Lalu, jalur Mandiri itu sebenarnya apa sih? Apa perbedaannya dengan jalur SNMPTN dan SBMPTN? Apakah saat mendaftar Seleksi Mandiri PTN peserta pasti diterima? Nah, untuk menjawab semua pertanyaan tersebut, langsung saja simak pembahasan berikut ini.
Apa Itu Seleksi Mandiri Perguruan Tinggi Negeri?
Seleksi Mandiri PTN adalah sistem penerimaan mahasiswa baru yang dilakukan oleh Perguruan Tinggi Negeri secara mandiri. Tata kelola dan aturan seleksi ini dikelola oleh suatu PTN itu sendiri. Contoh Seleksi Mandiri PTN yaitu Universitas Brawijaya menyelenggarakan SELMA UB atau Universitas Airlangga mengadakan SMUA.
Kapan Diadakannya Seleksi Mandiri Perguruan Tinggi Negeri?
Tidak ada waktu pasti kapan pelaksaan seleksi mandiri Perguruan Tinggi Negeri . Karena hal itu merupakan kebijakan dari Perguruan Tinggi bersangkutan. Tetapi, umumnya seleksi mandiri dilakukan setelah pengumuman hasil jalur SBMPTN.
Hal-Hal Yang Wajib Kamu Ketahui Sebelum Mendaftar Jalur Mandiri
Sebelum kamu memutuskan untuk mengikuti seleksi masuk Perguruan Tinggi Negeri, ada beberapa hal yang wajib kamu ketahui. Berikut adalah 5 hal yang wajib diketahui:
Pilihan Terakhir Untuk Masuk Perguruan Tinggi Negeri
Selain melaui jalur SNMPTN dan SBMPTN, kamu dapat mewujudkan impian untuk kuliah di Perguruan Tinggi Negeri favorit melalui jalur mandiri. Yang harus diingat adalah jalur mandiri secara umum menjadi opsi terakhir masuk Perguruan Tinggi Negeri.
Saat menunggu pengumuman hasil UTBK SBMPTN dapat mempersiapan diri untuk mengikuti seleksi mandiri.
Jumlah Peminat Tidak Sebanyak SBMPTN
Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) menetapkan kuota seleksi mandiri PTN adalah maksimal 30% dari seluruh jalur seleksi. Pengecualian untuk PTN yang berbadan hukum seperti UI, ITB, dan UGM. Kuota seleksi mandiri adalah sebesar 50% dari seluruh jalur seleksi.
Meski kuota tersebut terbilang cukup banyak. Jumlah peminat Seleksi Mandiri PTN umumnya tidak sebanyak SBMPTN. Jadi, persaingannya pun tidak begitu ketat seperti SBMPTN.
Dengan jumlah peminat lebih sedikit bukan berarti seleksinya mudah. Ada beberapa tes Seleksi Mandiri PTN dianggap lebih sulit dari UTBK SBMPTN.
Mengingat semua calon mahasiswa baru yang mendaftar punya keinginan besar untuk diterima. Mereka akan berusaha sekuat tenaga lolos seleksi ini. Jadi kamu harus bersiap diri untuk semaksimal mungkin agar bisa bersaing dan lolos Ujian Mandiri.
Bisa Ikut Banyak Seleksi Mandiri Perguruan Tinggi Negeri
Seleksi jalur Mandiri PTN dikelola secara mandiri oleh perguruan tinggi terkait tanpa ada campur tangan pemerintah. jadi, artian, PTN tersebut menentukan segala hal terkait seleksi, mulai dari jadwal, syarat, biaya, hingga kriteria penilaian seleksinya.
Dikarena dikelola sendiri, tanggal seleksi jalur Mandiri ini bisa berbeda-beda tiap-tiap PTN. Jadi kamu dapat mengikuti banyak Seleksi Mandiri PTN, dengan catatan jadwal tesnya tidak bersamaan. Contohnya, kamu dapat mendaftar pada UTUL UGM dan SPMB Mandiri Unsoed sekaligus.
Biaya Pendidikan Jalur Mandiri Relatif Mahal
Sebelum membahas biaya pendidikan jalur Mandiri, yaitu biaya pendaftaran seleksi mandiri umunya lebih tinggi dibandingkan pendaftaran UTBK SBMPTN.
Biaya pendaftarannya berkisar Rp100.000 – Rp500.000. Bahkan, ada PTN atau jurusan tertentu yang menetapkan biaya pendaftaran Mandiri sekitar Rp900.000 ke atas.
Hal yang perlu menjadi pertimbangan sebelum mendaftar, adalah biaya pendidikan jalur Mandiri. Biaya pendidikannya umumnya mencakup Uang Kuliah Tunggal (UKT) dan uang pangkal yang dibayar satu kali saat pertama kali masuk.
Maksud uang pangkal ini bisa berbeda-beda tergantung istilah yang dipakai PTN masing-masing. Besaran UKT dan uang pangkal PTN disesuaikan dengan jurusan yang kamu tuju. Umumnya, besaran uang pangkal ini bisa mencapai puluhan juta rupiah.
Namun, ada beberapa kampus seperti Universitas Indonesia yang tidak menerapkan uang pangkal pada jalur Mandiri.
Selain itu, sebagian besar PTN juga menerima pendaftar KIP Kuliah jalur Mandiri untuk meringankan biaya pendidikan mahasiswanya. Contoh PTN yang menerima KIP Kuliah jalur Mandiri yaitu Universitas Indonesia, Universitas Diponegoro, dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Sistem Ujian Tiap Kampus Berbeda
Sistem Ujian Mandiri PTN tergantung pada kebijakan dari masing-masing kampus. Ada kampus yang penyelenggaraan ujiannya mengikuti konsep UTBK dan ada yang tidak.
Kampus yang menggunakan konsep seperti UTBK biasanya memiliki kelompok ujian dan materi hampir sama dengan UTBK SBMPTN. Atau, hanya sistem pelaksanaannya saja yang sama yakni berbasis komputer.
Tidak semua kampus mengadakan Ujian Mandiri. Ada PTN yang hanya menggunakan nilai rapor, nilai UTBK, dan prestasi sebagai kriteria seleksi penerimaan calon mahasiswa baru.
Oleh karena itu, kamu harus selalu aktif mencari informasi terkait aturan Seleksi Mandiri di kampus yang kamu tuju.
Universitas Indonesia
Universitas Gadjah Mada
Universitas Airlangga
Institut Teknologi Bandung
Universitas Brawijaya
Universitas Diponegoro
Institut Teknologi Sepulug Nopember
Universitas Padjadjaran
Institut Pertanian Bogor
Universitas Sebelas Maret
Nah, itu tadi beberapa hal yang perlu kamu ketahui sebelum mendaftar Seleksi Mandiri PTN. Semoga, ulasan ini membantumu lebih fokus dalam mempersiapkan diri menghadapi Ujian Mandiri.
Bimbingan belajar Brawijaya Intensive Centre memiliki program Program Persiapan Ujian Mandiri PTN/PTS. Buat kamu yang ingin masuk Perguruan Tinggi Negeri daapt mengikut program tersebut untuk mempersiapakan diri lebih awal.