Dokter geriatri adalah dokter spesialis yang menangani berbagai keluhan kesehatan yang dialami orang lanjut usia. Dokter geriatri bertugas membantu para lansia menjaga kesehatannya, guna meminimalkan risiko terkena penyakit penuaan. Dokter geriatri juga bertanggung jawab menangani berbagai gangguan kesehatan yang diderita lansia, baik itu kesehatan fisik maupun mental.
Beragam kondisi dan penyakit pada lansia dapat menyebabkan gangguan penglihatan dan pada daya ingat, kesulitan menahan buang air, tubuh semakin lemah, atau mengalami gangguan kesehatan akibat efek samping pengobatan tertentu. Tidak jarang, lansia mengalami kesulitan dalam melakukan aktivitas harian, termasuk makan, mandi atau berpakaian. Peranan dokter geriatri adalah membantu menangani kondisi tersebut.
Dokter geriatri dan tim medis, umumnya memahami bahwa penanganan lansia perlu dilakukan secara menyeluruh. Mulai dari melakukan evaluasi penyakit yang pernah diderita hingga rencana perawatan yang tepat, bekerjasama dengan keluarga atau perawat (caregiver) untuk lansia.
Berbagai Kondisi yang Ditangani Dokter Geriatri
- Penyakit yang berkaitan dengan penurunan fungsi tubuh
Ada beragam jenis penyakit yang sering terjadi pada kaum lansia, mulai dari peradangan pada tulang dan sendi atau osteoarthritis, penyakit jantung, kanker, penyakit pikun (seperti pada demensia dan penyakit Alzheimer), pengeroposan tulang atau osteoporosis, tekanan darah tinggi, diabetes, hingga stroke.
- Penurunan kemampuan gerak (imobilisasi)
Penurunan kemampuan gerak atau imobilisasi membuat para lansia membutuhkan peran dokter geriatri untuk meningkatkan kualitas hidup mereka. Dokter geriatri akan membantu pasien lansia untuk dapat berdiri, berjalan, menggerakkan tubuh, serta melakukan aktivitas dengan cara yang aman.
- Gangguan kognitif
Gangguan kognitif pada lansia terkadang tidak bisa dihindari. Gangguan kognitif ini dapat disebabkan oleh suatu penyakit, efek samping obat, atau gangguan hormon dan metabolisme.
- Efek samping konsumsi obat tertentu
Dokter geriatri bertugas mengenali efek samping dan interaksi obat-obatan yang dikonsumsi oleh lansia. Hal ini karena seiring pertambahan usia, fungsi tubuh dan metabolisme cenderung menurun, sehingga lansia dapat lebih sensitif terhadap efek obat.