Langkah Pasti Menuju Sekolah Kedinasan Impian: Bimbingan Persiapan Tes Kedinasan

Langkah Pasti Menuju Sekolah Kedinasan Impian: Bimbingan Persiapan Tes Kedinasan

Bimbingan Persiapan Tes KedinasanSekolah kedinasan menjadi pilihan populer bagi para pelajar yang ingin menempuh pendidikan tinggi dengan peluang kerja yang menjanjikan.

Namun, perjalanan menuju gerbang sekolah kedinasan tidaklah mudah. Diperlukan persiapan matang dan strategi yang tepat untuk menembus seleksi yang ketat.

Mengapa Sekolah Kedinasan Menjadi Jenjang Pendidikan Favorit Setelah Lulus SMA?

Sekolah kedinasan semakin populer sebagai pilihan pendidikan setelah lulus SMA. Hal ini tidak mengherankan, mengingat banyaknya keuntungan yang ditawarkan dibandingkan dengan perguruan tinggi pada umumnya.

Baca Juga: 3 Perbedaan Universitas dan Sekolah Kedinasan

Berikut beberapa alasan mengapa sekolah kedinasan menjadi jenjang pendidikan favorit:

1. Biaya Pendidikan Terjangkau

Mayoritas sekolah kedinasan tidak memungut biaya pendidikan kepada para mahasiswanya. Bahkan, beberapa sekolah kedinasan memberikan tunjangan hidup kepada para taruna/taruninya. Hal ini tentu menjadi keuntungan besar bagi para pelajar yang berasal dari keluarga kurang mampu.

2. Prospek Kerja Terjamin

Lulusan sekolah kedinasan umumnya memiliki peluang kerja yang lebih terjamin dibandingkan dengan lulusan perguruan tinggi pada umumnya. Hal ini karena sebagian besar sekolah kedinasan memiliki ikatan dinas dengan instansi pemerintah terkait, sehingga para lulusannya langsung diangkat menjadi ASN (Aparatur Sipil Negara).

3. Kualitas Pendidikan yang Baik

Sekolah kedinasan umumnya memiliki kualitas pendidikan yang baik dengan kurikulum yang dirancang untuk menghasilkan lulusan yang kompeten dan siap kerja. Para pengajar di sekolah kedinasan juga umumnya merupakan para profesional di bidangnya.

4. Fasilitas yang Lengkap

Sekolah kedinasan umumnya memiliki fasilitas yang lengkap untuk mendukung proses belajar mengajar, seperti asrama, laboratorium, dan perpustakaan. Hal ini tentu membuat para taruna/taruni merasa nyaman selama menempuh pendidikan.

5. Pembinaan Karakter yang Kuat

Sekolah kedinasan tidak hanya fokus pada pendidikan akademik, tetapi juga pada pembinaan karakter para taruna/taruninya. Hal ini bertujuan untuk menghasilkan lulusan yang memiliki karakter yang kuat dan berintegritas.

6. Jalinan Pertemanan yang Luas

Di sekolah kedinasan, para taruna/taruni akan bertemu dengan banyak orang dari berbagai daerah di Indonesia. Hal ini membuka peluang untuk menjalin pertemanan yang luas dan membangun network yang bermanfaat untuk masa depan.

Daftar Sekolah Kedinasan di Indonesia

Sekolah kedinasan di Indonesia cukup banyak. Mulai dari sekolah kedinasan milik Lembaga Kementrian maupun Non-Kementrian.

sekolah kedinasan

Berikut daftar sekolah kedinasan yang ada di Indonesia:

  1. PKN-STAN (Politeknik Keuangan Negara – Sekolah Tinggin Akuntansi Negara)
  2. STIA LAN (Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Lembaga Administrasi Negara)
  3. IPDN (Institute Pemerintahan Dalam Negeri)
  4. AKPOL (Akademi Kepolisian)
  5. STIK (Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian)
  6. AKMIL (Akademi Militer)
  7. AAL (Akademi Angkatan Laut)
  8. AAU (Akademi Angkatan Udara)
  9. STHM (Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Laut)
  10. STTAL (Sekolah Tinggi Hukum Militer AHM-PTHM)
  11. POLTEKAD (Politeknik Angkatan Darat)
  12. STIS (Sekolah Tinggi Ilmu Statistika)
  13. STIN (Sekolah Tinggi Intelijen Negara)
  14. STTD (Sekolah Tinggi Transportasi Darat)
  15. STMKG (Sekolah Tinggi Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika)
  16. STTN (Sekolah Tinggi Teknologi Nuklir), sekarang menjadi Poltek Teknologi Nuklir Indonesia
  17. STPI (Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia), sekarang menjadi PPI (Politeknik Penerbangan Indonesia)
  18. STIP Jakarta (Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran Jakarta)
  19. Poltekpel Barombong (Politeknik Pelayaran Barombong)
  20. API Banyuwangi (Akademi Penerbangan Indonesia Banyuwangi)
  21. PKTJ (Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan)
  22. PIP (Politeknik Ilmu Pelayaran)
  23. Poltekpel (Politeknik Pelayaran)
  24. Poltekbang (Politeknik Penerbangan)
  25. Poltektrans SDP (Politeknik Transportasi Sungai, Danau, dan Penyeberangan)
  26. Poltrada (Politeknik Transportasi Darat)
  27. PPI Madiun (Politeknik Perkeretaapian Indonesia)
  28. PTDI-STTD (Politeknik Transportasi Darat Indonesia – STTD)
  29. PEM – AKAMIGAS (Politeknik Energi dan Mineral Akamigas)
  30. PEP Bandung (Politeknik Energi dan Pertambangan Bandung)
  31. POLBANGTAN (Politeknik Pembangunan Pertanian)
  32. PEPI (Politeknik Enjiniring Pertanian Indonesia)
  33. POLTEKESOS (Politeknik Kesejahteraan Sosial)
  34. AKMET (Akademi Metrologi dan Instrumentasi)
  35. Politeknik PU (Politeknik Pekerjaan Umum)
  36. POLTENAKER (Politeknik Ketenagakerjaan)
  37. POLTEKIP (Politeknik Ilmu Pemasyarakatan)
  38. POLTEKIM (Politeknik Imigrasi)
  39. STPN (Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional)
  40. SIPSS (Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana)
  41. PERWIRA KARIR, Sekolah Perwira Prajurit Karier Tentara Nasional Indonesia
  42. UNHAN (Universitas Pertahanan)
  43. STSN (Sekolah Tinggi Sandi Negara), sekarang menjadi Politeknik Siber dan Sandi Negara
  44. STMM MMTC (Sekolah Tinggi Multi Media MMTC Yogyakarta)
  45. Polteknik KP (Kelautan dan Perikanan)
  46. Politeknik AUP (Ahli Usaha dan Perikanan)
  47. Politeknik Pariwisata
  48. Poltekkes Kemenkes (Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan)

Tips Bimbingan Persiapan Tes Kedinasan

1. Kenali Diri Sendiri dan Pilihan Sekolah Kedinasan

Langkah pertama adalah memahami diri sendiri, termasuk minat, bakat, dan tujuan karir. Kemudian, pelajari berbagai sekolah kedinasan yang tersedia, termasuk jurusan yang ditawarkan, persyaratan, dan prospek kerjanya. Lakukan riset mendalam melalui situs resmi sekolah kedinasan, forum online, dan alumni.

2. Pahami Alur Pendaftaran dan Persyaratan

Setiap sekolah kedinasan memiliki alur pendaftaran dan persyaratan yang berbeda. Pastikan kamu memahami semua informasi penting, seperti tanggal penting, dokumen yang diperlukan, dan tes yang akan dilalui. Jangan ragu untuk menghubungi pihak sekolah kedinasan terkait untuk mendapatkan informasi yang akurat.

3. Persiapan Akademik yang Matang

Sekolah kedinasan umumnya menggunakan tes tertulis sebagai salah satu tahap seleksi. Persiapkan diri dengan mempelajari materi tes, seperti Tes Potensi Akademik (TPA), Tes Bahasa Inggris, dan Tes Matematika. Kamu bisa mengikuti bimbingan belajar, mempelajari materi secara mandiri, atau menggunakan aplikasi soal latihan.

4. Latihan Soal dan Simulasi Tes

Lakukan latihan soal dan simulasi tes untuk membiasakan diri dengan format dan tingkat kesulitan soal. Hal ini akan meningkatkan kepercayaan diri dan kemampuan kamu dalam menjawab soal dengan cepat dan tepat.

5. Persiapkan Fisik dan Mental

Selain tes akademik, beberapa sekolah kedinasan juga mengadakan tes fisik dan psikotes. Persiapkan diri dengan latihan fisik yang rutin dan menjaga kesehatan mental. Lakukan teknik relaksasi dan meditasi untuk membantu kamu tetap tenang dan fokus saat tes.

6. Manfaatkan Bimbingan Persiapan Sekolah Kedinasan

Banyak lembaga bimbingan belajar yang menyediakan program khusus untuk persiapan sekolah kedinasan. Program ini biasanya meliputi materi akademik, psikotes, tes fisik, dan latihan soal.

7. Konsultasi dengan Alumni dan Pakar

Bergabunglah dengan komunitas calon taruna/taruni sekolah kedinasan dan konsultasikan persiapan kamu dengan alumni dan pakar. Mereka dapat memberikan tips dan saran yang bermanfaat berdasarkan pengalaman mereka.

8. Tetap Semangat dan Pantang Menyerah

Perjalanan menuju sekolah kedinasan membutuhkan dedikasi, kerja keras, dan pantang menyerah. Tetaplah fokus pada tujuan kamu dan jangan mudah discouraged. Percayalah bahwa dengan persiapan yang matang, kamu mampu meraih mimpi untuk bergabung dengan sekolah kedinasan impian.

Tips Tambahan:

  • Gunakan waktu luangmu dengan efektif untuk belajar dan latihan soal.
  • Jaga kesehatan dan pola makan yang seimbang.
  • Mintalah doa dan dukungan dari orang tua, keluarga, dan sahabat.

Memilih Bimbingan Persiapan Tes Sekolah Kedinasan yang Tepat

bimbel

bimbel | bic.id

Memilih bimbingan persiapan tes sekolah kedinasan yang tepat merupakan langkah penting untuk meningkatkan peluang lolos seleksi. Berikut beberapa tips yang dapat membantu kamu dalam memilih bimbingan yang tepat:

1. Rekam Jejak dan Kredibilitas

Carilah informasi mengenai rekam jejak dan kredibilitas bimbingan tersebut. Apakah bimbingan tersebut memiliki track record yang baik dalam membantu para pesertanya lolos tes sekolah kedinasan? Apakah pengajarnya berpengalaman dan kompeten di bidangnya?

2. Kurikulum dan Materi Pembelajaran

Pastikan kurikulum dan materi pembelajaran yang ditawarkan oleh bimbingan tersebut sesuai dengan kebutuhan dan target sekolah kedinasan yang kamu tuju. Carilah bimbingan yang menyediakan materi yang lengkap dan up-to-date, serta metode pembelajaran yang efektif dan efisien.

3. Fasilitas dan Layanan

Pertimbangkan fasilitas dan layanan yang ditawarkan oleh bimbingan tersebut. Apakah bimbingan tersebut menyediakan fasilitas yang memadai, seperti ruang belajar yang nyaman, modul belajar yang lengkap, dan akses ke tryout dan simulasi tes?

4. Biaya dan Skema Pembayaran

Bandingkan biaya bimbingan di beberapa lembaga. Pastikan biaya yang ditawarkan sesuai dengan budget dan benefit yang kamu dapatkan. Cari tahu skema pembayaran yang ditawarkan, apakah ada potongan harga atau pembayaran secara berkala.

5. Testimoni dan Rekomendasi

Bacalah testimoni dan rekomendasi dari para alumni bimbingan tersebut. Hal ini dapat membantu kamu mendapatkan gambaran mengenai kualitas bimbingan dan tingkat kepuasan para alumninya.

Semoga postingan blog ini bermanfaat bagi kamu yang ingin mempersiapkan diri menuju sekolah kedinasan. Good luck!

CASN 2024: Berikut Formasi, Jadwal dan Persyaratan (Update 30 September 2024)

CASN 2024: Berikut Formasi, Jadwal dan Persyaratan (Update 30 September 2024)

Pemerintah akan membuka seleksi calon aparatur sipil negara 2024 (CASN 2024) baik untuk calon pegawai negeri sipil (CPNS) maupun pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK)

Total Formasi CASN 2024

Rekrutmen ASN tahun 2024 telah diumumkan secara resmi oleh Presiden Joko Widodo pada Jumat, 5 Januari 2024 dengan total formasi 2,3 juta.

A. Instansi pusat
Untuk instansi pusat mendapat formasi kebutuhan 429.183 yang terdiri atas

  1. 207.247 CPNS
  2. 221.936 bagi PPPK.

Formasi tersebut merupakan gabungan untuk guru, dosen, tenaga kesehatan, dan tenaga teknis.

B. Instansi daerah
Untuk instansi pusat mendapat formasi kebutuhan 1.867.333 yang terdiri atas

  1. 483.575 CPNS
  2. 1.383.758 PPPK

Formasi PPPK di instansi daerah dialokasikan untuk

  1. guru sebanyak 419.146,
  2. tenaga kesehatan sebesar 417.196,
  3. tenaga teknis 547.416

Sedangkan alokasi untuk sekolah kedinasan, tahun ini pemerintah membuka 6.027 formasi.

Formasi instansi daerah lebih besar daripada di instansi pusat karena komposisi ASN memang lebih banyak di daerah.

Kapan CASN 2024 Dibuka?

Berdasar rencana dari Kementrian Dalam Negeri, CASN 2024 akan dibuka mulai dari bulan Mei 2024.

Selain itu, pemerintah berencana melakukan rekrutmen CASN 2024 sebanyak maksimal tiga kali dalam satu tahun.

Jadi, kamu memiliki peluang yang cukup besar untuk mengikuti CASN dan menjadi ASN atau PPPK ASN pada tahun 2024 ini.

Syarat Dokumen Pendaftaran CASN 2024

  1. Kartu keluarga
  2. Kartu tanda penduduk (KTP) atau surat keterangan dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil
  3. Ijazah
  4. Transkrip Nilai
  5. Pas foto
  6. Swafoto/selfie
  7. Dokumen lain sesuai dengan ketentuan jenis seleksi dan instansi yang akan dilamar.

Cara Pendaftaran CASN 2024

  1. Masuk situs resmi SSCASN di sscasn.bkn.go.id atau klik link berikut.
  2. Buat akun dengan menggunakan nomor induk kependudukan (NIK)
  3. Log in dengan memasukkan NIK sebagai username dan password yang telah didaftarkan
  4. Lengkapi biodata
  5. Pilih jenis seleksi formasi instansi dan jabatan sesuai pendidikan
  6. Lengkapi data pendidikan
  7. Unggah dokumen persyaratan.
  8. Periksa kelengkapan semua hasil yang diunggah
  9. Cetak kartu informasi dan kartu pendaftaran
  10. Verifikator informasi akan melakukan verifikasi dokumen pelamar
  11. Jika seleksi administrasi dinyatakan lulus, cetak kartu ujian di akun SSCASN
  12. Panitia seleksi instansi akan mengumumkan informasi kelulusan pelamar
  13. Pemberkasan dan Penetapan NIP

Jadwal dan Sesi UJian SKD CPNS 2024 (Update 30 September 2024)

Adapun jadwal lengkap seleksi CPNS 2024 secara keseluruhan adalah sebagai berikut:

  • Pelaksanaan SKD: 16 Oktober-14 November 2024
  • Pengolahan nilai SKD CPNS: 23 Oktober-16 November 2024
  • Pengumuman hasil SKD CPNS: 17-19 November 2024
  • Pelaksanaan SKB CPNS non-CAT: 20 November-17 Desember 2024
  • Pemetaan titik lokasi SKB CPNS dengan CAT: 20-22 November 2024
  • Pemilihan titik lokasi SKB CPNS dengan CAT oleh peserta: 23-25 November 2024
  • Penarikan data final SKB CPNS: 26-28 November 2024
  • Penjadwalan SKB CPNS dengan CAT: 29 November-3 Desember 2024
  • Pengumuman daftar peserta, waktu, dan tempat SKB CPNS dengan CAT: 4-8 Desember 2024
  • Pelaksanaan SKB CPNS: 9-20 Desember 2024
  • Integrasi nilai SKD dan SKB CPNS: 17 Desember 2024-4 Januari 2025
  • Pengumuman hasil CPNS: 5-12 Januari 2025
  • Masa sanggah: 13-15 Januari 2025
  • Jawab sanggah: 13-19 Januari 2025
  • Pengolahan seleksi hasil sanggah: 15-20 Januari 2025
  • Pengumuman pasca sanggah: 16-22 Januari 2025
  • Pengisian daftar riwayat hidup (DRH) nomor induk pegawai (NIP) CPNS: 23 Januari-21 Februari 2025
  • Usul penetapan NIP CPNS: 22 Februari-23 Maret 2025

Untuk mempersiapkan diri menghadapi seleksi CPNS 2024, Anda dapat mengikuti bimbingan belajar (bimbel) yang diadakan oleh Brawijaya Intensive Centre (BIC). BIC menawarkan program bimbel CPNS yang lengkap dan terpercaya untuk membantu Anda meraih hasil terbaik pada setiap tahapan tes seleksi. BIC memiliki pengalaman dan keahlian dalam membantu calon peserta CPNS meraih hasil terbaik pada setiap tahapan tes seleksi.

Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi situs web BIC di bic.id atau hubungi nomor WhatsApp BIC di 0811-300-200. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda.

Langkah Pasti Menuju Sekolah Kedinasan Impian: Bimbingan Persiapan Tes Kedinasan

3 Perbedaan Universitas dan Sekolah Kedinasan

Setelah lulus SMA/SMK, banyak siswa yang bingung harus memilih melanjutkan pendidikan ke mana. Salah satu pilihan yang tersedia adalah universitas dan sekolah kedinasan.

Kedua jenis lembaga pendidikan tinggi ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.

Universitas

Universitas merupakan lembaga pendidikan tinggi yang memiliki beragam program studi, mulai dari bidang ilmu sosial, humaniora, sains, teknologi, hingga seni.

Universitas juga memiliki sistem pendidikan yang lebih fleksibel, sehingga mahasiswa dapat memilih mata kuliah sesuai dengan minatnya.

Selain itu, universitas juga menawarkan berbagai kegiatan ekstrakurikuler yang dapat menunjang pengembangan diri mahasiswa.

Keuntungan kuliah di universitas:

  • Menawarkan berbagai program studi
  • Sistem pendidikan yang lebih fleksibel
  • Menawarkan berbagai kegiatan ekstrakurikuler
  • Mempersiapkan mahasiswa untuk berkarier di berbagai bidang

Kekurangan kuliah di universitas:

  • Biaya kuliah yang cukup tinggi
  • Tidak semua program studi tersedia di semua universitas
  • Persaingan yang ketat untuk masuk ke universitas ternama

Sekolah Kedinasan

Sekolah kedinasan merupakan lembaga pendidikan tinggi yang berada di bawah naungan kementerian atau lembaga pemerintah. Yang memiliki program studi yang lebih spesifik dan berfokus pada kebutuhan instansi pemerintah.

Selain itu, sekolah kedinasan juga menerapkan sistem ikatan dinas, sehingga lulusannya akan langsung bekerja di instansi pemerintah.

Keuntungan kuliah di sekolah kedinasan:

  • Biaya kuliah gratis
  • Mendapat tunjangan bulanan dan uang saku
  • Langsung bekerja di instansi pemerintah setelah lulus
  • Mempersiapkan mahasiswa untuk berkarier di bidang pemerintahan

Kekurangan kuliah di sekolah kedinasan:

  • Program studi yang terbatas
  • Sistem ikatan dinas
  • Persaingan yang ketat untuk masuk ke sekolah kedinasan

Perbedaan Universitas dan Sekolah Kedinasan Yang Utama

Perbedaan utama antara universitas dan sekolah kedinasan adalah pada program studi dan sistem pendidikannya.

Universitas menawarkan berbagai program studi, mulai dari bidang ilmu sosial, humaniora, sains, teknologi, hingga seni.

Sementara itu, sekolah kedinasan memiliki program studi yang lebih spesifik dan berfokus pada kebutuhan instansi pemerintah.

Perbedaan lainnya adalah pada sistem pendidikan. Universitas memiliki sistem pendidikan yang lebih fleksibel, sehingga mahasiswa dapat memilih mata kuliah sesuai dengan minatnya.

Sementara itu, sekolah kedinasan menerapkan sistem ikatan dinas, sehingga lulusannya akan langsung bekerja di instansi pemerintah.

Pilihan yang Tepat

Pilihan untuk melanjutkan pendidikan ke universitas atau sekolah kedinasan tergantung pada minat dan tujuan karir masing-masing.

Jika kamu memiliki minat dan bakat di berbagai bidang, maka universitas merupakan pilihan yang tepat.

Namun, jika kamu ingin berkarier di bidang pemerintahan, maka sekolah kedinasan merupakan pilihan yang lebih baik.

Pertimbangan dalam memilih antara universitas dan sekolah kedinasan

Berikut adalah beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam memilih antara universitas dan sekolah kedinasan:

  • Minat dan bakat
    Pilihlah lembaga pendidikan tinggi yang sesuai dengan minat dan bakatmu. Jika kamu memiliki minat dan bakat di bidang ilmu sosial, humaniora, sains, teknologi, atau seni, maka universitas merupakan pilihan yang tepat. Namun, jika kamu ingin berkarier di bidang pemerintahan, maka sekolah kedinasan merupakan pilihan yang lebih baik.
  • Tujuan karir
    Tentukan tujuan karir kamu setelah lulus dari pendidikan tinggi. Jika kamu ingin berkarier di berbagai bidang, maka universitas merupakan pilihan yang tepat. Namun, jika ingin berkarier di bidang pemerintahan, maka sekolah kedinasan merupakan pilihan yang lebih baik.
  • Biaya kuliah
    Biaya kuliah di universitas umumnya lebih tinggi daripada biaya kuliah di sekolah kedinasan. Jika kamu memiliki keterbatasan biaya, maka sekolah kedinasan merupakan pilihan yang lebih baik.
  • Persaingan
    Persaingan untuk masuk ke universitas ternama umumnya lebih ketat daripada persaingan untuk masuk ke sekolah kedinasan. Jika ingin masuk ke universitas ternama, maka kamu perlu mempersiapkan diri dengan baik.

Semoga informasi tentang perbedaan universitas dan sekolah kedinasan dapat membantu kamu dalam menentukan pilihan untuk melanjutkan pendidikan tinggi.

Referensi

Pantukhir: 4 Hal Yang Perlu Diketahui

Pantukhir: 4 Hal Yang Perlu Diketahui

Selain seleksi administrasi, tes tertulis, tes kesehatan, psikotes dan tes wawancara untuk masuk ke Akademi Militer (Akmil), Akademi Kepolisian (Akpol), dan sekolah kedinasan lainnya, harus melalui pantukhir.

Apa Itu Pantukhir?

Pantukhir merupakan singkatan dari “Pemantauan Akhir”. Dalam konteks seleksi penerimaan sekolah kedinasan, pantukhir adalah tahapan terakhir yang akan menentukan kelulusan peserta.

Untuk pelaksanaannya dilakukan oleh panitia seleksi yang terdiri dari berbagai unsur, mulai dari unsur akademik, kesehatan, jasmani, hingga mental ideologi.

Pada tahapan ini, panitia seleksi akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap hasil tes yang telah dilakukan oleh peserta. Evaluasi ini meliputi aspek administrasi, kesehatan, jasmani, dan mental ideologi.

Pantukhir adalah akronim dari penilaian panitia penentu akhir. Disebut juga sidang penetapan kelulusan akhir dalam seleksi penerimaan.

Selainitu menjadi pintu terakhir yang akan menentukan nasib peserta tes, apakah akan berhasil masuk ke sekolah kedinasan yang dituju atau tidak.

Jenis-Jenis Pantukhir

Pantukhir adalah seleksi yang ditujukan untuk memantau perkembangan peserta sebelum diterima masuk ke akademi atau .

Pada seleksi pantukhir, hasil dari serangkaian tes sebelumnya dilihat kembali dan diuji kelayakannya.

Ada dua jenis proses pantukhir yang harus dilalui peserta, yaitu pantukhir daerah dan pantukhir pusat. Berikut masing-masing penjelasannya:

1. Pantukhir Daerah

Pantukhir daerah atau disebut juga pantukhirda (panitia penentu akhir daerah) merupakan bentuk tes akhir di daerah untuk menentukan kelayakan peserta.

Pada tahapan pantukhir ini, jumlah yang akan diterima disesuaikan dengan jumlah kuota peserta.

Peserta yang lolos selanjutnya akan masuk ke tahapan pantukhir pusat. Hasil dari seleksi pantukhir daerah merupakan peserta yang siap dikirim untuk mengikuti seleksi pantukhir pusat dengan jumlah maksimal sesuai alokasi kirim.

2. Pantukhir Pusat

Pantukhir pusat atau disebut juga pantukhirpus (panitia penentu akhir pusat) merupakan tes yang mempertemukan seluruh panitia seleksi dengan peserta tes untuk dilihat kesesuaian atau hasil tes masing-masing bidang.

Pada tahapan ini, bisa saja pemeriksaannya dilakukan oleh tim khusus yang ditunjuk untuk pemeriksaan akhir sebelum dinyatakan kelulusannya.

Proses seleksi umumnya melibatkan pengawas eksteral, antara lain dari Dinas Kependudukan, Dinas Pendidikan, Komisi Kepolisian Nasional, Ikatan Dokter Indonesia (IDI), kalangan perguruan tinggi, lembaga swadaya masyarakat, dan lain sebagainya.

Aspek Penilaian Pantukhir

Pada tahapan ini, panitia seleksi akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap hasil tes yang telah dilakukan oleh peserta. Evaluasi ini meliputi aspek administrasi, kesehatan, jasmani, dan mental ideologi.

1. Aspek administrasi

Pada aspek administrasi, panitia seleksi akan memeriksa kembali kelengkapan dokumen administrasi peserta. Peserta yang dinyatakan lulus pada tahap administrasi akan diminta untuk menunjukkan dokumen asli tersebut pada saat pantukhir.

2. Aspek kesehatan

Pada aspek kesehatan, panitia seleksi akan melakukan pemeriksaan kesehatan fisik dan mental peserta. Pemeriksaan kesehatan fisik meliputi pemeriksaan tinggi badan, berat badan, mata, gigi, pendengaran, dan penyakit bawaan. Pemeriksaan kesehatan mental meliputi pemeriksaan psikologi dan wawancara.

3. Aspek jasmani

Pada aspek jasmani, panitia seleksi akan melakukan tes kesegaran jasmani. Tes kesegaran jasmani meliputi lari 12 menit, pull up, push up, sit up, dan shuttle run.

4. Aspek mental ideologi

Pada aspek mental ideologi, panitia seleksi akan melakukan wawancara dan pemeriksaan psikologi. Wawancara bertujuan untuk menilai kepribadian, motivasi, dan komitmen peserta. Pemeriksaan psikologi bertujuan untuk menilai kecerdasan, inteligensi, dan kepribadian peserta.

Tips Lolos Pantukhir Sekdin

Untuk meningkatkan peluang lolos pantukhir sekdin, berikut adalah beberapa tips yang dapat Anda lakukan:

  1. Persiapkan diri dengan matang. Pastikan kamu telah memenuhi semua persyaratan administrasi, kesehatan, jasmani, dan mental ideologi.
  2. Latih diri secara rutin. Latihlah fisik dengan berolahraga secara teratur. Latihlah mental Anda dengan mengikuti latihan wawancara dan tes psikologi.
  3. Berpakaian rapi dan sopan. Perhatikan penampilan kamu saat mengikuti pantukhir. Berpakaianlah dengan rapi dan sopan agar kamu terlihat profesional.
  4. Bersikaplah percaya diri. Tunjukkan bahwa Anda adalah orang yang tepat untuk diterima di sekolah kedinasan yang kamu tuju.

Ingin lolos pantukhir sekdin?

Bergabunglah dengan program bimbel kedinasan dari Brawijaya Intensive Centre (BIC)! Kami menyediakan berbagai materi dan fasilitas yang akan membantu Anda mempersiapkan diri dengan matang untuk menghadapi pantukhir.

Fasilitas yang kami sediakan antara lain:

  • Materi pelajaran yang lengkap dan up-to-date
  • Video pembelajaran yang menarik dan mudah dipahami
  • Latihan soal dan simulasi tes
  • Latihan fisik yang didampingin oleh pelatih fisik profesional
  • Bimbingan dari mentor yang berpengalaman

Segera daftarkan diri Anda sekarang juga! Klik link di bawah ini untuk informasi lebih lanjut:

https://bic.id/program/kedinasan/

Kami siap membantu Anda mewujudkan cita-cita Anda untuk menjadi bagian dari sekolah kedinasan!

Semoga informasi ini bermanfaat. Selamat berjuang!

 

Referensi: Pantukhir: Pengertian, Jenis-Jenis, dan Tips Lolos Seleksinya

Sekolah Kedinasan: Syarat Gigi Masuk Sekolah Kedinasan

Sekolah Kedinasan: Syarat Gigi Masuk Sekolah Kedinasan

Syarat gigi masuk sekolah kedinasan menjadi salah satu faktor yang penting untuk dipenuhi. Penilaian kesehatan gigi dan mulut memiliki bobot yang cukup besar, yaitu sekitar 10% dari keseluruhan penilaian.

Untuk itu, penting bagi calon peserta seleksi sekolah kedinasan untuk mengetahui syarat-syarat gigi yang harus dipenuhi.

Berikut ini adalah penjelasannya:

Syarat Gigi Masuk Sekolah Kedinasan

Berikut syarat gigi masuk sekolah kedinasan yang perlu dipenuhi:

1. Susunan Gigi Rapi

Susunan gigi harus rapi, tidak bertumpuk atau gigi berjejal (crowding), tidak ada yang goyang, dan terdiri dari gigi dewasa seluruhnya. Jika masih terdapat gigi susu padahal gigi dewasa sudah tumbuh, maka estetika dapat terganggu.

Namun, tes kesehatan gigi sekolah kedinasan biasanya masih memberi toleransi. Dengan catatan, jika lulus tes maka harus segera dilakukan pencabutan gigi susu tersebut.

2. Gigi Tidak Boleh Tonggos

Apakah gigi tonggos bisa masuk sekolah dinas? Sayangnya, susunan gigi tidak boleh maju atau tonggos karena akan mengurangi penilaian.

Susunan gigi juga harus rapat dan tidak boleh renggang. Jika terdapat jarak atau celah, tidak boleh melebihi 3 mm. Jika lebih dari 3 mm, maka bisa dinyatakan gugur.

Hal itu bisa terjadi jika ukuran gigi kecil-kecil, sedangkan lengkung rahang besar atau gigi bermigrasi (berpindah) karena terdapat gigi ompong yang tidak digantikan dengan gigi palsu.

3. Pemeriksaan Warna Gigi

Dokter gigi juga akan memeriksa kerusakan gigi, seperti perubahan warna gigi (diskolorasi gigi). Perubahan warna gigi bisa disebabkan faktor internal yaitu adanya gangguan sehingga pembentukan gigi tidak sempurna, dan akibat antibiotik jangka panjang.

Faktor eksternal bisa karena trauma seperti terjatuh atau terpukul, yang menyebabkan warna gigi berubah kehitaman. Jika terdapat kelainan ini, maka penilaian berkurang.

Warna gigi yang normal dan sehat adalah putih kekuningan. Jika pada gigi terdapat bercak putih, maka bisa jadi gigi mengalami fluorosis, yang bisa mengurangi penilaian.

4. Pemeriksaan Karies Gigi

Dokter gigi juga akan memeriksa seluruh kondisi gigi dan tambalan gigi bila ada. Karang gigi juga akan diperiksa. Bila ada karang gigi, gigi berlubang, dan gigi yang memiliki karies, maka penilaian dapat berkurang.

Artikel lainnya: Perlukah Gigi Berlubang Dirawat di Dokter Gigi?

5. Pemeriksaan Akar Gigi

Gigi juga tidak boleh ada sisa akar gigi (gangren radiks) atau sisa gigi yang busuk (gangren pulpa).

Jika terdapat satu sisa akar gigi, maka masih bisa ditoleransi. Dengan catatan, jika lulus seleksi maka harus segera melakukan pencabutan akar gigi tersebut.

6. Gigi Tidak Boleh Ompong

Apakah gigi ompong bisa masuk sekolah kedinasan? Jawabannya adalah tidak bisa. Jumlah gigi yang hilang tidak boleh empat gigi yang berderet. Maksimal kehilangan tidak boleh lebih dari 4 gigi, pastikan jumlah gigi kamu minimal 28.

Sebab, kondisi tersebut mengganggu estetika dan dapat menimbulkan masalah gigi lainnya di kemudian hari.

7. Pemeriksaan Gusi

Untuk mendapatkan penilaian yang baik, kondisi gusi harus sehat dengan ciri berwarna merah muda, tidak mudah berdarah, tidak sakit, dan melekat erat pada gigi (tidak flabby).

Kondisi gusi mengalami pembesaran atau hiperplasia gingiva akan mengurangi penilaian. Tanda-tandanya adalah gusi tampak kemerahan, membesar, dan mudah berdarah.

Artikel lainnya: Mengenal Poli Gigi, Pengertian, dan Jenis Layanannya

8. Pemeriksaan Hubungan Antargigi

Pemeriksaan hubungan antargigi bertujuan untuk memeriksa adanya kelainan gigitan. Misalnya, jika terdapat kasus gigitan terbuka atau open bite lebih dari 2 mm, maka peserta akan gugur.

Untuk kasus open bite vertikal, ukuran overjet-nya tidak boleh lebih dari 4 mm. Kasus gigitan terbalik atau cross bite juga tidak diperbolehkan. Untuk mengatasi kasus ini, kawat gigi bisa digunakan.

9. Tidak Boleh Pakai Kawat Gigi

Peserta sebaiknya melepas kawat gigi, karena memakai kawat gigi akan mengurangi penilaian. Sebaiknya lakukan perawatan kawat gigi dua tahun sebelum mendaftar ke sekolah kedinasan.

10. Tidak Boleh Pakai Gigi Palsu Lepasan

Peserta yang memakai gigi palsu hanya diperbolehkan menggunakan gigi palsu satu gigi saja. Itu pun harus jenis gigi tiruan cekat permanen, tidak boleh lepasan.

Gigi palsu cekat permanen biasanya terbuat dari bahan porselen, porselen logam, dan zirconia. Lalu, gigi palsu hanya boleh terdapat pada gigi taring atau satu gigi depan.

Artikel lainnya: Jangan Salah, Ini Beda Dokter Gigi dan Dokter Bedah Mulut

11. Pemeriksaan Hubungan Rahang

Jika memiliki rahang bawah lebih maju atau cameh, maka penilaian akan berkurang. Karena, kemungkinan kondisi ini akan memerlukan perawatan kawat gigi bahkan operasi pemotongan rahang.

12. Rontgen Gigi

Dokter gigi dapat menyarankan pemeriksaan rontgen gigi panoramic untuk melihat kondisi seluruh gigi, menghitung jumlah gigi, dan melihat kondisi geraham bungsu untuk mengetahui kondisi tulang penyangga gigi.

13. Pemeriksaan Kanker Mulut

Dokter akan mencari tanda-tanda adanya keganasan, misalnya tumor, lesi prakanker, benjolan, dan jamur pada mulut. Area di bawah rahang, leher, bagian dalam bibir atau bagian dalam pipi, sisi lidah, dan langit-langit mulut akan dicek.

Jika terdapat sariawan kecil-kecil dalam jumlah banyak, maka hal ini bisa mengarah pada tanda keganasan sehingga mengurangi penilaian. Namun, jika ada satu sariawan dan terlihat seperti sariawan biasa, maka penilaian tidak akan berkurang.

Artikel lainnya: Mengenal Sonde pada Praktik Dokter Gigi dan Fungsinya

14. Wawancara Medis

Selama pemeriksaan, dokter gigi dapat menanyakan riwayat kesehatan lainnya. Misalnya, jika kamu menderita diabetes, maka akan berdampak dan terjadi penyakit gusi.

Dokter juga akan menanyakan obat-obatan apa yang dikonsumsi. Pasalnya, beberapa obat dapat memengaruhi kesehatan mulut dan gigi, misalnya membuat gusi membesar dan lainnya.

Susunan gigi rapi mencakup apa saja sih?

  1. Gigi harus bersih. Pastikan gigimu bersih dari karang gigi, gigi berlubang dan gigi yang memiliki karies ya
  2. Tidak boleh ompong. Jumlah gigi yang hilang atau dicabut ditdak boleh 4 gigi berderet
  3. Tidak boleh menggunakan kawat gigi. Lakukan perawatan kawat gigi minimal 2 tahun sebelum kamu daftar sekolah kedinasan
  4. Tidak boleh memakai gigi palsu. Peserta hanya diperbolehkan menggunakan satu gigi palsu dan harus berjenis tiruan cekat permanen

Tips Lulus Tes Kesehatan Gigi Sekolah Kedinasan

Beberapa sekolah kedinasan ada yang sangat ketat memberikan kriteria penilaian tes kesehatan gigi. Namun, beberapa ada juga yang tidak terlalu ketat.

Jika ingin lulus syarat gigi masuk sekolah kedinasan, sebaiknya periksa kondisi gigi ke dokter jauh-jauh hari sebelum pendaftaran, misalnya sekitar 2-3 tahun sebelum mendaftar. Karena, beberapa kasus gigi perlu tindakan perbaikan yang cukup lama, misalnya bila diperlukan pemasangan kawat gigi.

Pemeriksaan dan membersihkan gigi ke dokter rutin setiap enam bulan sekali juga dapat mencegah kegagalan tes kesehatan saat mendaftar sekolah dinas dan membantu mencegah kondisi kesehatan mulut bertambah parah.

Dengan begitu, dokter gigi dapat langsung menemukan masalah atau kerusakan gigi lebih dini.
Tidak lupa, sebisa mungkin jaga kesehatan gigi dengan cara mengurangi minum kopi dan tidak merokok. Pastikan juga setiap hari selalu menyikat gigi dua kali sehari menggunakan pasta gigi sesuai kondisi gigi.

FAQ

 1. Apakah gigi gingsul, otomatis tidak lolos seleksi sekolah kedinasan?

Ketentuannya hanya gigi harus rapi, bila merasa kurang yakin dapat berkonsultasi ke dokter gigi

2. Apabila gigi bagian depan patah sedikit apakah berpengaruh?

Selama tidak ada di yang disebutkan diatas masih bisa

3. Gigi berlubang dan hitam, serta banyak tambalan gigi yg hitam sama gigi kuning apakah berpengaruh ?

Iya, Gigi berlubang dan hitam akan mempengaruhi penilaian. Jadi disarankan untuk segera diperbaiki.

 

Sumber: klikdokter.com – Ini Beberapa Tes Kesehatan Gigi untuk Masuk Sekolah Kedinasan