Kedokteran Universitas Muahmmadiyah Surabaya tergolong masih sangat baru di lingkungan Universitas Muhammadiyah Surabaya atau yang singkat UM Surabaya. Terbentuk pada tanggal 14 april 2016 bersamaan dengan peresmian gedung Fakultas Kedokteran yang ditandai dengan penandatanganan prasasti pembukaan FK yang ditandatangani oleh ketua Dikti Litbang Pimpinan Pusat Muhammadiyah Lincolin Asyad, serta peluncuran balon gas besar di halaman kampus tersebut. Setelah turunnya SK izin operasional pendirian FK UM Surabaya telah diserahkan oleh Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Muhammad Nasir di Jakarta membuat UM Surabaya gencar dalam membangun kedokteran agar berkembang pesat.

UM Suarabaya memiliki keunggulan dari segi biaya yang ditawarkan oleh calon mahsiswanya yaitu dengan biaya yang lebih murah dibandingkan perguruan tinggi lainnya. Dana pengembangan untuk mahasiswa baru di FK UM Surabaya ditetapkan sebesar Rp 200 juta. Tahun 2019 merupakan tahun yang bersejarah untuk kedokteran UM Surabaya karena Terakreditasinya kedokteran dengan mendapatkan Akreditasi B dari Menristek Dikti dengan nomor SK: 0110/LAM-PTKes/Akr/Sar/III/2019.

Dengan terbitanya Akreditasi tersebut membuat kedokteran UM Suarabaya bisa menerima mahasiwa sebanyak 100 orang. Dengan begitu peluang untuk masuk kedokteran UM Surabaya semakin besan. Dengan baru dibukanya kedokteran membuat banyak calon peserta yang medaftar ke kedokteran UM Surabaya cukup banyak, namun tidak teralalu ketat karena peluang yang sangat besar yang ditawarkan cukup besar. Kampus kedokteran yang beralamatkan di Jalan Sutorejo Dukuh Sutorejo Kec. Mulyorejo Kota Surabaya Jawa Timur serta nomor telepon (031) 3811966 akan membangun kedokteran semaksimal mungkin.

Dengan Visi menjadi Fakultas yang unggul di bidang moralitas, intelektualitas, berjiwa entrepreneur dan berwawasan kedokteran komunitas yang mandiri dan Islami (Qoryah Thoyyibah)  pada tahun 2021 serta misi yaitu sebagai berikut:

1. Menyelenggarakan pendidikan kedokteran yang memiliki keunggulan dalm bidang kedokteran komunitas yang mandiri dan Islami (Qoryah Thoyyibah) yang memiliki nilai-nilai kepribadian, moralitas Keislaman dan Kemuhammadiyahan dan berjiwa entrepreneurship
2. Menyelenggarakan penelitian kedokteran pada bidang kedokteran dasar terapan dan komunitas yang dilakukan oleh civitas akademika sebagai masyarakat intelektual
3. Menyelanggarakan pengabdian masyarakat berdasarkan hasil penelitian serta kajian isu terbaru dengan keunggulan di bidang kedokteran
4. Menyelenggarakan pendidikan kedokteran dengan prinsip good governance