10 Ide Seru untuk Mengisi Waktu Setelah UTBK: Jangan Cuma Rebahan!

oleh | Apr 29, 2025

Setelah berbulan-bulan berkutat dengan buku, try out, dan latihan soal UTBK, akhirnya kamu bisa menghela napas lega. Namun, euforia usai ujian seringkali diikuti oleh kebingungan: “Apa yang harus dilakukan sekarang?”

Banyak siswa terjebak dalam fase “limbo”, antara menunggu hasil dan merasa tak produktif. Padahal, waktu 1–2 bulan ini adalah kesempatan emas untuk melakukan hal-hal yang sebelumnya tertunda—baik untuk pemulihan mental, pengembangan diri, maupun persiapan masuk dunia perkuliahan.

10 Ide Seru untuk Mengisi Waktu Setelah UTBK

Mimin akan membagikan ide aktivitas seru yang bisa kamu lakukan setelah UTBK. Tidak sekadar rebahan atau stalking akun SNBT, kamu akan menemukan cara untuk tetap produktif sambil menikmati waktu luang. Simak sampai akhir, dan jangan lewatkan checklist gratis yang bisa membantumu merencanakan hari-hari pasca-UTBK dengan lebih terstruktur!

1. Istirahat Total: Recharge Energi Habis UTBK

Remaja tidur nyenyak

Gambar: Remaja tidur nyenyak

Setelah melalui tekanan psikologis dan fisik selama persiapan UTBK, tubuhmu layak mendapatkan istirahat yang berkualitas. Fase ini bukan hanya tentang tidur 12 jam sehari, tapi juga tentang membiarkan pikiran “kosong” sejenak dari kecemasan akan hasil ujian.

Mulailah dengan ritual pemulihan sederhana:

  • Hari 1–3: Izinkan dirimu untuk me-time total. Nonton maraton film Marvel, main game Animal Crossing, atau baca novel fiksi seperti Bumi karya Tere Liye.

  • Hari 4–7: Bangun rutinitas santai, seperti sarapan di kasur sambil mendengarkan podcast Cerita Kita di Spotify, atau jalan-jalan pagi ke taman terdekat.

Menurut psikolog edukasi, Dr. Aulia Rahman, “Istirahat pasca-ujian penting untuk mengembalikan keseimbangan hormon kortisol (hormon stres) dan meningkatkan kreativitas jangka panjang.” Jadi, jangan merasa bersalah jika ingin rebahan—asalkan tidak berlarut-larut!

Rekomendasi:

2. Riset Jurusan & Kampus Impian Lebih Dalam

Peta minda tentang pemilihan jurusan kuliah

Gambar: Peta minda tentang pemilihan jurusan kuliah.

Banyak siswa hanya fokus pada jurusan “favorit” tanpa benar-benar memahami prospek dan kesehiahannya. Gunakan waktu ini untuk riset mendalam tanpa tekanan.

Langkah-langkah praktis:

  1. Ikuti webinar kampus: Banyak universitas seperti UI, ITB, dan UGM mengadakan sesi virtual tentang jurusan mereka. Catat pertanyaan seperti: “Apa mata kuliah tersulit di semester awal?” atau “Bagaimana peluang magang untuk jurusan ini?”

  2. Hubungi alumni: Cari akun LinkedIn alumni jurusan tujuan dan tanyakan pengalaman mereka. Contoh pertanyaan: “Apa hal yang tidak Anda duga sebelum masuk jurusan ini?”

  3. Coba kelas online gratis: Platform edX dan Coursera menyediakan free courses dari Harvard, MIT, dll. tentang dasar-dasar ilmu yang kamu minati.

Contoh kasus: Rani, lulusan SMA di Bandung, awalnya ingin masuk Kedokteran. Setelah ikut kelas Introduction to Psychology di Coursera, ia justru menemukan passion di Psikologi Klinis.

Tools Rekomendasi:

Baca Juga: 4 Panduan Memilih Jurusan dan Perguruan Tinggi yang Tepat Sesuai Passion dan Karirmu: Semua yang Perlu Kamu Tahu!

3. Asah Skill Baru Lewat Kursus Online

Remaja sedang mengikuti tutorial desain grafis

Gambar: Remaja sedang mengikuti tutorial desain grafis di laptop.

Di era digital, skill seperti desain, coding, atau copywriting bisa dipelajari secara mandiri. Berikut beberapa ide kursus yang cocok untuk pemula:

  • Desain Grafis: Pelajari Canva lewat YouTube channel Canva Design School, lalu coba buat poster event fiktif.

  • Bahasa Asing: Unduh Duolingo dan targetkan level dasar bahasa Korea/Jepang dalam 30 hari.

  • Public Speaking: Ikut kelas Speak with Confidence di Skillshare, lalu praktikkan dengan merekam video pidato 3 menit.

Manfaat tambahan:

  • Sertifikat kursus bisa menjadi bahan portofolio untuk jalur mandiri.

  • Skill ini bisa jadi sumber penghasilan sampingan. Misalnya, desain logo untuk UKM dengan tarif Rp 100.000–300.000/proyek.

Inspirasi Kisah Sukses:
Dafa, siswa dari Surabaya, memanfaatkan waktu pasca-UTBK untuk belajar video editing lewat YouTube. Kini, ia bisa menghasilkan Rp 500.000/bulan dari mengedit video podcast.

4. Jalan-Jalan & Eksplor Tempat Hits Bareng Teman

Grup remaja berfoto di bukit dengan pemandangan matahari terbenam

Gambar: Grup remaja berfoto di bukit dengan pemandangan matahari terbenam.

Jangan remehkan kekuatan healing melalui traveling! Kamu tidak perlu jauh-jauh ke Bali—cukup eksplor destinasi unik di sekitar rumah.

Ide perjalanan rendah budget:

  • Wisata alam: Air terjun, kebun teh, atau persawahan yang bisa dijangkau dengan motor.

  • Kuliner murah meriah: Hunting kedai kopi vintage atau street food legendaris di kotamu.

  • Foto aestetik: Cari spot mural kota atau perpustakaan umum yang instagenic.

Tips hemat:

  1. Pakai aplikasi Traveloka untuk cari promo penginapan < Rp 200.000/malam.

  2. Manfaatkan tiket kereta ekonomi atau carpool dengan teman.

  3. Bawa bekal makanan/minuman sendiri untuk mengurangi pengeluaran.

Contoh Itinerary 3 Hari 2 Malam ke Malang:

  • Hari 1: Museum Angkut – Hawai Waterpark

  • Hari 2: Bromo Sunrise Tour – Jatim Park 2

  • Hari 3: Kota Tua Batu – Pasar Apung

5. Coba Pengalaman Magang atau Bisnis Kecil-Kecilan

Remaja sedang mengemas produk untuk dijual online

Gambar: Remaja sedang mengemas produk untuk dijual online.

Pengalaman kerja tidak harus menunggu ijazah kuliah! Banyak perusahaan terbuka untuk magang paruh waktu selama 1–3 bulan.

Cara mendapatkan magang:

  1. Cari info di LinkedIn atau Instagram @infomagang.jakarta.

  2. Kirim email ke HRD perusahaan dengan subjek: “Permohonan Magang Paruh Waktu – [Nama Anda]”.

  3. Sertakan CV sederhana yang menyoroti skill relevan (contoh: kemampuan Excel atau desain).

Bisnis online ide:

  • Jasa: Desain logo, edit foto, atau terjemahan dokumen.

  • Produk: Reseller skincare, aksesoris resin, atau snack homemade.

Kisah Inspiratif:
Sarah dari Yogyakarta memulai bisnis custom keychain dari resin dengan modal Rp 300.000. Dalam 2 bulan, omzetnya mencapai Rp 2,5 juta/bulan berkat promosi di Instagram dan TikTok.

6. Olahraga Rutin untuk Jaga Kesehatan Mental

Remaja berolahraga di sore hari

Gambar: Remaja melakukan yoga di tepi pantai saat sunrise.

Olahraga tak hanya menyehatkan tubuh, tapi juga mengurangi kecemasan akan hasil UTBK. Berikut beberapa opsi yang bisa dicoba:

  • Yoga: Ikuti channel YouTube Yoga with Adriene untuk sesi 20 menit/hari.

  • Cardio: Jogging sambil dengarkan playlist upbeat atau ikut kelas Zumba online.

  • Olahraga tim: Ajak teman main bulu tangkis atau futsal di lapangan dekat rumah.

Manfaat berdasarkan penelitian:
Studi dari Journal of Adolescent Health (2023) menyebutkan bahwa remaja yang rutin olahraga 3x/minggu mengalami penurunan tingkat kecemasan hingga 40%.

Aplikasi Pendukung:

  • Nike Training Club: Panduan olahraga gratis dari profesional.

  • Strava: Lacak progres lari/bersepeda sambil kompetisi dengan teman.

7. Bikin Konten Kreatif di Platform Digital

Seorang remaja sedang merekam video TikTok

Gambar: Seorang remaja sedang merekam video TikTok.

Platform seperti TikTok dan Instagram Reels memberi peluang besar untuk mengekspresikan diri sekaligus menghasilkan uang.

Langkah memulai:

  1. Tentukan niche: Pendidikan (tips UTBK), lifestyle (daily vlog), atau hobi (koleksi tanaman).

  2. Analisis konten viral: Gunakan tools seperti TokUpgrade untuk riset tren hashtag.

  3. Konsisten posting: Minimal 3x/minggu dengan durasi 15–60 detik.

Ide konten pasca-UTBK:

  • “A Day in My Life Menunggu Pengumuman SNBT”

  • “Review Buku Self-Improvement untuk Remaja”

  • “Challenge 30 Hari Belajar Bahasa Korea”

Tool Gratis:

  • CapCut: Edit video dengan efek transisi profesional.

  • Canva: Buat thumbnail menarik untuk YouTube Shorts.

8. Eksplor Hobi yang Selama Ini Terabaikan

Meja kerja dengan alat lukis dan tanaman hias

Gambar: Meja kerja dengan alat lukis dan tanaman hias.

Masa SMA yang padat seringkali memaksa kita mengabaikan hobi. Sekarang saatnya menghidupkannya kembali!

Contoh hobi & cara memulainya:

  • Fotografi: Pinjam kamera DSLR orang tua, ikut workshop gratis di komunitas seperti @fotografi_ugm.

  • Menulis: Ikut kompetisi cerpen di media seperti Kompas Muda atau buat blog pribadi.

  • Berkebun: Beli benih sayuran hidroponik di Shopee dan pelajari lewat YouTube.

Manfaat psikologis:
Menurut psikolog klinis, Dr. Sinta Situmorang, hobi kreatif dapat meningkatkan kemampuan problem-solving dan mengurangi gejala overthinking.

Inspirasi: Tutorial Fotografi Dasar ala Profesional.

9. Persiapan Mental Menyambut Dunia Perkuliahan

Mahasiswa sedang presentasi menggunakan PowerPoint

Gambar: Mahasiswa sedang presentasi menggunakan PowerPoint.

Dunia kampus menuntut kemandirian dan manajemen waktu yang baik. Berikut cara mempersiapkannya:

Skill yang perlu dikuasai:

  1. Penulisan akademis: Pelajari format makalah lehat buku Academic Writing for Dummies.

  2. Public speaking: Latihan presentasi via Zoom dengan teman, rekam, lalu evaluasi.

  3. Manajemen waktu: Gunakan aplikasi Notion untuk membuat jadwal kuliah simulasi.

Rekomendasi Buku:

  • The Freshman Survival Guide oleh Nora Bradbury-Haehl

  • How to Win at College oleh Cal Newport

10. Ikut Komunitas atau Kegiatan Volunteering

Relawan muda mengajar anak-anak

Gambar: Relawan muda mengajar anak-anak.

Kegiatan sosial tidak hanya memberi kepuasan batin, tapi juga mengasah soft skill seperti empati dan kerja tim.

Pilihan kegiatan:

  • Pendidikan: Jadi tutor di komunitas seperti @sekolahrelawan.

  • Lingkungan: Ikut aksi bersih pantai bersama @cleanup.id.

  • Kemanusiaan: Bantu distribusi sembako lewat organisasi seperti @aksi_cepat_tanggap.

Manfaat untuk CV:
Pengalaman volunteering sering menjadi pertimbangan tambahan saat melamar beasiswa atau program pertukaran.

Dari 10 ide di atas, mana yang paling bikin kamu semangat? Apakah memulai bisnis online, ikut volunteering, atau malah belajar skill baru? Pilih 2-3 aktivitas yang sesuai dengan minatmu, lalu jadwalkan dengan baik. Ingat: hasil UTBK bukan penentu kesuksesanmu. Yang terpenting, gunakan waktu ini untuk tumbuh dan mengenal diri sendiri lebih dalam!

Tips Bonus:
Buat moodboard di Pinterest atau Canva berisi goals dan aktivitas yang ingin kamu lakukan selama menunggu hasil. Tempel di dinding kamar—ini bakal jadi pengingat visual agar kamu tetap termotivasi!

“Selamat menikmati fase ‘jeda’ ini! Share artikel ke teman-temanmu biar mereka nggak stuck bingung habis UTBK. Siapa tahu, kalian bisa kolaborasi buat road trip atau project bareng!”

 

Tag:

0 Komentar

Kirim Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *