Profil Kedokteran Universitas Brawijaya
Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya berawal dari sebuah sekolah kedokteran swasta bernama Sekolah Tinggi Kedokteran Malang (STKM) yang didirikan pada tanggal 14 September 1963. Namun kegiatan pendidikan kedokteran sudah dikenal 17 tahun sebelumnya di Malang. Sekitar tahun 1946, sebagian besar staf pengajar eks-sekolah kedokteran di Surabaya NIAS (Nederlands Indische Artsen School), STOVIT (School Tot Opleidig Van Indische Tandartsen), mahasiswa tingkat lanjut eks- IKA DAIGAKU/SHIKA IGAKUBU (sekolah kedokteran gigi di zaman pendudukan Jepang) dari Jakarta dan Surabaya membentuk perkumpulan di Malang .
Sejak berdiri tanggal 14 September 1963 sampai menjadi FK Universitas Brawijaya (FK UB), STKM telah berganti 5 kali pimpinan, mulai: Kol.dr.Sambiono, dr.G.Djauhar(ahli bedah), Kol.dr.P.Mamahit, dr. G.Djauhar,dr.M.Mudarso. Sejak tanggal 1 Januari 1976 STKM telah mendapat predikat FK Negeri dan menjadi bagian dari Universitas Brawijaya Malang, sehingga selanjutnya seluruh proses pendidikan dan ujian dari 765 mahasiswa dan 426 dokter muda dilakukan sendiri oleh 53 dosen tetap dan 36 tidak tetap.Fasilitas gedung FK UB dulu menempati beberapa gedung pinjaman dari fakultas lain, sebelum mampu membangun komplek gedung FK UB sekarang.
Alamat Fakultas Kedokteran Unvesitas Brawijaya ini terdapat di dalam kampus utama Universitas Brawijaya yang terletak di Jl. Veteran, Ketawanggede, Kec. Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur 65145. Dengan situs http://www.fk.ub.ac.id/pendidikan/program-pendidikan/ dapat di akses untuk mendapatkan informasi mengenai kedokteran Universitas Brawijaya. Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (FKUB) terdiri atas tiga jenjang program studi: S1 (Sarjana), S2 (Magister), Sp (Spesialis) dan S3 (Doktor). Terdapat lima program studi sarjana yang kesemuanya berlanjut pada jenjang profesi. FKUB memiliki empat program studi magister, 17 program studi spesialis dan satu program doctor.
Kedokteran Universitas Brawijaya memiliki VISI untuk menjadi menjadi Institusi Pendidikan Kedokteran dan Kesehatan yang Terkemuka dan Bertaraf Internasional dan berjiwa entrepreneur untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan Misi untuk Mengembangkan Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat di bidang Kedokteran, Kesehatan, Manajemen Kesehatan, dan Public Health yang terkini serta bermutu untuk membangun masa depan bangsa dengan dilandasi nilai-nilai universal.
Prestasi yang di torehkan oleh kedokteran Universitas Brawijaya sangat banyak seperti, Dosen atas nama dr. Asri Maharani, MARS., Ph.D. mendapatkan hibah dana penelitian dari Smart health project dari The George, Pemenang kedua Presentasi Oral atas nama dr. Dearikha Karina Mayashinta, S.Ked dalam acara Temu Ilmiah Nasional Parasitologi Klinik V pada bulan November 2017 dan untuk mahasiswanya memiliki prestasi juara 3 dalam perlombaan di Hasanuddin Scientific Fair 2017 “Enhance the quality of Digestive System through a holistic approach of healthcare†pada 9-12 Maret 2017 di Makasar dan perlombaan Juara 1 dalam perlombaan 3th International Art Creativity Engineering Exhibition 2017 – NOBITA (Innovation of Biscuit from Jackfruit Seed) : Healthy Snacks for Anemia Prevention among Pregnant Women
Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya juga memiliki tujuan sebgai berikut:
- Tercapainya hasil pengembangan organisasi dan manajemen fakultas yang kredibel, transparan, akuntabel dan adil berupa penerapan good governance dan tata kelola yang lebih otonom dengan berbasis teknologi Informasi dan menjadi institusi yang memiliki daya saing nasional dan regional.
- Tercapainya hasil penyelenggaraan di bidang pendidikan berupa lulusan yang beriman, bertaqwa, berakhlak terpuji, dan memiliki profesionalisme di bidang kedokteran dan kesehatan untuk mampu bersaing dalam skala nasional maupun internasional.
- Tercapainya hasil penyelenggaraan di bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat berupa riset dan karya ilmiah di bidang kedokteran dan ilmu-ilmu kesehatan terkini untuk dimanfaatkan bagi pengembangan ilmu, pendidikan serta pelayanan kepada masyarakat yang menjadi stakeholdersnya.
- Tercapainya hasil penyelenggaraan di bidang kerjasama dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat untuk pengembangan insitusional, baik pada tingkat nasional, regional, maupun pada tingkat internasional untuk mempercepat pencapaian visi/misi.
Â