Universitas Lambung Mangkurat atau yang biasa disebut Unlam ini memiliki Kedokteran yang sudah lama dibentuk. Awal mula pembentukan Kedokteran ULM saat itu karena Kalimantan Selatan saat tahun 1966 belum memiliki Institut Pendidikan Kedokteran, akhirnya saat itu Universitas Ahmad Yani di bawah pembinaan Kodam X Lambung Mangkurat membuat pembentukan Panitia Persiapan dan pembukaan Perguruan Tinggi Kedokteran Kalsel.
Kemudian terbit Peraturan Pemerintah yang mensyaratkan untuk memilih apakah menjadi Fakultas Kedokteran yang dikelola swasta murni/bukan proyek ABRI atau menjadi Fakultas Kedokteran Negeri yang berada di lingkungan Universitas Lambung Mangkurat (Unlam). Dari hasil penilaian, ternyata Unlam belum siap menerima kehadiran Fakultas Kedokteran, karena keterbatasan dana dan tenaga. Dengan demikian, mahasiswa Fakultas Kedokteran Ahmad Yani yang telah duduk di tingkat III (30 orang) harus disalurkan ke berbagai Fakultas Kedokteran di Jawa dan Sulawesi.
Cita-cita tersebut ternyata tidak pernah padam. Pada tanggal 6 September 1989 dikeluarkan SK Dirjen Dikti No. 87/DIKTI/Kep/1989 tentang Pembentukan Program Studi Kedokteran di Unlam. Pada tanggal 11 Agustus 1990, Pimpinan Program Studi Kedokteran Unlam dilantik oleh Rektor Unlam, dan pada akhir Agustus dilaksanakan pembukaan masa perkuliahan. Pendidikan Dokter menjadi lebih pendek, yaitu 5,5 tahun, terdiri dari Program Sarjana selama 7 semester, dan Program Profesi di Rumah Sakit selama 4 semester.
Kedokteran Universitas lambung Mangkurat yang beralamatkan di Jl. Veteran No. 128 Banjarmasin – Jl. A. Yani km 36,00 Banjarbaru , Kalimantan Selatan ini memiliki visi menjadi institusi Pendidikan Dokter terkemuka di Indonesia pada tahun 2023 dalam menyekenggarakan Tri Dharma perguruan tinggi untuk menghasilkan dokter yang bermartabat dan berkualitas dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya berwawasan penyakit pada lahan basah, serta misi sebagai berikut:
- Menyelenggarakan dan memantapkan penyelenggaraan Pendidikan Kedokteran yang menghasilkan SDM berkualitas sebagai pendukung pembangunan nasional terutama permasalahan kesehatan berwawasan penyakit pada lahan khususnya sungai dan pertambangan.
- Menyelenggarakan penelitian yang menghasilkan IPTEK Kedokteran sesuai denga kebutuhan prioritas pembangunan nasional terutama permasalahan kesehatan berwawasan penyakit pada lahan basah khususnya sungai dan pertambangan.
- Menyelenggrakan pengabdian kepada masyarakat dan menyebarluaskan IPTEK, kedokteran meningkatkan kualitas hidup masyarakat terutama permasalahn kesehatan berwawasan penyakit pada lahan basah khususnya sungai dan pertambangan.
Biaya yang di keluarkan untuk memnempuh Pendidikan Kedokteran Unlam terbagi menajdi lima kelompok UKT, kelompok I sebesar Rp. 500.000, kelompok II Rp. 994.000, kelompok III Rp. 11.838.000, kelompok IV Rp. 15.452.000, dan kelompok V sebesar Rp. 17.757.000. Untuk mendapatkan info mengenai Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat dapat mengunjungi situsnya http://fk.ulm.ac.id/ dan http://ulm.ac.id/ serta nomor telepon (0511) 4773470.
