5 Kesulitan Yang Mungkin Dihadapi Saat Ujian PPDS

by | Aug 13, 2022 | Blog, Kedokteran, Universitas

Apa Itu PPDS

PPDS merupakakan singkatan dari program Pendidikan Dokter Spesialis. Adalah rogram lanjutan dari program profesi dokter setelah seorang dokter menyelesaikan program profesi, lolos Uji Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Dokter, dan menjalani internsip di bawah Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Program pendidikan dokter spesialis di Indonesia hanya tersedia di fakultas-fakultas kedokteran universitas negeri. Lama program pendidikan bervariasi antar spesialis, dari 6 hingga 11 semester. Peserta program pendidikan dokter spesialis juga disebut sebagai residen.

Jenis Spesialiasi

Di indonesia terdapat kurang lebih 37 spesialiasi kedokteran yang dapat kamu ambil.

Serta kurang lebih 193 sub-spesialisasi yang merupakan cabang dari spesialis. Bisa saja informasi ini bertambah setelah diperbarui ataupun perkembangan jaman

Kesulitan Ujian PPDS

Bagi kamu yang ingin melanjutkan pendidikan dokter spesialis, pahami dulu kesulitas yang mungkin di hadapi saat ujian PPDS. Berikut beberapa kesulitan yang mungkin bakal di alami

1. Batasan Mendaftar

Terdapat batasan mendaftar untuk mengikuti ujian PPDS dengan program studi yang sama. Ada beberapa prodi atau universitas yang membatasi peserta untuk mengikuti ujian PPDS. Setidaknya ada maksimal 2 kali mendaftar walaupun mendaftarnya di berbeda Universitas.

Ini dapat menjadi tantangan tersendiri bagi peserta untuk mengikuti ujian. Apabila 2 kali gagal ujian, maka selamanya tidak akan dapat mengikuti PPDS dengan program yang sama

2. Penelitian

Salah satu kualitas yang dicari adalah dokter yang mengerti dan paham penelitian. Tidak hanya dilihat dari ujian semacam ujian jurnal reading saja, tapi juga melalui rencana topik penelitian.

Tentu rencana topik penelitian tidak perlu detil. Tetapi, di sini calon PPDS akan diuji bagaimana mereka dapat memecahkan suatu masalah kesehatan dengan pendekatan riset.

Dari rencana topik penelitian ini bisa dilihat kemampuan analisis dan berpikir dari si calon, sekaligus melihat ide dan inovasi terkait dunia riset.

Dengan menjawab pertanyaan penting calon PPDS yang satu ini dengan baik, penguji bisa melihat seberapa jauh kita tertarik dengan bidang kedokteran yang kita ambil tersebut.

3. Alasan

Calon PPDS yang baik tentu punya alasan jelas kenapa dirinya harus menjadi spesialis misalnya spesialis jantung, spesialis anak, atau spesialis patologi klinik.

Tidak mungkin kan menerima calon PPDS yang alasan masuk prodi tersebut hanya karena “ikut teman-teman”? Bisa jadi calon PPDS tersebut putus sekolah ketika teman-temannya sudah lulus.

Dari pertanyaan ini juga sebenarnya kita bisa melihat motivasi dari seorang calon spesialis. Karena calon PPDS yang tidak kuat motivasinya, biasanya akan rentan “putus sekolah”.

4. Harapan

Apakah sang calon berharap akan kaya dengan menjadi spesialis? Apakah sang calon berharap bisa memamerkan gelarnya setelah spesialis? Tentu ini akan menjadi pertimbangan tersendiri.

Pertanyaan semacam ini adalah untuk melihat tujuan dari masing-masing calon spesialis. Apakah calon spesialis memiliki tujuan dan harapan yang jelas ke depannya? Bisa terlihat di sini.

5. Rencana Setelah Menyelesaikan Pendidikan Spesialis

Nah, ini adalah salah satu pertanyaan penting untuk calon PPDS. Karena rencana bekerja di RS besar sebagai spesialis saja tidak cukup memberikan kita alasan kuat untuk diterima menjadi PPDS.

Apalagi sekarang jamannya pemerataan layanan spesialis. Tentu orang-orang yang memiliki visi sejalan akan lebih diutamakan.

Memiliki rencana atau future plan yang baik adalah salah satu ciri calon PPDS yang berkualitas. Jadi, jangan sampai “masuk ke kandang singa” tanpa persiapan matang hingga ke akhirnya yak.

Bimbel PPDS BIC

Setelah mengetahui spesialiasi yang dapat diambil. Kamu perlu bimbel yang dapat membantu kamu untuk lolos penerimaan PPDS. Mengapa harus memilih BIC?

1. Pengajar

Yang pertama adalah pengajar di BIC berasal dari Dosen, Dokter S2 dan S3 yang berpengalaman. Jadi dari tenaga pengajar, dapat dijamin kamu melewati lolos ujian PPDS.

2. Modul Khusus

Dengan modul khusus yang dikembangkan secara mandiri. Bersumber dari kumpulan soal-soal ujian PPDS dapat membantu berlatih membahas berbagai jenis pola soal yang mungkin untuk diselesaikan.

3. Try Out

Tidak hanya membahas soal-soal ujian. Tetai kamu juga akan berlatih menyelesaikan soal dalam try out yang disediakan. Ini penting untuk mengukur dan evaluasi kemampuanmu.

Nah, berikut kita bagikan informasi universitas mana saja yang membuka PPDS, (selanjutnya informasi akan di perbarui)

UI (Universitas Indonesia)

UB (Universitas Brawijaya)

UNDIP (Universitas Diponegoro)

UNAIR (Universitas Airlangga)

UNS (Universitas Sebelas Maret)

UPH (Universitas Pelita Harapan)

UNHAS (Universitas Hasanudin)

UGM (Universitas Gadjah Mada)

Bagi kamu yang membutuhkan bimbel PPSD, BIC memiliki program kelas PPDS yang akan membantu kamu untuk mempersiapkan diri dalam seleksi PPSD di Perguruan Tinggi

BIC – Brawijaya Intensive Centre, adalah bimbingan belajar dengan program belajar Untuk kelas 12 dan Alumni persiapan masuk Perguruan Tinggi melalui jalur ujian SNBT, ujian Mandiri PTN/PTS favorit dan Sekolah Kedinasan. Ada dua pilihan kelas yang dapat kamu ikuti, Kelas Online dan Kelas Offline.
BIC“Your Future For Success”

20 Daftar Prodi PPDS UB

20 Daftar Prodi PPDS UB

PPDS UB Universitas Brawijaya (UB) melalui Fakultas Kedokteran (FK) membuka peluang bagi para dokter untuk...

Daftar 14 Prodi PPDS UNAND

Daftar 14 Prodi PPDS UNAND

Universitas Andalas (Unand), sebagai salah satu perguruan tinggi ternama di Indonesia, menawarkan Program Pendidikan...