Indonesia, sebagai negara yang besar dan beragam, tidak terlepas dari berbagai ancaman, baik dari dalam maupun luar negeri. Untuk menghadapi ancaman tersebut, dibutuhkan intelijen yang handal dan profesional.

Menjawab kebutuhan tersebut, pemerintah Indonesia mendirikan Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN) pada tahun 2004. STIN merupakan perguruan tinggi kedinasan yang berada di bawah naungan Badan Intelijen Negara (BIN).

Profil Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN)

Sekolah Tinggi Intelijen Negara atau STIN adalah sebuah perguruan tinggi kedinasan yang berada di bawah naungan Badan Intelijen Negara. Kampusnya terletak di daerah Sentul, Bogor, Jawa Barat.

Berdirinya STIN bertujuan untuk menyiapkan mahasiswanya menjadi anggota masyarakat intelijen yang memiliki kemampuan akademik dan/atau keahlian profesional sehingga dapat menerapkan dan mengembangkan

1. ilmu intelijen
2. ilmu pengetahuan teknologi
3. seni bidang intelijen

untuk menjaga persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Ide dari pendirian sekolah ini dimulai tahun 2002 atas prakarsa Kepala Badan Intelijen Negara Jenderal TNI (Purn) Dr. A. M. Hendropriyono yang mengawali pendirian Sekolah Tinggi Intelijen Negara.

Selanjutnya pada 9 Juli 2003 Presiden Republik Indonesia, Megawati Soekarnoputri meresmikan berdirinya STIN dan tahun 2004 dimulai kuliah perdana.

Seperti halnya sekolah kedinasan lainnya, proses penerimaan STIN cukup sulit dan persaingannya pun cukup berat. Namun demikian, persaingan untuk masuk STIN tidak setingga persaingan masuk STAN dan STIS yang lebih terkenal. IQ juga dikenal menjadi salah satu hal yang penting untuk lolos ujian masuk STIN.

STIN memiliki lokasi yang sangat strategis di kawasan Sentul, Bogor, Jawa Barat. Namun, ada pula yang mengatakan bahwa lokasi STIN tidak selalu menetap. Proses perekrutan calon mahasiswa STIN dilakukan setiap tahun menggunakan sistem penerimaan mahasiswa baru.

Terdapat sekitar 30 mahasiswa STIN yang akan menjadi bagian dari STIN (Sekolah Tinggi Intelijen Negara) setiap tahunnya. Setelah Anda menempuh pendidikan pada program studi keagenan atau program studi analisis selama kurang lebih 4 tahun, Anda akan mendapatkan gelar Sarjana Intelijen (S.In).

Fasilitas STIN

Fasilitas yang terdapat di STIN (Sekolah Tinggi Intelijen Negara), antara lain:

• Gedung asrama untuk mahasiswa STIN (Sekolah Tinggi Intelijen Negara)
• Gedung serba guna STIN
• Laboratorium bahasa, laboratorium komputer, laboratorium fotografi, laboratorium intelligence devices STIN
• Auditorium STIN (Sekolah Tinggi Intelijen Negara)
• Lapangan tembak, lapangan voli, lapangan basket, lapangan futsal, lapangan bulu tangkis, lapangan kebugaran, track jogging, kolam renang STIN (Sekolah Tinggi Intelijen Negara)
• Jariangan internet wifi dan LAN STIN
• Perpustakaan STIN
• Poliklinik STIN
• Rumah Ibadah STIN
• Koperasi STIN

Program Studi

Program Studi yang tersedia di STIN, yaitu:

Strata (S1)

1. Jurusan Agen Intelijen
2. Jurusan Teknologi Intelijen
3. Jurusan Cyber Intelijen
4. Jurusan Ekonomi Intelijen

Pasca Sarjana (S2)

1. Magister Terapan Intelijen Medik
2. Chemistry dan Nuclear Hazard
3. Biological Hazard
4. Magister Terapan Teknologi dan Cyber
5. Magister Terapan Intelijen Ekonomi
6. Magister Kajian Intelijen

Program Doktoral (S3)

1. Analisis Strategi Intelijen

Baca Juga: Tanya Jawab Seputar STIN (Sekolah Tinggi Intelijen Negara)

Tahapan Seleksi Penerimaan Taruna Baru STIN 2022