Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) membuka penerimaan Tamtama Polri Tahun Anggaran 2025.
Adapun posisi yang dibuka adalah Tamtama Brimob dan Tamtama Polair. Penerimaan Tamtama Polri 2025 ini bisa didaftar bagi lulusan SMA dan SMK atau sederajat.
Link pendaftaran Penerimaan Tamtama Polri 2025 posisi Brimob dan Polair, bisa dilakukan di laman https://penerimaan.polri.go.id/
Kuota Penerimaan Tamtama Polri
Untuk kuota sendiri, dibutuhkan 750 orang.
Kapan Dibuka Penerimaan Tamtama Polri?
Penerimaan Tamtama Polri dibuka pada tingkat panitia daerah (Panda) akan dibuka pada 5 Februari 2025 – 6 Maret 2025.
Tempat pendidikan
tempat pendidikan SPN Polda Metro Jaya atau SPN Polda Jatim
pendaftaran dan seleksi diselenggarakan oleh seluruh Polres/Polda
Lama Pendidikan Tamtama Polri
Lama pendidikan Tamtama Polri adalah 5 bulan, yang dimulai dari 7 Juli 2025 sampai dengan 3 Desember 2025
Cara daftar Penerimaan Tamtama Polri 2025
Bagi yang tertarik mengikuti pendidikan pembentukan Tamtama Polri, dapat mendaftar terlebih dahulu melalui laman penerimaan.polri.go.id.
Berikut tata caranya:
- Pendaftar membuka situs penerimaan anggota Polri di alamat penerimaan.polri.go.id.
- Pendaftar memilih jenis seleksi Tamtama Polri pada halaman utama situs.
- Mengisi form registrasi dengan identitas pendaftar, memasukkan NIK yang telah terdaftar di Dinas Dukcapil, identitas orang tua, dan keterangan lain sesuai format dalam situs.
- Pendaftar wajib memberikan data yang benar dan akurat pada form registrasi online dan mengeceknya kembali.
- Setelah berhasil mengisi form registrasi online, selanjutnya pendaftar akan mendapatkan nomor registrasi online beserta username dan password.
- Keduanya digunakan untuk melakukan login menuju halaman dashboard pendaftar (berisi fitur untuk mengecek informasi perkembangan dan nilai setiap tahapan seleksi pendaftar).
- Selanjutnya, mengunggah berkas pendaftaran yang dibutuhkan pada halaman yang disediakan.
- Pendaftar akan mendapat hasil cetak form registrasi online yang digunakan untuk verifikasi di Polres.
- Batas waktu verifikasi data pendaftar terhitung selama pendaftaran online berlangsung sesuai jadwal pendaftaran dan tidak ada toleransi perpanjangan.
Syarat Penerimaan Tamtama Polri 2025
Berikut syarat dan tata cara pendaftaran Tamtama Polri Gelombang II Tahun Anggaran 2025:
- Warga Negara Indonesia
- Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
- Setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan UUD NRI 2045
- Pendidikan paling rendah SMA/sederajat
- Usia minimal 18 tahun pada saat dilantik menjadi anggota Polri
- Sehat jasmani dan rohani
- Tidak pernah dipidana, dibuktikan dengan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK)
- Berwibawa, jujur, adil, dan berkelakuan tidak tercela.
Syarat Khusus
Berikut syarat khusus penerimaan Tamtama Polri Gelombang I Tahun Anggaran 2025:
- Pria bukan anggota/mantan Polri/TNI dan PNS atau pernah mengikuti pendidikan Polri/TNI.
- Berijazah:
Tamtama Brimob
SMA/MA/SMK semua jurusan kecuali jurusan Tata Busana dan Tata Kecantikan (bukan lulusan Paket A dan Paket B) dengan kriteria lulus Lulusan Satuan Pendidikan Muadalah (SPM/setingkat SMA) pada pondok pesantren dan lulusan Pendidikan Diniyah Formal (PDF/setingkat SMA) dengan kriteria lulus
Tamtama Polair
SMA/MA/SMK semua jurusan (diutamakan SMK Pelayaran/Perkapalan) kecuali jurusan Tata Busana dan Tata Kecantikan (bukan lulusan Paket A dan Paket B) dengan kriteria lulus SMK Jurusan Pelayaran dengan kriteria lulus Lulusan Satuan Pendidikan Muadalah (SPM/setingkat SMA) pada pondok pesantren dan lulusan Pendidikan Diniyah Formal (PDF/setingkat SMA) dengan kriteria lulus - bagi yang masih duduk di kelas XII (lulusan tahun 2025) melampirkan nilai rata-rata rapor semester V kelas XII minimal 70,00 atau minimal B bagi yang menggunakan alphabet, sedangkan peserta dari Polda Papua dan Papua Barat minimal 65,00 atau minimal C bagi yang menggunakan alphabet (A=80-89, B=70-79, C=60-69, D=50-59);
- Usia minimal 17 tahun 7 bulan dan usia maksimal 22 tahun pada saat buka pendidikan.
- Tinggi badan minimal 165 cm (pria), khusus ras melanesia (Polda Papua dan Papua Barat) tinggi minimal 163 cm.
- Tidak bertato dan tidak memiliki tindik telinga atau anggota badan lainnya, kecuali karena ketentuan agama/adat.
- Dinyatakan bebas narkoba berdasarkan hasil pemeriksaan kesehatan oleh Panpus/Panda.
- Tidak mendukung atau ikut serta dalam organisasi atau paham yang bertentangan dengan Pancasila, UUD NRI 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.
- Tidak melakukan perbuatan yang melanggar norma agama, kesusilaan, sosial, atau norma hukum.
- Membuat surat pernyataan bermeterai bersedia ditempatkan di seluruh wilayah NKRI dan ditugaskan pada semua bidang tugas kepolisian.
- Â Membuat surat pernyataan bermeterai bahwa tidak akan mempercayai pihak-pihak yang menawarkan, menjanjikan dan menjamin dapat membantu meluluskan dalam proses seleksi.
- Ketentuan domisili
a) peserta berdomisili minimal 2 tahun di wilayah Polda tempat mendaftar, terhitung pada saat pembukaan pendidikan, dengan melampirkan Kartu Keluarga dan atau Kartu Tanda Penduduk, kecuali bagi peserta Orang Asli Papua (OAP) yang mendaftar di Polda Papua/Papua Barat tidak dikenakan ketentuan tentang domisili;
b) khusus peserta Orang Asli Papua (OAP) yang berdomisili di Papua/Papua Barat (berdasarkan Kartu Keluarga dan atau Kartu Tanda Penduduk) namun bertempat tinggal di luar Papua/Papua Barat, dapat mendaftar dan mengikuti tes di Polda sesuai tempat tinggal, dengan ketentuan mengikuti kuota kelulusan/perangkingan pada Polda Papua/Papua Barat sesuai domisili (tidak diberlakukan batas waktu minimal domisili); - belum pernah menikah secara hukum positif/agama/adat, dan sanggup untuk tidak menikah selama dalam pendidikan pembentukan, dan apabila peserta pendidikan diketahui pernah menikah secara hukum/positif/agama/adat maka dinyatakan gugur serta tidak dapat mengikuti pendidikan;
- bersedia menjalani ikatan dinas pertama minimal selama 10 (sepuluh) tahun, terhitung mulai saat diangkat menjadi Tamtama Polri;
- memperoleh persetujuan dari orang tua/wali;
- tidak terikat perjanjian Ikatan Dinas dengan instansi lain;
- bagi peserta yang dinyatakan lulus terpilih agar melampirkan kartu BPJS Kesehatan;
- Bagi yang sudah bekerja secara tetap sebagai pegawai:
-Mendapat persetujuan/rekomendasi dari kepala instansi
-Bersedia diberhentikan dari status pegawai apabila diterima dan mengikuti pendidikan pembentukan Tamtama Polri - Mengikuti dan lulus pemeriksaan/pengujian dengan sistem gugur dan/atau ranking.
a) pemeriksaan administrasi awal dengan penilaian secara kualitatif (MS/TMS);
b) pemeriksaan kesehatan tahap I dengan penilaian secara kualitatif (MS/TMS);
c) tes psikologi tahap I dengan penilaian secara kuantitatif dan kualitatif (MS/TMS);
d) tes akademik dengan penilaian secara kuantitatif yang meliputi:pengetahuan umum (termasuk UU Kepolisian), wawan kebangsaan (pancasila, UUD 1945, NKRI, Bhinneka Tunggal Ika, wawasan nusantara dan kewarganegaraan), tes penalaran numerik, bahasa Indonesia, tes Mental Ideologi (MI) menggunakan sistem Computer Assisted Tes (CAT), sidang menuju rikkes tahap II (terpilih/tidak terpilih), pemeriksaan kesehatan tahap II (termasuk Keswa) dengan penilaian secara kualitatif (MS/TMS), uji kesamaptaan jasmani (kesamaptaan A, B dan renang) dengan penilaian secara kuantitatif (MS/TMS), tes psikologi tahap II (wawancara) dengan penilaian secara kualitatif (MS/TMS), pendalaman PMK dengan penilaian kualitatif (MS/TMS), pemeriksaan administrasi akhir dengan penilaian secara kualitatif (MS/TMS), sidang terbuka penetapan kelulusan akhir
Bimbel Masuk Tamtama Polri
Persaingan ketat lolos seleksi Tamtama Polri bukan halangan kalau kamu mempersiapkan diri dengan baik dan rajin berlatih soal-soal ujian masuk dan tes yang diujikan.
Untuk meningkatkan peluang kamu lolos seleksi Tamtama Polri, Brawijaya Intensive Centre (BIC) dengan Program Kedinasan memberikan pelatihan khusus buat kamu yang ingin kuliah di perguruan tinggi kedinasan, bergaransi!
0 Komentar