50+ PTN Fakultas Kedokteran Terbaik: Panduan Lengkap 2025!

Jas putih, stetoskop melingkar di leher, dan sumpah untuk mengabdi pada kemanusiaan. Apakah ini mimpimu? Setiap tahun, ribuan siswa terbaik di seluruh Indonesia berjuang untuk mewujudkan cita-cita mulia ini.

Tapi, sebelum sampai ke sana, ada satu gerbang besar yang harus kamu taklukkan: memilih dan lolos ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang tepat. Dengan puluhan pilihan yang tersebar dari Sabang sampai Merauke, mana yang terbaik untukmu? Mana yang paling sesuai dengan potensimu? Dan yang terpenting, seberapa besar peluangmu untuk menembusnya?

Tenang, kamu berada di tempat yang tepat! Di artikel ini, tim ahli bic.id telah merangkum semua yang perlu kamu tahu. Kita akan bedah tuntas daftar PTN yang memiliki fakultas kedokteran, mulai dari yang legendaris dengan akreditasi Unggul, hingga peluang-peluang baru yang mungkin belum kamu lirik. Ini bukan sekadar daftar, tapi peta strategimu menuju kursi mahasiswa kedokteran 2025!

Memahami Pilihanmu: Bukan Cuma Satu Jenis “Dokter”

Sebelum kita menyelam lebih dalam ke daftar universitas, penting untuk memahami bahwa “fakultas kedokteran” tidak hanya tentang menjadi dokter umum. PTN di Indonesia menawarkan beberapa cabang ilmu kedokteran yang memiliki fokus, tantangan, dan jalur karier yang berbeda. Memahami perbedaan ini adalah langkah pertama untuk memastikan kamu memilih jalan yang benar-benar sesuai dengan passion-mu.

Pilihan ini bukan sekadar pilihan jurusan, melainkan keputusan awal yang akan membentuk seluruh kariermu di masa depan. Coba tanyakan pada dirimu: Apakah kamu lebih tertarik pada kesehatan manusia secara umum, detail kesehatan gigi dan mulut, atau justru memiliki kepedulian tinggi terhadap kesejahteraan hewan? Jawaban atas pertanyaan ini akan membantumu memfokuskan pencarian.

Berikut adalah tiga cabang utama yang perlu kamu ketahui :  

• Pendidikan Dokter / Kedokteran (FK): Ini adalah jalur klasik untuk menjadi seorang dokter umum. Mahasiswa akan mempelajari dasar-dasar ilmu kedokteran, mulai dari anatomi tubuh manusia, fisiologi, biokimia, hingga etika kedokteran. Lulusan dari sini akan melanjutkan ke program profesi (koas) untuk mendapatkan gelar dokter (dr.).
• Kedokteran Gigi (FKG): Fokusnya adalah kesehatan mulut, gigi, dan gusi. Di sini, kamu akan belajar tentang struktur gigi, penyakit mulut, teknik restorasi, bedah mulut, dan ortodonti (pemasangan behel). Lulusannya akan mendapatkan gelar dokter gigi (drg.) setelah menyelesaikan program profesi.
• Kedokteran Hewan (FKH): Jika kamu punya kecintaan pada hewan, ini adalah pilihan yang tepat. FKH mempelajari diagnosis, pengobatan, pencegahan penyakit, dan peningkatan kesejahteraan pada berbagai jenis hewan, dari hewan peliharaan hingga ternak dan satwa liar. Lulusannya akan menjadi seorang dokter hewan (drh.).

Daftar Emas: PTN Fakultas Kedokteran Akreditasi Unggul

Setelah menentukan pilihan, langkah selanjutnya adalah mencari institusi dengan kualitas terbaik. Di Indonesia, ada dua lembaga utama yang menjadi acuan untuk menilai mutu sebuah perguruan tinggi dan program studinya:

1. BAN-PT (Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi): Lembaga ini bertugas mengakreditasi institusi perguruan tinggi secara keseluruhan. Peringkat seperti “Unggul” atau “A” dari BAN-PT menunjukkan bahwa universitas tersebut memiliki tata kelola, sumber daya, dan sistem penjaminan mutu yang sangat baik secara umum.  
2. LAM-PTKes (Lembaga Akreditasi Mandiri Perguruan Tinggi Kesehatan): Ini adalah lembaga independen yang secara spesifik mengakreditasi program studi di bidang kesehatan, termasuk kedokteran. Akreditasi dari LAM-PTKes adalah stempel kualitas yang menunjukkan bahwa sebuah program studi telah memenuhi standar nasional dalam kurikulum, fasilitas, dosen, dan proses pembelajaran khusus untuk bidang medis.  

Peringkat akreditasi dari kedua lembaga ini terbagi menjadi beberapa tingkatan, dengan “Unggul” (setara dengan A) sebagai peringkat tertinggi, diikuti oleh “Baik Sekali” (setara dengan B), dan “Baik” (setara dengan C). Idealnya, calon mahasiswa kedokteran mencari PTN yang tidak hanya memiliki akreditasi institusi yang unggul dari BAN-PT, tetapi juga akreditasi program studi kedokteran yang unggul dari LAM-PTKes. Kombinasi keduanya adalah jaminan mutu pendidikan terbaik yang bisa kamu dapatkan.  

Memahami standar kualitas seperti akreditasi ini penting, sama pentingnya dengan memahami berbagai jalur masuk kuliah kedokteran yang tersedia. Setiap jalur punya strateginya sendiri!

Berikut adalah daftar PTN yang program studi S1 Kedokteran-nya telah meraih akreditasi tertinggi, yaitu Unggul atau A dari LAM-PTKes.

Catatan: Peringkat “A” adalah sistem akreditasi sebelum pembaruan menjadi “Unggul”. Keduanya merepresentasikan kualitas tertinggi.

Peta Perjuangan: Daftar Lengkap PTN Fakultas Kedokteran per Wilayah

Setelah mengetahui standar emasnya, sekarang saatnya melihat peta persebaran lengkap dari semua PTN yang membuka program studi di bidang kedokteran. Faktor lokasi seringkali menjadi pertimbangan penting, baik karena kedekatan dengan rumah maupun karena karakteristik unik dari setiap daerah.

Saat melihat daftar ini, kamu akan menyadari satu pola yang sangat jelas: konsentrasi PTN kedokteran, terutama yang berakreditasi Unggul, sangat padat di Pulau Jawa. Hal ini menciptakan sebuah dinamika persaingan yang unik. Bagi kamu yang berada di luar Jawa, ada dua pilihan strategis: berjuang habis-habisan untuk merebut kursi terbatas di PTN unggulan di daerahmu (seperti Unhas di Sulawesi atau Unand di Sumatera), atau “merantau” ke Jawa di mana pilihan universitasnya lebih banyak, namun harus siap berhadapan dengan lautan pesaing dari seluruh penjuru negeri.  

Berikut adalah daftar PTN yang memiliki fakultas kedokteran yang telah kami susun berdasarkan wilayah geografis untuk memudahkan pencarianmu.  

Pulau Sumatera

Pendidikan Dokter (FK)

• Universitas Syiah Kuala (Unsyiah)
• Universitas Malikussaleh (Unimal)
• Universitas Sumatera Utara (USU)
• Universitas Riau (Unri)
• Universitas Andalas (Unand)
• Universitas Jambi (Unja)
• Universitas Bengkulu (Unib)
• Universitas Sriwijaya (Unsri)
• Universitas Lampung (Unila)
• Universitas Bangka Belitung (UBB)
• Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH)
• Universitas Negeri Padang (UNP)

Pendidikan Dokter Gigi (FKG)

• Universitas Syiah Kuala (Unsyiah)
• Universitas Sumatera Utara (USU)
• Universitas Andalas (Unand)
• Universitas Sriwijaya (Unsri)
• Universitas Riau (Unri)
• Universitas Jambi (Unja)
• Universitas Lampung (Unila)

Pendidikan Dokter Hewan (FKH)

• Universitas Syiah Kuala (Unsyiah)

Pulau Jawa

Pendidikan Dokter (FK)

• Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta)
• Universitas Indonesia (UI)
• UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
• UPN Veteran Jakarta
• Universitas Padjadjaran (Unpad)
• Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)
• Institut Pertanian Bogor (IPB)
• Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed)
• Universitas Sebelas Maret (UNS)
• Universitas Diponegoro (Undip)
• Universitas Negeri Semarang (Unnes)
• Universitas Gadjah Mada (UGM)
• Universitas Negeri Yogyakarta (UNY)
• UPN Veteran Jawa Timur
• Universitas Airlangga (Unair)
• Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)
• Universitas Negeri Surabaya (Unesa)
• Universitas Brawijaya (UB)
• Universitas Negeri Malang (UM)
• UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
• Universitas Jember (Unej)

Pendidikan Dokter Gigi (FKG)

• Universitas Indonesia (UI)
• Universitas Padjadjaran (Unpad)
• Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed)
• Universitas Diponegoro (Undip)
• Universitas Gadjah Mada (UGM)
• Universitas Airlangga (Unair)
• Universitas Brawijaya (UB)
• Universitas Jember (Unej)

Pendidikan Dokter Hewan (FKH)

• Institut Pertanian Bogor (IPB)
• Universitas Padjadjaran (Unpad)
• Universitas Gadjah Mada (UGM)
• Universitas Airlangga (Unair)
• Universitas Brawijaya (UB)

Pulau Kalimantan

Pendidikan Dokter (FK)

• Universitas Tanjungpura (Untan)
• Universitas Palangkaraya (UPR)
• Universitas Lambung Mangkurat (ULM)
• Universitas Mulawarman (Unmul)
• Universitas Borneo Tarakan (UBT)

Pendidikan Dokter Gigi (FKG)

• Universitas Mulawarman (Unmul)
• Universitas Lambung Mangkurat (ULM)

Bali & Nusa Tenggara

Pendidikan Dokter (FK)

• Universitas Udayana (Unud)
• Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha)
• Universitas Mataram (Unram)
• Universitas Nusa Cendana (Undana)

Pendidikan Dokter Gigi (FKG)

• Universitas Udayana (Unud)

Pendidikan Dokter Hewan (FKH)

• Universitas Udayana (Unud)
• Universitas Nusa Cendana (Undana)

Pulau Sulawesi

Pendidikan Dokter (FK)

• Universitas Hasanuddin (Unhas)
• UIN Alauddin Makassar
• Universitas Sam Ratulangi (Unsrat)
• Universitas Tadulako (Untad)
• Universitas Halu Oleo (UHO)
• Universitas Negeri Gorontalo (UNG)

Pendidikan Dokter Gigi (FKG)

• Universitas Hasanuddin (Unhas)
• Universitas Sam Ratulangi (Unsrat)

Maluku & Papua

Pendidikan Dokter (FK)

• Universitas Pattimura (Unpatti)
• Universitas Khairun (Unkhair)
• Universitas Cenderawasih (Uncen)
• Universitas Papua (Unipa)

Peluang Baru: Gelombang Baru Fakultas Kedokteran di PTN Ternama

Dunia pendidikan kedokteran tidak statis. Dalam beberapa tahun terakhir, pemerintah mendorong pembukaan program studi kedokteran baru untuk memenuhi kebutuhan dokter di Indonesia. Ini adalah kabar baik untukmu! Artinya, ada lebih banyak kursi yang tersedia dan peluang-peluang baru di kampus-kampus yang sebelumnya tidak memiliki fakultas kedokteran.  

Yang lebih menarik, kemunculan fakultas-fakultas baru ini bukan sekadar menambah jumlah. Banyak di antaranya dirancang dengan kurikulum yang sangat spesifik dan futuristik, menjawab tantangan kesehatan nasional yang unik. Ini bukan lagi sekadar belajar menjadi dokter; ini adalah kesempatan untuk menjadi dokter spesialis masa depan sejak hari pertama kuliah.

Fenomena ini mencerminkan adanya pergeseran strategi dalam pendidikan medis nasional. Kurikulum yang berfokus pada kesehatan maritim, kedokteran olahraga, manajemen bencana, dan pelayanan di daerah 3T menunjukkan bahwa pemerintah secara sadar sedang mencetak generasi baru dokter untuk mengisi kekosongan-kekosongan krusial dalam sistem kesehatan kita. Dengan memilih salah satu dari program baru ini, kamu tidak hanya memilih universitas, tetapi juga secara strategis menempatkan dirimu di jalur karier yang sangat relevan dan dibutuhkan oleh Indonesia di masa depan.  

Berikut adalah beberapa universitas yang baru buka jurusan kedokteran beserta keunggulannya yang khas :  

• Institut Pertanian Bogor (IPB University): Merespons kebutuhan tenaga kesehatan nasional, FK IPB hadir dengan keunggulan unik di bidang Kedokteran Agro Maritim. Kurikulumnya dirancang dengan pendekatan One Health, yang menekankan keterkaitan erat antara kesehatan manusia, hewan, dan lingkungan untuk solusi kesehatan yang lebih holistik. Ini sejalan dengan rekam jejak riset IPB yang kuat di bidang biomedis dan kesehatan hewan.  

• Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS): Sebagai institut teknologi terkemuka, ITS mengintegrasikan keunggulannya di bidang teknologi ke dalam pendidikan medis. Selain membuka Prodi Sarjana Kedokteran, ITS juga memiliki Prodi Teknologi Kedokteran. Dokter lulusan ITS dipersiapkan untuk menguasai teknologi medis modern seperti Artificial Intelligence, data analytics, dan 3D printing.  
• Fokus Kedokteran Olahraga (UPI, Unesa, UM): Tiga PTN yang berlatar belakang pendidikan (eks-IKIP) membuka FK dengan fokus yang saling melengkapi di bidang Kedokteran Olahraga (Sport Medicine).
  • Universitas Pendidikan Indonesia (UPI): Fokus pada Sport Medicine and Tourism, mendukung pembinaan atlet dan kesehatan pariwisata.  
  • Universitas Negeri Surabaya (Unesa): Juga memiliki keunggulan di bidang kedokteran olahraga, bekerja sama dengan sejumlah rumah sakit di Surabaya dan Magetan.  
  • Universitas Negeri Malang (UM): Mengusung keunggulan di bidang olahraga yang lebih bersifat promotif (mencegah cedera) dan preventif.  
• Fokus Pelayanan Daerah Khusus (Unnes & UNP):
  • Universitas Negeri Semarang (Unnes): FK Unnes secara spesifik didesain untuk menghasilkan dokter yang siap mengabdi di daerah Tertinggal, Terluar, dan Terdepan (3T) dengan semangat wawasan konservasi.  
  • Universitas Negeri Padang (UNP): Berlokasi di daerah rawan bencana, FK UNP memiliki kurikulum khas Manajemen Risiko Bencana Alam, mempersiapkan dokter yang tangguh dalam situasi darurat.  
• Universitas Negeri Yogyakarta (UNY): Secara resmi membuka pendaftaran mahasiswa baru untuk tahun ajaran 2024/2025. FK UNY telah dilengkapi berbagai laboratorium berstandar tinggi (Anatomi, Biokimia, Keterampilan Medik) dan bersinergi dengan puskesmas serta lembaga keolahragaan seperti KONI untuk wahana pendidikan.  
• Peluang Lainnya: Selain nama-nama di atas, beberapa PTN lain juga telah membuka atau dalam proses membuka fakultas kedokteran, menambah pilihan bagi calon mahasiswa. Ini termasuk UPN Veteran Jawa Timur yang menanamkan karakter bela negara , Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH), Universitas Borneo Tarakan (UBT) yang akan menjadi FK pertama di Kalimantan Utara, serta beberapa UIN seperti UIN Sunan Ampel dan UIN Walisongo dengan kekhasan kurikulum berbasis nilai keislaman.  

Medan Perang Sebenarnya: Membaca Data Keketatan Masuk Kedokteran

Mengetahui semua pilihan PTN adalah satu hal. Memahami betapa sulitnya untuk masuk adalah hal lain. Inilah saatnya kita bicara tentang realita: persaingan. Jurusan kedokteran secara konsisten menjadi program studi dengan tingkat persaingan paling ketat di hampir semua PTN.  

Melihat angka peminat dan daya tampung akan membuka matamu tentang betapa berharganya satu kursi di fakultas kedokteran. Ini bukan lagi sekadar ujian, ini adalah sebuah “medan perang” intelektual di mana hanya yang paling siap yang akan keluar sebagai pemenang. Data ini bukanlah untuk menakut-nakutimu, tetapi untuk menyadarkanmu bahwa persiapan yang biasa-biasa saja tidak akan cukup.

Tabel di bawah ini menyajikan data daya tampung jurusan kedokteran SNBT dibandingkan dengan jumlah peminat pada tahun sebelumnya. Perhatikan kolom “Rasio Keketatan”, yang menunjukkan berapa banyak siswa yang memperebutkan satu kursi.

Sumber data diolah dari. Data dapat berubah setiap tahun.  

Persaingan seketat ini tentu menuntut skor UTBK yang luar biasa tinggi. Sebagai gambaran, berikut adalah perkiraan rata-rata skor UTBK yang dibutuhkan untuk bisa lolos di jurusan kedokteran beberapa PTN ternama :  

• Universitas Airlangga (UNAIR): ~747
• Universitas Brawijaya (UB): ~743
• Universitas Gadjah Mada (UGM): ~741
• Universitas Padjadjaran (UNPAD): ~737
• Universitas Indonesia (UI): ~724
• Universitas Hasanuddin (UNHAS): ~719
• Universitas Diponegoro (UNDIP): ~709

Melihat data ini, jelas bahwa persiapan untuk SNBT tidak bisa main-main. Pelajari lebih dalam tentang strategi menaklukkan berbagai (3 Jalur Masuk PTN 2025: SNBP, SNBT, & Mandiri + Tips Lolos!) untuk memaksimalkan peluangmu.

Jangan Hanya Bermimpi, Wujudkan Bersama BIC.ID!

Kamu sudah melihat daftarnya. Kamu sudah tahu PTN mana yang berakreditasi Unggul. Dan yang terpenting, kamu sudah melihat betapa ketatnya medan perang untuk merebut satu kursi di fakultas kedokteran.

Mengetahui semua informasi ini adalah langkah pertama yang sangat penting. Namun, langkah selanjutnya—dan yang paling menentukan—adalah persiapan. Persiapan yang terstruktur, dibimbing oleh mentor berpengalaman, dan dilengkapi dengan strategi jitu untuk menaklukkan soal-soal UTBK dan Ujian Mandiri yang paling sulit.

Siap Wujudkan Mimpimu Memakai Jas Putih?

Persaingan masuk fakultas kedokteran PTN impianmu bukan lagi rahasia. Ribuan pesaing siap merebut kursimu. Jangan biarkan persiapanmu menjadi kelemahanmu. Bergabunglah dengan program bimbel kedokteran intensif di BIC.ID, di mana kamu akan mendapatkan bimbingan dari para ahli, materi ter-update, dan strategi teruji untuk menaklukkan SNBT & Ujian Mandiri.