saing bangsa (Research and education Excellence for Society to Promote nation Competitiveness- RESPeCt)” yang dicapai pada tahun 2016. Serta misinya yitu sebagai berikut;

.1 Menyelenggarakan penelitian dan pendidikan yang unggul, terintegrasi serta berorientasi pada kepemimpinan.

  1. Melaksanakan transformasi dalam penelitian dan pendidikan untuk mewujudkan status kesehatan masyarakat yang lebih baik.
  2. Menyebarluaskan hasil transformasi dalam penelitian dan pendidikan untuk mendukung daya saing bangsa.
  3. Meningkatkan kolaborasi dan sinergi potensi bangsa.

Biaya yang dikeluarkan untuk mahasiswa kedokteran UNPAD yaitu terbagi menjadi dua, yaitu BKT (Biaya Kuliah Tunggal) dan UKT (Uang Kuliah Tunggal). Biaya BKT golongan I sebesar Rp. 500.000, golongan II Rp. 1.000.000, golongan III Rp. 5.000.000, golongan IV Rp. 9.000.000, golongan V Rp. 13.000.000. Untuk UKT golongan I sebesar Rp. 500.000, golongan II Rp. 1.000.000, golongan III Rp. 5.000.000, golongan IV Rp. 10.000.000, golongan V Rp. 12.500.000, golongan VI Rp. 15.000.000 dan golongan VII Rp. 19.000.000. Untuk informasi lebih lanjut mengenai kedokteran Unpad dapat kunjungi situs http://www.fk.unpad.ac.id atau telpon ke no 022 – 2032170

BIC – Brawijaya Intensive Centre, adalah bimbingan belajar dengan program belajar Untuk kelas 12 dan Alumni persiapan masuk Perguruan Tinggi melalui jalur ujian SNBT, ujian Mandiri PTN/PTS favorit dan Sekolah Kedinasan. Ada dua pilihan kelas yang dapat kamu ikuti, Kelas Online dan Kelas Offline.
BIC“Your Future For Success”

Bagaimana Cara Cek Akreditasi Universitas dan Program Studi?

Bagaimana Cara Cek Akreditasi Universitas dan Program Studi?

Dalam era globalisasi ini, memilih universitas yang berkualitas adalah langkah penting dalam meraih pendidikan yang baik dan masa depan yang cerah. Namun, dengan banyaknya pilihan universitas yang tersedia, bagaimana kita dapat memastikan bahwa institusi yang kita pilih memiliki standar pendidikan yang tinggi dan diakui secara resmi?