Mengenal Lebih Dekat Dengan Dokter Spesialis Konservasi Gigi

by | Apr 14, 2020 | Berita

Apa Itu Dokter Konservasi Gigi?

Dokter spesialis konservasi gigi adalah salah satu spesialis dalam bidang  kedokteran gigi yang memberikan pelayanan untuk perawatan gigi serta mempertahankan gigi selama mungkin  di dalam rongga mulut untuk mendapatkan estetika serta dapat mempertahankan fungsi  pengunyahan.

Prakteknya seperti perawatan dan pencegahan gigi berlubang, penambalan gigi berlubang, perawatan saraf gigi yang mati, dan lain sebagainya. Yang dapat menangani masalah gigi ini tidak sembarang dokter gigi, ada spesialisasi khusus yang harus ditekuni.

Pendidikan Dokter Gigi

Di Indonesia, seorang calon dokter gigi harus mengikuti pendidikan khusus di fakultas kedokteran gigi selama kurang lebih empat tahun untuk mendapatkan gelar Sarjana Kedokteran Gigi (S.K.G.). Ia lalu harus mengikuti masa magang atau kepaniteraan (ko-ass) di rumah sakit atau sarana kesehatan lainnya selama kurang lebih dua tahun untuk mendapatkan gelar dokter gigi (drg). Pendidikan dokter gigi spesialis dapat dilanjutkan setelah seseorang menyelesaikan pendidikan dokter gigi. Lama pendidikan dokter gigi spesialis sekitar 2-6 tahun, tergantung bidang spesialisasi yang diambil oleh dokter gigi tersebut

Perawatan Yang Ditawarkan

1. Bedah endodontik

Bedah endodontik adalah istilah untuk prosedur bedah yang dilakukan pada jaringan periapikal dan akar gigi. Tujuannya adalah untuk mencegah zat berbahaya dari dalam saluran akar gigi yang berpotensi menyebabkan peradangan pada ligamen periodontal.

2. Perawatan saluran akar

Perawatan saluran akar bertujuan untuk menyelamatkan gigi yang rusak atau terinfeksi dan memperbaikinya. Selama prosedur ini, pulpa dan saraf gigi akan dikeluarkan. Setelah itu, bagian dalam gigi akan dibersihkan dan ditutup kembali atau disegel.

Tanpa perawatan saluran akar ini, jaringan di sekitar gigi dapat mengalami abses dan terinfeksi. Langkah pertama dalam melakukan perawatan ini adalah dengan melakukan rontgen yang bertujuan untuk melihat apakah ada infeksi pada tulang di sekitarnya dan bentuk saluran akar tersebut.

Saat melakukan prosedur ini, dokter akan menggunakan bius lokal untuk mematikan rasa di dekat gigi. Meski begitu, pada kondisi tertentu, bius mungkin tidak diperlukan karena saraf sudah mati.

3. Penambalan gigi

Penambalan gigi dilakukan untuk mengatasi gigi berlubang. Dokter spesialis konservasi gigi akan mengeluarkan bagian gigi yang sudah lapuk dan kemudian menambalnya.

Tidak hanya itu, perawatan tambal gigi juga dilakukan untuk memperbaiki gigi yang patah atau retak serta gigi yang rusak karena kebiasaan buruk, seperti menggigit kuku atau menggertakkan gigi.

4. Implan endodontik

Perawatan selanjutnya yang dilakukan oleh dokter spesialis konservasi gigi adalah implan endodontik. Perawatan ini dilakukan dengan tujuan untuk menggantikan gigi yang hilang.

Implan gigi adalah akar gigi tiruan yang diletakkan pada bagian rahang untuk menahan gigi penggantinya. Implan ini biasanya terbuat dari titanium yang cocok untuk manusia dan ditempatkan ke dalam rahang dengan melalui proses operasi.

5. Memutihkan gigi

Soal estetika gigi, dokter spesialis konservasi gigi juga dapat membantu Anda untuk memutihkan gigi. Umumnya bahan yang digunakan untuk memutihkan gigi lebih kuat dibandingkan dengan cairan yang dijual dipasaran.

Gel pemutih yang digunakan oleh konservasi gigi biasanya memiliki konsentrasi hidrogen peroksida hingga 40 persen. Gel tersebut akan berada pada gigi Anda hingga sekitar 20 menit dan proses ini akan diulang satu hingga dua kali.

Umumnya Anda dapat melihat hasilnya dalam 45 menit. Meski begitu, beberapa faktor, seperti gaya hidup atau konsumsi kopi, dapat memengaruhi berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mendapatkan hasilnya.

Beda Dokter Gigi Umum dan Konservasi

Dokter spesialis konservasi gigi atau biasa disebut Endodontis adalah mereka yang telah belajar secara khusus mengenai metode konservasi gigi ini. Dokter gigi spesialis konservasi atau endodontist adalah dokter gigi yang spesialisasinya merawat atau menyelamatkan gigi yang sudah rusak untuk dapat dipertahankan selama mungkin di dalam rongga mulut dan untuk dapat berfungsi kembali dengan baik.

Seseorang disebut sebagai dokter gigi spesialis konservasi gigi ketika telah menyelesaikan program pendidikan dan profesi sebagai dokter gigi umum selama lebih kurang 5-6 tahun dan kemudian melanjutkan program spesialis konservasi gigi selama 2-3 tahun. Fokus utama konservasi gigi sendiri adalah untuk melakukan perawatan gigi serta mempertahankan gigi selama mungkin di dalam rongga mulut, sehingga estetika dan fungsi gigi dapat berjalan dengan normal.

Konservasi gigi juga berperan dalam melakukan perawatan saluran akar dan prosedur bedah terkait penyakit yang barangkali dapat memberikan dampak pada kesehatan dan penampilan gigi. Perawatan yang diberikan bisa meliputi berbagai penambalan, perawatan saluran akar endodontik bedah, implan endodontik, pemutihan, serta pengelolaan gigi yang mengalami trauma.

Inlays dan onlays adalah teknik yang biasa digunakan dalam konservasi gigi. Inlays dan onlays gigi merupakan restorasi yang digunakan untuk memperbaiki gigi belakang dengan kerusakan ringan hingga sedang atau gigi yang retak. Perawatan ini biasanya dilakukan kepada orang yang memiliki kerusakan atau pembusukan yang terlalu banyak pada struktur gigi sehingga tambalan saja tidak bisa memperbaiki.

 

 

 

BIC – Brawijaya Intensive Centre, adalah bimbingan belajar dengan program belajar Untuk kelas 12 dan Alumni persiapan masuk Perguruan Tinggi melalui jalur ujian SNBT, ujian Mandiri PTN/PTS favorit dan Sekolah Kedinasan. Ada dua pilihan kelas yang dapat kamu ikuti, Kelas Online dan Kelas Offline.
BIC“Your Future For Success”

Bimbel Karantina UI

Bimbel Karantina UI

BIMBEL KARANTINA UNIVERSITAS INDONESIA (UI)APA ITU BIMBEL KARANTINA?