6 Rahasia Sukses Masuk FK (Fakultas Kedokteran): Langkah-Langkah yang Harus Kamu Lakukan

6 Rahasia Sukses Masuk FK (Fakultas Kedokteran): Langkah-Langkah yang Harus Kamu Lakukan

Masuk ke Fakultas Kedokteran (FK) adalah impian banyak orang yang bercita-cita menjadi dokter.

Namun, jalan menuju kesuksesan ini tidaklah mudah. Persaingan yang ketat dan persiapan yang matang diperlukan agar dapat sukses masuk FK.

Dalam artikel ini, kami akan membagikan 6 langkah kunci yang harus kamu lakukan untuk meraih impianmu menjadi mahasiswa FK.

1. Tentukan Tujuanmu dengan Jelas

Langkah pertama menuju kesuksesan masuk FK adalah dengan menentukan tujuanmu secara jelas. Tuliskan impianmu menjadi dokter, dan kenapa kamu sangat bersemangat untuk menjadi seorang dokter. Dengan mengetahui tujuanmu yang jelas, kamu akan memiliki motivasi yang kuat dalam menghadapi tantangan selama proses seleksi.

2. Rencanakan Persiapan yang Matang

Persiapan yang matang menjadi kunci kesuksesan masuk FK. Mulailah dengan mempelajari kurikulum yang diterapkan di FK yang kamu tuju. Kenali mata pelajaran yang akan diuji dalam proses seleksi, seperti tes potensi akademik, tes kemampuan bidang sains, dan tes keterampilan verbal. Buatlah jadwal belajar yang teratur, alokasikan waktu untuk menguasai setiap materi secara mendalam.

3. Belajar dengan Teknik yang Efektif

Selain mempersiapkan diri dengan materi yang tepat, penting juga untuk belajar dengan teknik yang efektif. Temukan metode belajar yang cocok untukmu, seperti membaca buku teks, membuat catatan, atau berdiskusi dengan teman sekelas. Gunakan sumber belajar tambahan, seperti buku referensi dan materi online, untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam.

4. Maksimalkan Latihan Soal

Latihan soal adalah kunci dalam mengasah kemampuanmu untuk menghadapi tes seleksi masuk FK. Cari latihan soal yang sesuai dengan jenis tes yang akan kamu ikuti. Mulailah dengan latihan soal yang lebih mudah, kemudian tingkatkan tingkat kesulitannya seiring dengan waktu. Analisis setiap jawaban yang salah dan pahami konsep yang mendasarinya.

5. Perkuat Keterampilan Non-Akademik

Selain kemampuan akademik, FK juga menilai keterampilan non-akademikmu. Berpartisipasilah dalam kegiatan ekstrakurikuler yang relevan, seperti organisasi kesehatan, kegiatan sosial, atau klub ilmiah. Ini akan membantu meningkatkan keterampilan kepemimpinan, komunikasi, dan kerjasama timmu, yang merupakan aset berharga dalam profesi kedokteran.

6. Persiapkan Diri secara Mental dan Emosional

Seleksi masuk FK adalah proses yang menuntut tingkat stres yang tinggi. Persiapkan dirimu secara mental dan emosional dengan melakukan kegiatan yang mengurangi stres, seperti berolahraga, meditasi, atau menghabiskan waktu dengan keluarga dan teman-teman terdekat. Tetaplah yakin pada kemampuanmu sendiri, dan jangan biarkan kegagalan menghentikan semangatmu.

Sukses masuk FK bukanlah hal yang mudah, tetapi dengan langkah-langkah yang tepat dan usaha yang konsisten, impianmu menjadi dokter dapat terwujud. Tentukan tujuanmu, rencanakan persiapan yang matang, dan jangan lupa mengasah keterampilan non-akademikmu. Semangat dan tekad yang kuat akan membawamu melalui proses seleksi yang menantang. Tetaplah berfokus pada impianmu, dan jangan pernah menyerah!

Gap Year: Bukan Kegagalan, Melainkan Peluang Sukses Terbesar

Gap Year: Bukan Kegagalan, Melainkan Peluang Sukses Terbesar

Gap Year: Bukan Kegagalan, Melainkan Peluang Sukses Terbesar – Saat memasuki masa penerimaan mahasiswa baru, para lulusan sekolah menengah atas dihadapkan pada situasi yang menimbulkan kekhawatiran dan kegelisahan dalam memilih antara melanjutkan kuliah, bekerja, atau memilih gap year.

Gap year adalah periode di mana seseorang memutuskan untuk mengambil jeda setelah menyelesaikan pendidikan formal sebelum masuk perguruan tinggi dan memanfaatkan waktu tersebut untuk mencari pengalaman baru dan mengeksplorasi diri. Singkatnya, gap year adalah keputusan untuk menunda kuliah. Biasanya, gap year berlangsung selama satu tahun pelajaran atau dua semester.

Alasan Memilih Gap Year

Ada beberapa alasan dan pertimbangan mengapa calon mahasiswa memilih keputusan ini.

Pertama, gap year memberikan kesempatan bagi mereka untuk pulih dan menghindari kelelahan akademik. Gap year memberikan kesempatan bagi calon mahasiswa untuk mengisi kembali energi dan menjaga kesehatan mental sebelum memasuki lingkungan perguruan tinggi yang lebih kompleks.

Kedua, gap year memungkinkan eksplorasi minat dan tujuan. Gap year memberikan kesempatan bagi individu untuk mengeksplorasi minat dan pencapaian yang ingin dicapai tanpa tekanan yang berasal dari keputusan yang harus segera diambil. Ini membantu mereka untuk lebih memahami diri sendiri dan membuat keputusan yang lebih baik tentang masa depan.

Ketiga, gap year mendorong mencoba pengalaman baru. Gap year memberikan kesempatan bagi individu untuk mencoba hal-hal baru yang menantang dan membutuhkan kemandirian. Pengalaman tersebut bisa berupa pekerjaan, kegiatan sukarela, pertukaran pemuda, atau kegiatan sosial. Pengalaman ini secara tidak langsung membentuk mereka menjadi pribadi yang lebih mandiri, tangguh, bertanggung jawab, dan cakap, yang merupakan modal berharga dalam kehidupan masa depan.

Keempat, gap year berkontribusi pada perkembangan sosial dan pengetahuan pribadi. Gap year memberikan kesempatan yang luas bagi individu untuk mempersiapkan diri secara matang untuk masa depan. Kegiatan yang diikuti atau pengalaman yang dilalui memberikan wawasan yang berharga dan meningkatkan empati serta keterampilan interpersonal.

Tentu saja, mengambil gap year adalah keputusan yang sulit. Terutama mengingat pandangan masyarakat yang cenderung meremehkan kemampuan mereka yang memilih gap year. Namun, bagi mereka yang melakukannya dengan baik, gap year dapat memberikan banyak manfaat.

Tips Memaksimalkan Gap Year

Berikut adalah beberapa tips untuk membantu calon mahasiswa memaksimalkan gap year mereka:

  1. Tetapkan Tujuan dan Rencanakan dengan Matang: Kunci untuk memaksimalkan gap year adalah dengan menetapkan tujuan yang jelas. Pertimbangkan alasan utama memilih gap year. Menetapkan tujuan utama akan membantu menyaring pilihan dan menemukan pengalaman yang relevan. Setelah itu, buatlah rencana yang matang. Tetapkan tujuan mingguan atau bulanan, jadwalkan kegiatan yang ingin dilakukan, dan buat daftar sumber daya yang diperlukan.
  2. Evaluasi Minat dan Tujuan: Pikirkan tentang minat dan tujuan pribadi. Apakah itu seni, olahraga, lingkungan, pendidikan, atau bidang lainnya? Memilih sesuatu yang benar-benar diminati akan membuat gap year menjadi pengalaman yang lebih berarti dan memuaskan.
  3. Pertimbangkan Anggaran: Tentukan berapa banyak uang yang dapat dialokasikan untuk gap year. Beberapa pengalaman seperti bekerja sukarela atau mengajar mungkin memerlukan biaya yang lebih rendah, sementara program studi atau pelatihan formal mungkin lebih mahal. Pastikan membuat anggaran yang realistis dan mempertimbangkan semua biaya yang terkait dengan pengalaman yang dipilih.
  4. Fokus pada Pengembangan Keterampilan: Jika ingin meningkatkan keterampilan tertentu selama gap year, carilah program atau kesempatan yang memungkinkan untuk melakukannya. Misalnya, jika tertarik pada fotografi, cari program yang fokus pada seni visual atau dokumentasi.
  5. Jelajahi Berbagai Pilihan dan Kembangkan Keterampilan Baru: Gap year adalah kesempatan untuk keluar dari zona nyaman dan menjelajahi hal-hal baru. Cobalah untuk mengikuti berbagai pilihan gap year yang tersedia, mulai dari program sukarela, pekerjaan, magang, program bahasa, hingga mengambil kursus atau pelatihan tertentu. Jelajahi berbagai sumber informasi seperti situs web, buku panduan, atau bicaralah dengan orang-orang yang telah mengambil gap year sebelumnya. Periksa juga adanya organisasi atau lembaga yang menawarkan program gap year yang diakui dan memiliki reputasi baik.
  6. Manfaatkan Teknologi: Di era digital ini, teknologi dapat menjadi alat yang sangat berguna untuk memaksimalkan gap year. Gunakan internet untuk mencari informasi tentang tujuan dan pengalaman yang diinginkan. Cobalah untuk belajar pengetahuan dan keterampilan baru dari sana. Selain itu, manfaatkan platform media sosial untuk berbagi cerita dan pengalaman dengan orang lain.
  7. Jangan Takut Mencari Saran: Jika masih merasa bingung atau tidak yakin dalam memilih gap year yang tepat, jangan ragu untuk mencari saran dari guru, konselor, atau orang-orang yang telah mengambil gap year sebelumnya. Mereka dapat memberikan perspektif yang berharga dan membantu dalam membuat keputusan yang lebih baik.
  8. Jaga Keseimbangan Antara Eksplorasi dan Refleksi: Gap year sering kali penuh dengan petualangan dan eksplorasi, tetapi jangan lupakan pentingnya refleksi dan introspeksi. Sisihkan waktu untuk merenung, mengevaluasi pengalaman, dan melacak kemajuan terhadap tujuan yang ingin dicapai. Ini akan membantu dalam memperoleh pemahaman yang lebih dalam tentang diri sendiri dan mengarahkan langkah-langkah selanjutnya setelah gap year selesai.

Kesimpulan: Sekali lagi, keputusan untuk mengambil gap year kembali kepada individu masing-masing. Namun, dengan mempertimbangkan tujuan, minat, anggaran, dan kesempatan yang ada, gap year dapat menjadi peluang yang berharga untuk belajar dan bertumbuh demi masa depan yang cemerlang. Jangan takut untuk menjalani gap year, karena bukanlah tanda kegagalan, melainkan kesempatan terbesar untuk sukses.

Dengan menerapkan tips yang telah disebutkan di atas, calon mahasiswa dapat memaksimalkan pengalaman gap year mereka. Tetaplah fokus pada tujuan, eksplorasi minat dan keterampilan baru, manfaatkan teknologi, dan jangan ragu untuk mencari saran dari orang-orang yang berpengalaman. Selain itu, jaga keseimbangan antara eksplorasi dan refleksi agar gap year menjadi waktu yang bermanfaat dalam pengembangan pribadi.

Jadi, janganlah ragu untuk memilih gap year. Jadikan kesempatan ini sebagai langkah awal yang berani untuk mengeksplorasi dunia dan diri sendiri, serta mempersiapkan diri dengan baik untuk masa depan yang gemilang.

10 Tips Masuk Perguruan Tinggi Negeri di Indonesia

10 Tips Masuk Perguruan Tinggi Negeri di Indonesia

10 Tips Masuk Perguruan Tinggi Negeri di Indonesia

Perguruan tinggi negeri di Indonesia adalah impian banyak siswa SMA. Mereka berlomba-lomba untuk mendapatkan nilai terbaik dan persiapan terbaik untuk mengikuti ujian masuk perguruan tinggi negeri (UTBK).

Namun, persaingan ketat tidak hanya terjadi di antara siswa, tetapi juga di antara perguruan tinggi yang ingin menarik siswa terbaik untuk bergabung.

Oleh karena itu, untuk mendapatkan tempat di perguruan tinggi negeri terbaik, siswa harus mempersiapkan diri dengan baik.

Berikut 10 tips masuk Perguruan Tinggi Negeri yang dapat kamu lakukan

1. Pelajari Syarat dan Ketentuan

Setiap perguruan tinggi negeri di Indonesia memiliki persyaratan dan ketentuan yang berbeda untuk masuk.

Oleh karena itu, siswa harus mengunjungi situs web resmi dari perguruan tinggi yang diminati untuk mempelajari persyaratan yang dibutuhkan untuk mendaftar.

Pastikan untuk memperhatikan persyaratan tertentu seperti nilai ujian, kelas atau jurusan yang harus diambil, dan batas waktu pendaftaran.

2. Pilih Jurusan dengan Cermat

Perguruan tinggi negeri di Indonesia menawarkan berbagai jurusan yang berbeda.

Sebelum memilih jurusan, siswa harus mempertimbangkan bakat, minat, dan keahlian mereka.

Selain itu, siswa harus mempertimbangkan prospek karir dari jurusan yang akan mereka pilih di masa depan. Memilih jurusan yang tepat akan membantu siswa lebih fokus dan memiliki motivasi lebih untuk meraih impian mereka.

3. Belajar Secara Konsisten

Belajar secara konsisten adalah kunci untuk meraih nilai yang baik dalam ujian masuk perguruan tinggi negeri di Indonesia. Siswa harus membuat jadwal belajar dan mengikuti rencana belajar yang mereka buat. Selain itu, siswa juga harus belajar dari sumber yang berbeda untuk memperluas pengetahuan mereka.

4. Ikuti Bimbingan Belajar

Bimbingan belajar dapat membantu siswa memahami materi ujian dengan lebih baik. Siswa dapat belajar bersama teman-teman mereka, mendapatkan saran dari guru, dan melakukan latihan soal untuk mempersiapkan diri dengan lebih baik. Bimbingan belajar juga dapat memberikan tips dan trik yang berguna dalam menghadapi ujian masuk perguruan tinggi negeri di Indonesia.

5. Gunakan Buku-Buku Referensi

Buku referensi dapat membantu siswa memahami materi ujian dengan lebih baik. Siswa dapat membeli buku-buku referensi di toko buku atau meminjam di perpustakaan. Pastikan untuk memilih buku-buku yang terkini dan memiliki reputasi baik.

6. Ikuti Pelatihan Ujian Online

Pelatihan ujian online adalah cara yang efektif untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi ujian masuk perguruan tinggi negeri di Indonesia. Pelatihan ujian online biasanya meliputi tes ujian simulasi dan penjelasan materi ujian yang komprehensif. Siswa dapat mendaftar di berbagai situs pelatihan online yang tersedia untuk membantu mereka mempersiapkan diri.

7. Berlatih dengan Soal Ujian Sebelumnya

Soal ujian sebelumnya dapat membantu siswa memahami jenis pertanyaan yang mungkin muncul dalam ujian masuk perguruan tinggi negeri di Indonesia. Siswa dapat mengunduh soal ujian sebelumnya dari situs web resmi perguruan tinggi atau mencari di situs web yang menyediakan soal ujian masuk perguruan tinggi negeri.

8. Cari Informasi tentang UTBK

UTBK (Ujian Tulis Berbasis Komputer) adalah ujian masuk perguruan tinggi negeri di Indonesia yang digunakan untuk mengukur kemampuan siswa dalam memahami materi tertentu. Siswa harus mencari informasi tentang UTBK, termasuk jenis soal, durasi ujian, dan nilai ambang batas yang diperlukan untuk masuk ke perguruan tinggi negeri tertentu.

9. Ajukan Pertanyaan kepada Guru

Siswa harus mengajukan pertanyaan kepada guru mereka jika ada materi ujian yang sulit dipahami. Guru dapat memberikan penjelasan lebih detail dan membantu siswa memahami materi dengan lebih baik.

10. Perbarui Informasi Melalui Situs Web Perguruan Tinggi

Siswa harus memperbarui informasi terbaru mengenai ujian masuk perguruan tinggi negeri melalui situs web perguruan tinggi yang diminati. Informasi yang diperbarui dapat mencakup perubahan pada jadwal pendaftaran, batas waktu pendaftaran, atau syarat masuk yang berubah.

Nah, itu tadi 10 tips masuk Perguruan Tinggi Negeri di Indonesia.

Ayo ikuti Bimbingan Belajar BIC sekarang juga! BIC memiliki pengajar yang berkualitas dan metode pembelajaran yang efektif untuk membantu kamu lolos SNBT 2023 dengan Program SNBT. Dengan bergabung di BIC, kamu akan mendapatkan bimbingan dan pembelajaran yang lebih intensif dan terarah sehingga kamu dapat meraih hasil yang lebih baik dalam belajar. Jangan lewatkan kesempatan untuk belajar lebih maksimal di BIC, ayo segera daftar sekarang!

Sekolah Kedinasan: 4 Tips Mengerjakan Soal Ujian SKD

Sekolah Kedinasan: 4 Tips Mengerjakan Soal Ujian SKD

Ujian SKD merupakan salah satu tahapan ujian bagi sesorang yang ingin lolos seleksi penerimaan mahasiswa/taruna di sekolah kedinasan.

Sekolah Kedinasan

merupakan perguruan tinggi yang terikat dengan lembaga pemerintahan yang berperan sebagai penyelenggara pendidikan. Secara sederhana, sekolah kedinasan merupakan perguruan tinggi yang dikelola dan berada dalam naungan institusi pemerintah, naik itu lembaga pemerintahan, badan pemerintahan, atau kementerian.

Seperti perguruan tinggi negeri dan perguruan tinggi swasta, jurusan yang tersedia di sekolah kedinasan juga bermacam-macam, sehingga kamu dapat memilih jurusan sesuai dengan bakat dan minat, agar dapat mencapai hasil yang optimal selama masa pendidikan berlangsung.

Bagi mereka yang sudah kenal dengan sekolah kedinasan, sudah pasti sekolah kedinasan menjadi salah satu pilihan utama yang diidamkan. Karena, bila kamu menjadi lulusan dari sekolah kedinasan ini akan memiliki kesempatan kerja yang bersifat pasti dan peluangnya lebih besar. Hal ini dikarenakan sekolah kedinasan juga ada yang menyelenggarakan ikatan dinas.

Jadi, bila kamu menjadi peserta didik sekolah kedinasan, setelah lulus akan ditempatkan di instansi penyelenggara pendidikan terkait, dan menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).

Karena itu, sekolah kedinasan dapat menjadi salah satu pilihan unggul bagi kamu yang sebentar lagi atau baru saja lulus Sekolah Menengah Atas atau sederajat, dan ingin melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi.

Karena lulusan sekolah kedinasan berpeluang besar menjadi PNS/ASN, maka untuk seleksi penerimaannya terdapat ujian dengan standar CPNS.

Badan Kepegawaian Negara (BKN), merupakan lembaga pemerintah yang mengurusi hal-hal tentang PNS mulai dari perekrutan, jabatan, mutasi dan lain sebagainya.

Berikut adalah salah satu tahap ujian yang dilakukan oleh BKN.

Ujian Seleksi Kompetensi Dasar (SKD)

Seleksi Kompetensi Dasar atau SKD adalah seleksi tahap awal CPNS yang berisi soal-soal pengetahuan dasar, seperti Matematika dasar, Bahasa Indonesia, sinonim, antonim, hal-hal tentang kebangsaan, dan kepribadian diri. Seleksi dilakukan menggunakan sistem CAT (Computer Assisted Test) dengan total soal adalah 100 butir soal dengan durasi pengerjaan 90 menit.

Pada Ujian SKD terdapat tiga materi yang yang di uji:

1. TWK (Tes Wawasan Kebangsaan)

TWK bertujuan untuk menilai penguasaan pengetahuan dan kemampuan dalam mengimplementasikan nilai-nilai 4 (empat) Pilar Kebangsaan Indonesia, yang terdiri dari Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Soal TIU sebanyak 30 butir soal dengan sbobot nilai 5 untuk benar dan nilai 0 untuk salah dan tidak menjawab. Total skor yang dapat diperolah adalah 150 point.

2. TIU (Tes Intelegensia Umum)

TIU merupakan tes untuk meningkatkan intelegensi dalam analisa numerik, verbal serta berpikir logis dan analitis.

Dalam TIU, terdapat tiga jenis tes meliputi sinonim, antonim, kelompok kata, persamaan kata (analogi), dan tes kemampuan numerik atau logika berhitung.

Soal TIU sebanyak 35 butir soal dengan sbobot nilai 5 untuk benar dan nilai 0 untuk salah dan tidak menjawab. Total skor yang dapat diperolah adalah 175 point.

3. TKP (Tes Karakteristik Pribadi)

TKP merupakan tes psikologi yang meneliti jenis dan karakter kepribadian dalam berbagai aspek, termasuk aspek kognitif dan aspek emosi.

Tes ini bertujuan menilai penguasaan pengetahuan dan kemampuan mengimplementasikan pelayanan publik, jejaring kerja, sosial budaya, teknologi informasi dan komunikasi, profesionalisme dan anti radikalisme.

Soal TKP sebanyak 45 butir soal dengan sbobot nilai 1-5, 0 bila tidak menjawab. Total skor yang dapat diperoleh 225 point

Tips Mengerjakan Ujian SKD

1. Jangan terburu-buru dalam mengerjakan soal tes

Banyak faktor yang mengakibatkan diri kita seakan mengerjakan soal ujian secara cepat dan terburu-buru. Faktor waktu ujian yang tidak sebanding dengan jumlah soal ujian, hingga faktor teman-teman satu ruangan anda yang mungkin selesai secara cepat dan mengakibatkan anda menjadi tertekan untuk bisa menyelesaikannya secara cepat juga.

Hal tersebut sebisa mungkin harus anda hindari, karena terburu-buru ketika mengerjakan soal ujian tidak akan membuat hasil ujian anda sempurna, justru hal terburuk yang mungkin akan anda dapatkan adalah anda tidak akan maksimal dalam mengerjakan ujian dan terkesan asal-asalan mengerjakan dengan tujuan cepat selesai. Jadi, sebisa mungkin anda harus tetap tenang, jangan terpengaruh teman satu ruangan, hingga bisa mengelola waktu ujian dengan baik.

2. Fokus dan Teliti Terhadap Setiap Soal Ujian

Pada dasarnya, ketika anda merasa tegang ketika menghadapi sesuatu, anda akan sangat sulit untuk berkonsentrasi terhadap keadaan sekitar anda.

Berdasarkan hal tersebut, dapat kita asumsikan bahwa anda perlu tetap tenang untuk bisa fokus dan teliti terhadap soal-soal ujian. Perhatikan setiap soal dengan teliti, baik dari segi kosakata hingga tipe soalnya. Jangan sampai anda salah memahami maksud dari soal ujian yang tentunya akan berakibat kepada hasil ujian anda menjadi kurang baik.

3. Kerjakan Nomor Soal Yang Dapat Kamu Jawab

Dalam mengerjakan soal Ujian SKD disarankan untuk mengerjakan soal secara berurutan dari nomor 1 hingga 100. Bila memang terpaksa tidak bisa menjawab soal, bisa melewati terlebih dahulu dan mengerjakan soal berikutnya.

Kamu tidak perlu khawatir mengingat soal nomor berapa yang belum dijawab. Pada antarmuka layar terdapat menu yang dapat membantu kamu mengetahui nomor soal yang belum dijawab. Jadi nomor soal yang dirasa sulit dijawab dapat dikerjakan bila semua nomor sudah dikerjakan.

Meski diberikan waktu 100 menit untuk mengerjakan soal. Jangan terburu-buru meninggalkan tempat ujian selama masih ada waktu. Gunakan waktu yang tersisa untuk mengoreksi jawaban nomor soal yang dirasa sulit.

4. Urutan Pengerjaan Materi Soal

Soal SKD berjumlah 100 nomor soal dengan total waktu 90 menit. Rincian soal sebagai berikut nomor 1-30 merupakan soal TWK. Kemudian urutan soal nomor 31-65 adalah soal TIU dan nomor soal 66-100 merupakan soal TKP. Sedikit tips untuk mengerjakannya adalah

Kerjakan terlebih dahulu soal TWK sampai selesai, kemudian loncat mengerjakan soal TKP sampai selesai. Bila kamu mengerjakan dua materi tersebut terlebih dahulu, perkiraan selesai dalam waktu 30-40 menit. Sisa waktu digunakan untuk mengerjakan soal materi TIU.

Mengapa materi soal TIU dikerjakan paling akhir? Ini dikarenakan pada soal TIU kebanyakan soal hitungan yang membutuhkan waktu lebih lama. Dengan sisa waktu mengerjakan soal yang panjang maka kamu dengan tenang mengerjakan soal materi TIU.

Nah itu tadi 4 tips dalam mengerjakan soal SKD untuk sekolah kedinasan. Brawijaya Intensive Centre (BIC) memiliki program kedinasan, yang akan membantu kamu menyiapkan diri untuk menghadap ujian SKD. Yuk, buruan gabung dengan BIC “Your partner for success