by BIC | Nov 21, 2023 | Blog
Bintara dan tamtama Polri adalah pangkat-pangkat rendah dalam Korps Polisi Republik Indonesia (Polri). Untuk menjadi seorang anggota Bintara atau Tamtama Polri, ada beberapa syarat dan persyaratan yang harus dipenuhi, salah satunya adalah memiliki latar belakang pendidikan minimal Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) atau sederajat.
Jurusan SMK Yang Bisa Masuk Bintara & Tamtama POLRI
Dikutip dari situs Penerimaan POLRI hampir semua jurusan di SMK bisa masuk Bintara & Tamtama POLRI. Di bawah ini adalah beberapa jurusan SMK yang dapat memenuhi syarat untuk menjadi Bintara dan Tamtama POLRI:
Teknik Informatika
Jurusan Teknik Informatika di SMK membekali siswa dengan keterampilan dalam mengembangkan dan mengelola sistem informasi dan teknologi. Kemampuan ini sangat penting di era digital saat ini, di mana keamanan siber menjadi salah satu tantangan utama yang dihadapi oleh kepolisian. Seorang lulusan SMK Teknik Informatika dapat menjadi calon Bintara atau Tamtama Polri yang berfokus pada keamanan siber dan teknologi informasi.
Teknik Elektronika
Jurusan Teknik Elektronika di SMK mempersiapkan siswa untuk bekerja di bidang perbaikan dan perawatan peralatan elektronik. Keahlian ini sangat berguna di Polri, di mana banyak peralatan dan sistem komunikasi yang digunakan. Seorang lulusan SMK Teknik Elektronika dapat menjadi calon Bintara atau Tamtama Polri yang bekerja di bidang perawatan dan perbaikan peralatan elektronik.
Kesehatan
Jurusan Kesehatan di SMK mempersiapkan siswa untuk bekerja di bidang kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Seorang lulusan SMK Kesehatan dapat menjadi calon Bintara atau Tamtama Polri yang bekerja di bidang medis, seperti petugas kesehatan Polri atau bagian medis di kantor polisi.
Teknik Mesin
Jurusan Teknik Mesin di SMK mempersiapkan siswa untuk bekerja di bidang perbaikan dan perawatan mesin. Keahlian ini juga sangat berguna di Polri, di mana banyak peralatan dan kendaraan yang perlu dirawat dan diperbaiki. Seorang lulusan SMK Teknik Mesin dapat menjadi calon Bintara atau Tamtama Polri yang bekerja di bidang perawatan dan perbaikan mesin kendaraan polisi.
Akuntansi
Jurusan Akuntansi di SMK mempersiapkan siswa untuk bekerja di bidang keuangan dan akuntansi. Keahlian ini sangat berguna di Polri, di mana keuangan menjadi salah satu aspek penting dalam menjalankan operasional kepolisian. Seorang lulusan SMK Akuntansi dapat menjadi calon Bintara atau Tamtama Polri yang bekerja di bidang keuangan atau administrasi Polri.
Administrasi Bisnis
Jurusan Administrasi Bisnis di SMK mempersiapkan siswa untuk bekerja di bidang administrasi dan manajemen. Kemampuan ini sangat berguna di Polri, di mana tata kelola dan manajemen menjadi aspek penting dalam menjalankan operasional kepolisian. Seorang lulusan SMK Administrasi Bisnis dapat menjadi calon Bintara atau Tamtama Polri yang bekerja di bidang administrasi atau manajemen, seperti staf administrasi atau manajemen sumber daya manusia (SDM) Polri.
Teknik Bangunan
Jurusan Teknik Bangunan di SMK mempersiapkan siswa untuk bekerja di bidang perencanaan, konstruksi, dan perbaikan bangunan. Kemampuan ini sangat berguna di Polri, di mana banyak fasilitas Polri seperti kantor polisi, markas, atau pusat pelatihan yang memerlukan perencanaan dan konstruksi bangunan. Seorang lulusan SMK Teknik Bangunan dapat menjadi calon Bintara atau Tamtama Polri yang bekerja di bidang konstruksi dan perawatan bangunan Polri.
Masih banyak jurusan SMK yang dapat diterima menjadi Bintara & Tamtama POLRI. Dari semua jurusan SMK yang diterima terdapat pengecualian dua jurusan SMK yang tidak diterima sebagai persyaratan masuk. Dua jurusan tersebut adalah jurusan tata boga dan jurusan kecantikan.
Kesimpulannya, ada banyak jurusan SMK yang dapat memenuhi syarat untuk menjadi Bintara atau Tamtama Polri, tergantung pada keahlian dan minat siswa. Namun, selain kualifikasi pendidikan, calon Bintara atau Tamtama Polri juga harus memenuhi persyaratan lain, seperti memiliki kesehatan yang baik, memenuhi syarat usia, memiliki tinggi badan yang sesuai, dan lulus tes seleksi yang ditentukan oleh Polri. Dengan memilih jurusan SMK yang tepat, siswa dapat memperoleh keterampilan dan kemampuan yang dibutuhkan untuk memenuhi persyaratan dan menjadi anggota Polri yang berkualitas.
Buat kamu anak SMK yang ingin Tamtama & Bintara POLRI. Brawijaya Intensive Centre (BIC), memiliki Program Bimbel Kedinasan, yang akan membatu kamu mempersiapkan diri untuk lolos seleksi Tamtama & Bintara POLRI.
Ayo bergabung bersama BIC “Your Partner for Success”
by BIC | Feb 6, 2023 | Blog
Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) membuka penerimaan Tamtama Polri Gelombang II Tahun Anggaran 2023, 4 -14 April 2023.
Adapun posisi yang dibuka adalah Tamtama Brimob dan Tamtama Polair. Penerimaan Tamtama Polri 2023 ini bisa didaftar bagi lulusan SMA dan SMK atau sederajat.
Link pendaftaran Penerimaan Tamtama Polri 2023 posisi Brimob dan Polair, bisa dilakukan di laman https://penerimaan.polri.go.id/
Kuota Penerimaan Tamtama Polri
Untuk kuota sendiri, dibutuhkan 1.601 orang. Terdiri dari 1.500 orang Tamtama Brimob dan 101 orang Tamtama Polair.
Kapan Dibuka Penerimaan Tamtama Polri?
Penerimaan Tamtama Polri dibuka pada tingkat panitia daerah (Panda) akan dibuka selama 10 hari, yakni 04-14 April 2023.
Tempat pendidikan
tempat pendidikan :
1) Pusdik Brimob untuk Tamtama Brimob;
2) Pusdik Polair untuk Tamtama Polair
pendaftaran dan seleksi diselenggarakan oleh seluruh Polres/Polda
Cara daftar Penerimaan Tamtama Polri 2023
Bagi yang tertarik mengikuti pendidikan pembentukan Tamtama Polri, dapat mendaftar terlebih dahulu melalui laman penerimaan.polri.go.id.
Berikut tata caranya:
- Pendaftar membuka situs penerimaan anggota Polri di alamat penerimaan.polri.go.id.
- Pendaftar memilih jenis seleksi Tamtama Polri pada halaman utama situs.
- Mengisi form registrasi dengan identitas pendaftar, memasukkan NIK yang telah terdaftar di Dinas Dukcapil, identitas orang tua, dan keterangan lain sesuai format dalam situs.
- Pendaftar wajib memberikan data yang benar dan akurat pada form registrasi online dan mengeceknya kembali.
- Setelah berhasil mengisi form registrasi online, selanjutnya pendaftar akan mendapatkan nomor registrasi online beserta username dan password.
- Keduanya digunakan untuk melakukan login menuju halaman dashboard pendaftar (berisi fitur untuk mengecek informasi perkembangan dan nilai setiap tahapan seleksi pendaftar).
- Selanjutnya, mengunggah berkas pendaftaran yang dibutuhkan pada halaman yang disediakan.
- Pendaftar akan mendapat hasil cetak form registrasi online yang digunakan untuk verifikasi di Polres.
- Batas waktu verifikasi data pendaftar terhitung selama pendaftaran online berlangsung sesuai jadwal pendaftaran dan tidak ada toleransi perpanjangan.
Syarat Penerimaan Tamtama Polri 2023
Berikut syarat dan tata cara pendaftaran Tamtama Polri Gelombang II Tahun Anggaran 2023:
- Â Warga Negara Indonesia Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
- Setia kepada NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD NRI 1945
- Berijazah paling rendah SMU/sederajat
- Usia minimal 18 tahun (pada saat dilantik menjadi anggota Polri)
- Sehat jasmani dan rohani Tidak pernah dipidana (dengan menunjukkan SKCK)
- Berwibawa, jujur, adil, dan berkelakukan tidak tercela.
Syarat Khusus
Berikut syarat khusus penerimaan Tamtama Polri Gelombang I Tahun Anggaran 2023:
- Pria bukan anggota/mantan Polri/TNI dan PNS atau pernah mengikuti pendidikan Polri/TNI.
- Berijazah:
Tamtama Brimob
SMA/MA/SMK semua jurusan kecuali jurusan Tata Busana dan Tata Kecantikan (bukan lulusan Paket A dan Paket B) dengan kriteria lulus Lulusan Satuan Pendidikan Muadalah (SPM/setingkat SMA) pada pondok pesantren dan lulusan Pendidikan Diniyah Formal (PDF/setingkat SMA) dengan kriteria lulus
Tamtama Polair
SMA/MA/SMK semua jurusan (diutamakan SMK Pelayaran/Perkapalan) kecuali jurusan Tata Busana dan Tata Kecantikan (bukan lulusan Paket A dan Paket B) dengan kriteria lulus SMK Jurusan Pelayaran dengan kriteria lulus Lulusan Satuan Pendidikan Muadalah (SPM/setingkat SMA) pada pondok pesantren dan lulusan Pendidikan Diniyah Formal (PDF/setingkat SMA) dengan kriteria lulus - bagi yang masih duduk di kelas XII (lulusan tahun 2023) melampirkan nilai rata-rata rapor semester V kelas XII minimal 70,00 atau minimal B bagi yang menggunakan alphabet, sedangkan peserta dari Polda Papua dan Papua Barat minimal 65,00 atau minimal C bagi yang menggunakan alphabet (A=80-89, B=70-79, C=60-69, D=50-59);
- Usia minimal 17 tahun 7 bulan dan usia maksimal 22 tahun pada saat buka pendidikan.
- Tinggi badan minimal 165 cm (pria), khusus ras melanesia (Polda Papua dan Papua Barat) tinggi minimal 163 cm.
- Tidak bertato dan tidak memiliki tindik telinga atau anggota badan lainnya, kecuali karena ketentuan agama/adat.
- Dinyatakan bebas narkoba berdasarkan hasil pemeriksaan kesehatan oleh Panpus/Panda.
- Tidak mendukung atau ikut serta dalam organisasi atau paham yang bertentangan dengan Pancasila, UUD NRI 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.
- Tidak melakukan perbuatan yang melanggar norma agama, kesusilaan, sosial, atau norma hukum.
- Membuat surat pernyataan bermeterai bersedia ditempatkan di seluruh wilayah NKRI dan ditugaskan pada semua bidang tugas kepolisian.
- Â Membuat surat pernyataan bermeterai bahwa tidak akan mempercayai pihak-pihak yang menawarkan, menjanjikan dan menjamin dapat membantu meluluskan dalam proses seleksi.
- Ketentuan domisili
a) peserta berdomisili minimal 2 tahun di wilayah Polda tempat mendaftar, terhitung pada saat pembukaan pendidikan, dengan melampirkan Kartu Keluarga dan atau Kartu Tanda Penduduk, kecuali bagi peserta Orang Asli Papua (OAP) yang mendaftar di Polda Papua/Papua Barat tidak dikenakan ketentuan tentang domisili;
b) khusus peserta Orang Asli Papua (OAP) yang berdomisili di Papua/Papua Barat (berdasarkan Kartu Keluarga dan atau Kartu Tanda Penduduk) namun bertempat tinggal di luar Papua/Papua Barat, dapat mendaftar dan mengikuti tes di Polda sesuai tempat tinggal, dengan ketentuan mengikuti kuota kelulusan/perangkingan pada Polda Papua/Papua Barat sesuai domisili (tidak diberlakukan batas waktu minimal domisili); - belum pernah menikah secara hukum positif/agama/adat, dan sanggup untuk tidak menikah selama dalam pendidikan pembentukan, dan apabila peserta pendidikan diketahui pernah menikah secara hukum/positif/agama/adat maka dinyatakan gugur serta tidak dapat mengikuti pendidikan;
- bersedia menjalani ikatan dinas pertama minimal selama 10 (sepuluh) tahun, terhitung mulai saat diangkat menjadi Tamtama Polri;
- memperoleh persetujuan dari orang tua/wali;
- tidak terikat perjanjian Ikatan Dinas dengan instansi lain;
- bagi peserta yang dinyatakan lulus terpilih agar melampirkan kartu BPJS Kesehatan;
- Bagi yang sudah bekerja secara tetap sebagai pegawai:
-Mendapat persetujuan/rekomendasi dari kepala instansi
-Bersedia diberhentikan dari status pegawai apabila diterima dan mengikuti pendidikan pembentukan Tamtama Polri - Mengikuti dan lulus pemeriksaan/pengujian dengan sistem gugur dan/atau ranking.
a) pemeriksaan administrasi awal dengan penilaian secara kualitatif (MS/TMS);
b) pemeriksaan kesehatan tahap I dengan penilaian secara kualitatif (MS/TMS);
c) tes psikologi tahap I dengan penilaian secara kuantitatif dan kualitatif (MS/TMS);
Bimbel Masuk Tamtama Polri
Persaingan ketat lolos seleksi Tamtama Polri bukan halangan kalau kamu mempersiapkan diri dengan baik dan rajin berlatih soal-soal ujian masuk dan tes yang diujikan.
Untuk meningkatkan peluang kamu lolos seleksi Tamtama Polri, Brawijaya Intensive Centre (BIC) dengan Program Kedinasan memberikan pelatihan khusus buat kamu yang ingin kuliah di perguruan tinggi kedinasan, bergaransi!