Jenjang diploma adalah jenjang pendidikan tinggi yang setara dengan sarjana muda, tetapi dengan masa studi yang lebih singkat, yaitu tiga tahun.
Jenjang diploma banyak ditawarkan oleh perguruan tinggi negeri (PTN) maupun perguruan tinggi swasta (PTS) di Indonesia.
Apa Itu Jenjang Pendidikan Diploma?
adalah salah satu jenjang pendidikan tinggi yang berfokus pada pengembangan keterampilan dan keahlian praktis yang spesifik.
Berbeda dengan program Sarjana/Strata 1 (S1) yang lebih menekankan pada teori dan konsep, Diploma dirancang untuk membekali lulusannya dengan kemampuan terapan yang siap digunakan di dunia kerja.
Kurikulum Jenjang Pendidikan Diploma
Salah satu perbedaan mendasar antara kurikulum Diploma dan Sarjana terletak pada fokus dan penekanannya. Kurikulum Diploma dirancang dengan penekanan yang kuat pada praktik terapan dan pengembangan keterampilan spesifik yang dibutuhkan di dunia kerja.
Hal ini tercermin dari porsi pembelajaran yang lebih besar untuk praktik dibandingkan teori.
Porsi Pembelajaran
Secara umum, porsi pembelajaran pada jenjang pendidikan Diploma adalah sebagai berikut:
Praktik: 60-70%
Teori: 30-40%
Porsi ini dapat bervariasi tergantung pada program studi dan institusi pendidikan, tetapi secara umum, praktik memegang peranan yang lebih dominan. Hal ini bertujuan untuk memastikan lulusan memiliki keterampilan yang mumpuni dan siap pakai di dunia kerja.
Komponen Kurikulum dan Kaitannya dengan Porsi Pembelajaran
- Mata Kuliah Dasar Umum (MKDU): Mata kuliah ini memberikan landasan pengetahuan umum yang penting, seperti Agama, Pancasila, Kewarganegaraan, dan Bahasa Indonesia. Porsi mata kuliah ini relatif kecil dan termasuk dalam porsi teori.
- Mata Kuliah Dasar Keahlian (MKDK): Mata kuliah ini memberikan dasar-dasar keilmuan yang relevan dengan bidang studi Diploma yang dipilih. Mata kuliah ini juga lebih banyak bersifat teori, namun mulai memperkenalkan konsep-konsep praktis.
- Mata Kuliah Keahlian (MKK): Mata kuliah ini merupakan inti dari kurikulum Diploma, yang berfokus pada pengembangan keterampilan dan keahlian spesifik yang dibutuhkan di dunia kerja. Sebagian besar MKK berupa praktik di laboratorium, workshop, atau simulasi. Porsi mata kuliah ini sangat besar dan mendominasi porsi praktik.
- Praktik Kerja Lapangan (PKL) atau Magang: PKL atau magang merupakan bagian integral dari kurikulum Diploma, yang memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk menerapkan pengetahuan dan keterampilan yang telah dipelajari di lingkungan kerja yang sesungguhnya. PKL sepenuhnya termasuk dalam porsi praktik dan memberikan pengalaman riil di dunia kerja.
- Tugas Akhir atau Proyek: Tugas akhir atau proyek seringkali berupa penerapan praktis dari ilmu yang telah dipelajari, sehingga juga termasuk dalam porsi praktik.
Perbedaan Utama dengan Program Sarjana (S1)
Fokus
Program Pendidikan Diploma lebih berorientasi pada praktik dan penerapan langsung di lapangan, sementara Sarjana lebih menekankan pada landasan teori dan pengembangan ilmu pengetahuan.
Kurikulum
Kurikulum Diploma didominasi oleh mata kuliah praktik dan laboratorium, dengan porsi teori yang lebih sedikit. Sebaliknya, program Sarjana memiliki porsi teori yang lebih besar.
Tujuan
Lulusan Diploma dipersiapkan untuk langsung terjun ke dunia kerja dengan keterampilan yang mumpuni, sedangkan lulusan Sarjana umumnya memiliki pilihan karir yang lebih luas, termasuk melanjutkan studi ke jenjang Magister (S2) atau Doktor (S3).
Gelar
Lulusan Pendidikan Diploma akan menyandang gelar Ahli Madya (A.Md.) untuk D3, atau Sarjana Terapan (S.Tr.) untuk D4. Sedangkan lulusan Sarjana akan mendapat gelar Sarjana (S1).
Tingkatan Pendidikan Diploma
Pendidikan Diploma terdiri dari 4 tingkatan, yaitu:
- Diploma I (D1): Lama studi 1 tahun.
- Diploma II (D2): Lama studi 2 tahun.
- Diploma III (D3): Lama studi 3 tahun.
- Diploma IV (D4) atau Sarjana Terapan: Lama studi 4 tahun, setara dengan program Sarjana (S1), tetapi dengan penekanan yang lebih kuat pada praktik.
Program Diploma Satu (D1)
Program Diploma Satu (D1) adalah salah satu jenjang pendidikan tinggi pada program vokasi yang paling singkat masa studinya.
Pelajar yang memilih program diploma satu (D1) memiliki masa studi kuliah selama satu tahun atau 2 semester. Dengan bobot studi yang berjumlah 36 SKS (Satuan Kredit Semester).
Adapun masa studi paling lama untuk program ini adalah 2 tahun.
Karena program diploma mempersiapkan tenaga yang dapat menguasai suatu kemampuan tertentu, maka bobot perkuliahan praktikum jauh lebih banyak daripada pembelajaran secara teori. Mahasiswa D1 wajib menyelesaikan tugas akhir berupa kerja praktik dan karya ilmiah sebagai syarat kelulusan.
Gelar yang diterima oleh mahasiswa yang lulus program diploma 1 adalah Ahli Pratama (A.P.).
Beberapa contoh program studi jenjang D1 yang tersedia di berbagai perguruan tinggi di Indonesia antara lain:
- Jurusan Pajak, Jurusan Kepabeanan dan Cukai, dan Jurusan Kebendaharaan Negara di Politeknik Keuangan Negara.
- Selanjutnya adalah Jurusan Perhotelan di Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti, dan Jurusan Teknik Informatika di Akademi Komunitas Negeri Pacitan.
Program Diploma Dua (D2)
Program Diploma Dua (D2) adalah salah satu jenjang pendidikan tinggi pada program vokasi yang singkat masa studinya dan mirip dengan program diploma satu (D1).
Perbedaan utamanya ialah masa studi dan bobot studinya. Idealnya, masa studi program diploma 2 (D2) adalah selama 2 tahun atau 4 semester, dengan bobot studi minilam 72 SKS. Adapun masa studi paling lama untuk program ini adalah 3 tahun. Karena masa studi yang lebih panjang, jumlah materi teori dan praktik kerja juga lebih banyak dari D1.
Sama seperti D1, tugas akhir dari program diploma 2 (D2) harus mengerjakan karya ilmiah dan kerja praktik agar bisa dinyatakan lulus.
Gelar yang diterima oleh mahasiswa yang lulus program diploma 2 adalah A.Ma atau disebut Ahli Muda.
Beberapa contoh program studi jenjang D2 yang tersedia di berbagai perguruan tinggi di Indonesia antara lain:
- Jurusan Pengujian Kendaraan Bermotor di Sekolah Tinggi Transportasi Darat,
- Jurusan Teknik Pembuatan Garmen di Akademi Komunitas Industri Tekstil dan Produk Tekstil Surakarta
- Jurusan Akomodasi Perhotelan di Akademi Komunitas Manajemen Perhotelan Indonesia.
Program Diploma Tiga (D3)
Program Diploma Tiga (D3) adalah salah satu jenjang pendidikan tinggi pada program vokasi yang memiliki durasi kuliah selama tiga tahun (enam semester), selambat-lambatnya lima tahun, dengan bobot studi sebanyak 108 SKS.
Tugas akhir yang menjadi syarat kelulusan dari jenjang D3 tak jauh berbeda dengan diploma lainnya, yaitu menyelesaikan praktik kerja dan juga laporan karya ilmiah.
Kurikulum yang digunakan mahasiswa program diploma tiga mengutamakan skill atau kemampuan mahasiswa. Untuk itu, bobot pembelajaran praktikum lebih besar daripada teori.
Lulusan mahasiswa jenjang pendidikan diploma tiga mendapatkan gelar pendidikan A.Md atau Ahli Madya.
Program Diploma Empat (D4)
Program Diploma Empat (D4) adalah jenjang pendidikan tinggi diploma yang memilki kesetaraan dengan program sarjana (S1).
Mahasiswa program diploma empat (D4) membutuhkan masa studi selama empat tahun atau delapan semester dengan bobot studi yang berjumlah 144 SKS. Selambat-lambatnya, mahasiswa program D4 harus menuntaskan studinya dalam waktu tujuh tahun.
Program diploma empat memiliki perbedaan dengan program sarjana, yaitu dalam sistem pembelajaran. Mahasiswa D4 lebih banyak mempelajari ilmu-ilmu praktik dibandingkan dengan program sarjana. Selain itu, gelar yang diterima oleh mahasiswa yang lulus D4 ialah gelar S.Tr yaitu Sarjana Terapan.
Sedangkan program sarjana mendapatkan gelar sarjana yang diikuti oleh bidang studi yang diambil, seperti Sarjana Ekonomi (S.E.) dan Sarjana Komputer (S.Kom.).
Beberapa contoh program studi jenjang D4 (Sarjana Terapan) yang tersedia di berbagai perguruan tinggi di Indonesia antara lain: Jurusan Kebidanan di Universitas Gadjah Mada, Jurusan Hotel Management di Binus University, serta Jurusan Keuangan dan Perbankan di Politeknik Negeri Jakarta.
Contoh Program Studi Jenjang Diploma
Berikut ini adalah beberapa contoh program studi jenjang diploma yang ditawarkan oleh PTN dan PTS di Indonesia:
- Akuntansi
- Administrasi Perkantoran
- Teknik Informatika
- Teknik Mesin
- Teknik Elektro
- Kesehatan Masyarakat
- Pendidikan Guru Sekolah Dasar
- Psikologi
Alasan Mengapa Pendidikan Diploma Menjadi Pilihan Yang Tepat
Ada banyak alasan mengapa pendidikan diploma bisa menjadi pilihan yang tepat untuk masa depan.
Berikut ini adalah beberapa di antaranya:
- Waktu studi yang lebih singkat
Jenjang diploma memiliki masa studi yang lebih singkat dibandingkan dengan jenjang sarjana, yaitu tiga tahun. Hal ini membuat jenjang diploma menjadi pilihan yang tepat bagi orang-orang yang ingin segera menyelesaikan pendidikan tinggi dan memasuki dunia kerja.
- Biaya pendidikan yang lebih terjangkau
Biaya pendidikan jenjang diploma umumnya lebih terjangkau dibandingkan dengan jenjang sarjana. Hal ini dikarenakan jumlah mata kuliah yang harus ditempuh di jenjang diploma lebih sedikit.
- Lulusan jenjang diploma memiliki peluang kerja yang luas
Lulusan jenjang diploma memiliki peluang kerja yang luas di berbagai bidang, mulai dari industri, pemerintahan, hingga pendidikan.
Hal ini dikarenakan jenjang diploma membekali lulusannya dengan keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan di dunia kerja.
Jika Anda sedang mempertimbangkan untuk melanjutkan pendidikan tinggi, jenjang diploma bisa menjadi pilihan yang tepat untuk Anda. Jenjang diploma menawarkan waktu studi yang lebih singkat, biaya pendidikan yang lebih terjangkau, dan peluang kerja yang luas.
Tips Memilih Program Studi Pendidikan Diploma
Berikut ini adalah beberapa tips untuk memilih program studi jenjang pendidikan diploma yang tepat:
- Pertimbangkan minat dan bakat Anda
Pilihlah program studi yang sesuai dengan minat dan bakat Anda. Hal ini akan membuat Anda lebih termotivasi untuk belajar dan menyelesaikan pendidikan Anda.
- Pertimbangkan prospek kerja
Cari tahu prospek kerja dari program studi yang Anda minati. Hal ini akan membantu Anda untuk menentukan apakah program studi tersebut sesuai dengan tujuan karier Anda.
- Cari tahu reputasi perguruan tinggi
Cari tahu reputasi perguruan tinggi yang menawarkan program studi yang Anda minati. Hal ini akan membantu Anda untuk memastikan bahwa Anda mendapatkan pendidikan yang berkualitas.
Semoga informasi ini bermanfaat.
Referensi
0 Comments